Chapter 7

162 37 2
                                    

Vote + Comment Juseyo O(≧▽≦)O














.

.

.

.

.

***

Mingyu side~

Mingyu dan Jeonghan kini berada di salah butik terkenal dikota ini. Mingyu duduk dikursi sambil menunggu Jeonghan selesai memilih apa yang ingin ia beli.

"oppa, ini bagus kan? " tanya Jeonghan yang baru saja keluar dari kamar ganti.

"bagus, apapun yang kamu pakai itu bagus" ucap Mingyu memuji Jeonghan.

"ah oppa bisa saja, baiklah nona saya ambil yang ini juga " ucap Jeonghan lalu menyerahkan baju yang tadi ia pakai.

Mingyu lalu berjalan kekasir untuk membayar belanjaan Jeonghan. Entah sudah berapa tas belanja yang mereka bawa. Dan isinya semua yaitu belanjaan Jeonghan.

"oppa gomawo" ucap Jeonghan. Jeonghan lalu mencium bibir Mingyu.

"sama sama" ucap Mingyu lalu mencium bibir Jeonghan lagi.

"aku masuk dulu, bye bye oppa" ucap Jeonghan yang keluar dari mobil Mingyu. Setelah Jeonghan masuk ke rumahnya barulah Mingyu pergi melanjutkan perjalanannya.

***

Mobil Mingyu memasuki rumahnya. Disana ia disambut oleh beberapa pelayan, yang dimana jika melihat Mingyu akan segera hormat.

"Tuan anda dicari oleh Tuan besar" ucap salah satu pelayan.

"dimana appa? " tanya Mingyu sambil berjalan masuk kerumah.

"ada di kamarnya Tuan. Silahkan ikuti saya" ucap pelayan itu lalu mengantar Mingyu kekamar Tuan Kim.

Setiba dikamar, Mingyu langsung masuk dan dihadiahkan tatapan tajam oleh Tuan Kim.

"cih, kau apakan Wonwoo sampai ia mengundurkan diri untuk mengajarmu? " ucap Tuan Kim(re: Appa Mingyu)

"tidak ada, gue gak buat ulah" ucap Mingyu dengan entengnya.

"Wonwoo bilang, teman wanitamu datang dan kalian bermesraan didepannya ketika dia lagi menjelaskan" ucap Tuan Kim

"gue bilang gak ya gak" elak Mingyu. Tuan Kim marah mendengarnya, ia lalu menampar dengan keras Mingyu.

'plakk' bunyi tamparan Tuan Kim.

"apa kau sadar hah? Yang kau lakuin ke dia itu sudah kelewatan batas. Ia bahkan bilang kalian berciuman didepannya. Itu sungguh tidak sopan, Mingyu-ah" ucap Tuan Kim.

"kamu tahu? Kita banyak berutang dengan keluarganya. Dan karena kita pula Appa dan Eommanya meninggal" ucap Tuan Kim dengan suara yang mulai melemah serta mengusap mukanya.

"gue gak mau tahu. Dan kalau Appa sudah selesai, Gue pamit dulu"ucap Mimgyu lalu meninggalkan Tuan Kim sendirian.

"tunggu, kau pacaran dengan Yoon Jeonghan? Dengar appa, dia bukan perempuan yang baik untukmu. Ia hanya memamfaatkanmu saja" ucap Tuan Kim yang menahan tangan Mingyu tanpa melihat kearah Mingyu

LOVE [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang