Vote + Comment Juseyo
.
.
.
.
.
.
***
Sekarang, Wonwoo sudah berada di kamar inapnya dengan Mingyu yang duduk disampingnya. Mereka duduk sambil menonton tv dalam diam. Hal itu karena hubungan mereka masih kaku dan canggung.
"ekhem... lo gak masuk kerja?" tanya Wonwoo
"tidak. Kan kamu disini. Kalau aku masuk kerja siapa yang jagain kamu" ucap Mingyu
"yaudah sih. geli gue pake aku kamu" ucap Wonwoo datar.
"masa sama calon suami gak mau pake aku kamu sih" rajuk Mingyu
"siapa bilang lo calon suami gue? lo gak ingat apa lo dulu jijik sama gue" ucap Wonwoo dengan nada yang sama.
Mendengar hal itu, Mingyu meringis dalam hatinya. Ia sudah banyak berbuat jahat terhadap Wonwoo.
"ck, itu dulu saat aku masih belum sadar Wonwoo. Sekarang aku udah sadar, ternyata orang yang selama ini aku pandang sebelah mata ternyata jodohku" ucap Mingyu yang mengusap rambut Wonwoo.
"berhentilah tuan Kim pake aku kamu. Itu menggelikan" sebal Wonwoo.
"arraseo nyonya Kim" balas Mingyu dengan senyuman yang merekah di wajahnya.
ditengah tengah waktu bermesraan yang tidak ada unsur mesranya, suara lain terdengar secara tiba tiba dan menggeti keduannya.
"YAKKK.....! KIM SIALAN MINGYU ! LO APAIN SAHABAT GUE HAH?" teriak gadis bertubuh mungil yang disusul oleh pria bermata sipit. Siapa lagi kalau bukan Lee Jihoon dan Kwon Soonyoung.
"ssttt... hoonie gak boleh teriak teriak gitu, ini rumah sakit" tegur Soonyoung yang langsung diberi hadiah oleh Jihoon berupa jitakan di kepalanya.
"diam lo. Sial Mingyu sial. Dasar brengsek. Gue malu punya sepupu kek lo" hardik Jihoon.
"gara- gara lo Wonwoo udah gak sekolah lagi kim" lanjut Jihoon.
Wonwoo melihat Jihoon sambil menrotasikan kedua bola matanya. Sifat Jihoon yang satu ini Wonwoo sudah bosan melihat dan mendengarnya.
"oh ayolah, Jihoon. Gue dan Wonwoo mau nikah setelah Wonwoo keluar dari rumah sakit" ucap Mingyu yang langsung dihadiahi pukulan di kepalanya.
"akhhhh aishh" teriak Mingyu. Wonwoo menatap cemas Mingyu yang tengah menggosok belakang kepalanya.
"Jihoonie...." akhirnya Wonwoo buka suara. Pandangan Jihoon langsung berubah kearah Wonwoo. Ia segera berjalan mendekati Wonwoo.
"ada apa nu? lo mau apa?" tanya Jihoon dengan nada cemas.
"peluk ji... hehehehe" cengir Wonwoo.
Jihoon lalu memeluk Wonwoo sesuai apa permintaan Wonwoo. Mingyu yang melihat itu hanya bisa tersenyum, begitupula dengan Sonyoung.
"aigoo... gue merasa seperti eommamu Wonwoo-ah" ucap Jihoon ketika memeluk Wonwoo.
"iya eomma Jihoon" ucap Wonwoo.
keduanya melepaskan pelukannya ketika suara Soonyoung memecah suasana.
"Jihoonie, Soonyoungie juga mau dipeluk" ucap Soonyoung dengan nada imutnya. Jihoon segera melemparkan tasnya kearah Soonyoung dan memberi tatapan tajam andalannya.
"mati aja lo soon" Jihoon masih memandang tajam Soonyoung.
"akhhh-" pekik Soonyoung kesakitan.
Mingyu? hanya tertawa melihat pasangan aneh tersebut berkelahi. Mingyu berjalan menghampiri Wonwoo dan duduk didekatnya. Ia secara tiba tiba memegang tangan Wonwoo, ah lebih tepatnya menggenggam tangan Wonwoo. Yang digenggam tangannya reflek berbalik dan melihat pelakunya dengan senyum manis.
"YAKK-- kenapa pegang pegang" ucap galak Jihoon. Jihoon memukul tangan Mingyu dengan wajah yang galak segalak emak yang kehilangan duit gocengnya / gak deh -_-
"udah sana hush hush beliin makanan dikantin. gue lapar" suruh Jihoon sama Mingyu dan Soonyoung.
"untung lo sepupu gue. kalau gak udah gue ceburin di selokan lo" ngomel Mingyu yang tidak jelas, tapi masih bisa didengar oleh Jihoon.
"APA LO BILANG???"teriak Jihoon. Soonyoung dan Mingyu langsung kabur, takut kena amukan Jihoon.
setelah keduanya keluar, kini tersisa Jihoon dan Wonwoo dikamar. Mereka berdua bercakap- cakap sambil sesekali tertawa melihat tab yang dibawa Jihoon.
"ihh itu beneran Mingyu? dekil banget " ucap Wonwoo melihat foto masa kecil Mingyu.
"lo gak lihat secara langsung Mingyu waktu kecil dekil. mana pecicilan lagi" oceh Jihoon.
"hahahaha" tawa Wonwoo.
"nah gitu dong ketawa kek won. Lo cantik kalau ketawa" ucap Jihoon. Dan akhirnya mereka melanjutkan acara lihat lihat foto masa kecil Kim Mingyu, yang diiringi kritikan pedas oleh Jihoon.
sementara itu,
"tunggu dulu soon, gue mau bersin" ucap Mingyu yang tiba tiba berhenti ditengah jalan.
"yaelah pake acarra lapor segala lagi"ucap Soonyoung yang berhenti untuk menunggu Mingyu.
"Ha--Hatchiiiiii" bersin mingyu yang lumayan keras, sehingga membuat semua orang berbalik dan menatap kearahnya.
"selow aja mas kalau bersin"ucap Soonyoung dan tidak dihiraukan oleh Minyu.
"keknya ada yang bicarain gue deh" gumam Mingyu di tengah jalan.
***
.
.
.
.
.
Vote + Comment Juseyo
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE [Meanie]
FanfictionBeberapa Chapter di Private :) Jeon Wonwoo yang awalnya ceria kini menjadi pendiam dan dingin setelah kematian kedua orang tuanya yang disaksikan secara langsung olehnya. Disatu sisi, Kim Mingyu, murid berandalan yang populer dikalangan murid lai...