Tak ku sangka hidupku akan hancur sampai didasar seperti ini, kemanakah kakiku harus melangkah pergi ??
Apakah ini yang disebut karma ??
Mengapa Tuhan tega mengujiku seperti ini ??
Bagaimana keluargaku ??
Aku harus bagaimana ???
Sore yang indah, dengan matahari berwarna kemerahan akhirnya Natasha pun menyelesaikan tugasnya dan bergegas segera pulang. Dengan mobil kesayangannya yang berwarna putih sesuai dengan warna kesukaannya dia melaju kencang melewati hiruk pikuk kemacetan sesegera mungkin agar bisa segera sampai di rumah.
"hai, ma." ucap natasha saat masuk kedalam rumah sambil mencium pipi ibunya.
"hai sayang, bagaimana kuliah mu nak ?" membalas ciuman anak perempuannya tersebut sembari menyiapkan sayur yang akan dimasak untuk makan malam.
"ahh not really good ma, sangat membosankan sekali dosennya itu lohh bikin ngantuk dan yaa pokonya gitu lah ma." berjalan kembali ke sofa dan secara cepat merebahkan diri ke sofayang ruang tamu.
"as always like that, gak pernah kamu gak ngeluh sa."
sa merupakan kepanjangan dari sasa sebuah panggilan yang telah melekat sekali dengan Natasha Gilbert dari ia saat bayi hingga dewasa, sasa merupakan nama pemberian ayahnya yaitu Adam Gilbert. Adam Gilbert sangat menyanyangi putri sulungnya tersebut walaupun Nastasha sendiri memiliki adik laki-laki bernama Tom Gilbert yang hanya berjarak 2 tahun darinya dan tentu saja Tom yang dianggap belum terlalu dewasa itu sering kali beradu mulut terutama dengan Ibunya Mira Gilbert.
"sa bangun sa !! mandi gihh sudah sore bantu mama dong sa beresin rumah masa mama sendirian sih siapin semuanya ?? saa bangun sa !!" berusaha membangunkan Natasha yang tertidur di sofa.
"heemm iyaa iyaa aduhh cape tau ma" bangun dengan mata yang masih sulit terbuka dan langsung mengikat rambutnya yang panjang dan lebat itu dengan bentuk cepol bersiap untuk membantu ibunya.
Namun sebelum itu seperti biasa ia melakukan selfie terlebih dahulu sambil mengupdate status pada acount social medianya "caption apa ya yang bagus" bisiknya dalam hati
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"hurry up my big baby !!" sambil mengambil hp yang berada ditangan natasha dengan cepat
"iiihhhh mama, iyaa iyaa" mengerucutkan bibir sambil berjalan sambil menghentak hentakan kaki seperti anak kecil karena merasa kesal foto yang diambil dirinya belum terupload
"sa besok malam ada saudara jauh mama mau datang, kamu siapkan kamar tamu ya karena dia datang bersama anak laki-lakinya"
"saudara jauh yang mana ?" gumam natasha
"pokonya ada lah dan sepertinya kamu pernah bertemu dia tapi saat masih kecil sekali"
"ohh oke, yang jemput siapa ? harus aku ?" keluh natasha seraya menyelesaikan acara menyapunya
"sepertinya mereka sampai jakarta tengah malam dan pasti kamu pasti punya segala alasan untuk tidak menjemput mereka jadi biar papa dan mama saja"
"huaaa mama tau aja" berlalu melewati mamanya sambil tersenyum gembira
"saudara jauh dan aku pernah bertemu siapa sih ??" gumam natasha dalam hati
Keluarga Gilbert tergolong keluarga yang sangat berkecukupan namun mereka hanya memakai jasa pekerja rumah tangga untuk mencuci pakaian dan menyetrika pakaian, urusan membersihkan rumah hingga halaman mereka bagi dan dikerjakan secara bersama - sama.
Hal ini dilakukan oleh Adam dan Mira agar anaknya tidak terlalu manja dengan hal-hal yang mewah walaupun mereka sudah berlebih namun tetap kesederhanaan diajarkan pasangan tersebut kepada anak-anaknya.
Bagi yang sudah read boleh minta tolong gak kasih comment gak ? hehehe..
Jujur i need your comment so much for improvment to be better writer.....
