Before

1 0 0
                                    

Seperti hari-hari biasanya Natasha sudah berangkat kuliah pagi-pagi sekali, dan karena hari ini adalah hari yang dinanti para mahasiswa yaitu hari dimana menjelang long weekend maka Natasha pun mengendarai mobil Mini Cooper putih kesayangannya itu membelah lautan kemacetan kota secara cepat.

Tapi untuk hari ini karena dia sudah memiliki janji dengan sahabatnya yang padahal baru ia kenal saat memasuki bangku kuliah namun selaknya sudah kenal lama, mau tidak mau dia harus mengedarai kendaraan pribadi.

"aduuhhh" Natasha merasakan seperti sebuah mobil menyenggol mobil kesayangannya itu dari belakang dan bergegas turun untuk melihat.

"Sorry banget sorry gw gak sengaja nyenggol soalnya gw kira lu uda mau jalan karena didepan uda kosong" jawab seorang perempuan yang terlihat tidak cocok mengendarai mobil lebih besar dibandingkan tubuhnya yang sangat mungil.

"hemmm lain kali di lihat dulu ya, ini sih untung gak penyok gak lecet" dengan nada ketus dan menatap tajam ke perempuan yang bisa dipastikan oleh dirinya kalau perempuan tersebut merupakan adik kelasnya dikampus ini.

"baru belajar nyetir ya? uda punya surat ijin? lain kali hati-hati ya" sambungnya lagi karena masih tidak terima dengan kejadian barusan sambil berjalan meninggalkan perempuan tersebut tanpa menoleh kembali.

Dan akhirnya Natasha pun memarkirkan mobilnya dengan perasaan masih tidak terima akan kejadian yang barusan saja terjadi, dan segera turun dari mobil dengan planing ia harus mencari mood boosternya dan bukan lain baru saja ia mengunci pintunya......

"Saaaaaaaaaaaaaaaaa" terdengat teriakan yang cukup keras membuat  seluruh perhatian tertuju kepada Natasha padahal tanpa teriakan seperti itu saja dia sudah menjadi perhatian semua orang dikampusnya.

dengan senyum yang lebar Natasha berjalan cukup cepat menghampir 3 kawannya tersebut

"iiihhh you know what, you're so annoying girls" mengampiri teman-teman kesayanganya sambil menjitaki kepala mereka sambil terkekeh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"iiihhh you know what, you're so annoying girls" mengampiri teman-teman kesayanganya sambil menjitaki kepala mereka sambil terkekeh

"iiihh sakit tau" rengek Selena Lembert dan diikuti gaya innocent  oleh Virginia Conrad. Ya mereka berdua adalah sahabat terbaik yang dimiliki oleh Natasha setelah sekian lama ia menutupi diri untuk hal ini.

 Ya mereka berdua adalah sahabat terbaik yang dimiliki oleh Natasha setelah sekian lama ia menutupi diri untuk hal ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Virginia Lambert merupakan keturunan blasteran Jamaica yang mengalir dalam tubuhnya melalui ayahnya. Ayahnya merupakan seorang pengusaha dibidang perhotelan dan sekarang menetap bersama ibu Virgina beserta dua orang adiknya di San Fransisco

Sedangkan Selena Lembert merupakan anak satu-satunya dari pemilik perusahaan minyak bumi karena Selena sudah tidak memiliki ibu dan dia sedikit kurang nyaman jika harus tinggal bersama ayahnya di Timur Tengah maka dari itu ia memutuskan hidup mandiri sendiri.

"Hari ini kita mau pulang jam berapa ?" tanya Selena sambil mengeluarkan senyuman bertaring

"aku sih ikut saja, gimana sa kita kemana hari ini besok long weekend loh ayo lahh bersenang-senang sedikit" tambah Virginia

"hmm, gimana yaaaaa...." belum selesai menjawab

"pokonya harus" tukas Selena

"halo tante, sasa hari ini pulangnya agak malem gak apa2 kan soalnya kita mau hangout dulu tan boleh ya kan ?" tanya virginia dengan seseorang di tlp dan bukan lain adalah ibunya Natasha

dengan mata melotot dan pasrah Natasha tidak mengelak dan tidak mengiyakan juga, dia hanya pasrah dengan kelakuan kedua temannya tersebut

"Woooohooooo, asiiikk" sorak Selena dan Virginia secara bersamaan "setelah kelas aku akan ajak beberapa orang lagi ahh untuk nanti malam, lo bawa baju kan sa ?" tambah selena

"iyaa bawa kok" jawab Natasha sambil membaca pesan dari ibunya "Sa, gak apa2 kamu pergi saja nanti yang ke bandara mama sama papa saja.. Jangan terlalu banyak minum alkohol ya sayang, safe drive and having fun babe" lega rasanya membaca pesan seperti ini gumam Natasha dalam hati

Orang tua Natasha memang tidak pernah melarang sekali pun Natasha bergaul seperti apa dan berteman dengan siapa saja, karena mereka sangat mempercayai anak-anaknya dan menjamin tidak akan pernah ada mereka melakukan suatu yang buruk.

"yukkk ke kelas nanti kita telat, dosennya killer lohh" ajak Natasha dan di respon dengan anggukan yang cepat oleh kedua temannya.

Mereka pun memasuki kelas dan menyelesaikan pelajaran mereka.





Bagi yang sudah read boleh minta tolong gak kasih comment gak & vote ? hehehe..

Jujur i need your comment so much for improvment to be better writer.....

Maaf yaa saya masih pemula dan baru belajar juga

Terima Kasih 

NightmaresWhere stories live. Discover now