WEARY (SEOKYU)

Part 3

"Euhhhh... Oppa.. hhh..." Lenguh Seohyun untuk yang terakhirnya kalinya.

"Hufttt... Melelahkan" ngeluh Kyuhyun dengan mengelap keringat yang tersisa di keningnya.

"Oppa.." panggil Seohyun manja dengan memainkan dada telanjang Kyuhyun yang tepat berada disebelahnya.

"Ada apa hm ?"

"Aku ingin mengakui sesuatu"

Alis Kyuhyun tertaut.

"Mengakui sesuatu ?" Ulang Kyuhyun.

"Hm.. mengakui yang sedikitnya mungkin akan membuat oppa terkejut"

Mendengarnya, membuat Kyuhyun semakin mengernyit bingung.

Seohyun terbitkan senyuman termanisnya.

"Semenjak kita menikah tepat dua bulan lalu, hingga sekarang aku.." ujar Seohyun sengaja menggantung.

"Nde ?"

"Tidak pernah memakai alat kontrasepsi" bisik Seohyun.

Mata Kyuhyun membulat sempurna.

"Jangan katakan.."

"Ne oppa.. aku tidak menundanya" ujar Seohyun seolah mengerti keterkejutan Kyuhyun yang berada disebelahnya.

"MWO ?" Kejut Kyuhyun dengan mata bulatnya dan mulut menganga lebar. "Hyun... Aigoo" lenguh Kyuhyun lagi yang tidak tau harus berkata apa.

"Oppa.. kita menikah tentu untuk mendapatkan keturunan, jadi tidak salahkan jika aku tidak menundanya" ujar Seohyun lancar dengan wajah santainya.

Kyuhyun yang masih terpaku, kini hanya dapat memandang Seohyun dengan membisu.

"Bagaimana hm ?" Tanya Seohyun yang mulai merasa cemas dengan respon yang diberikan Kyuhyun padanya.

Apa dia salah ya ? Tapi oh.. ayolah Seohyun sudah benar-benar ingin mengendong baby.. baby yang tentunya lahir dari rahimnya sendiri.

"Hyun..." Ucap Kyuhyun dengan nada melenguh lelah.

Astaga.. apa ini ? Yang benar saja... !?! Untuk menghubungi dokter saja tadi susahnya minta ampun, dan sekarang istrinya yang cantik nan seksi ini memberitahunya kabar... Yang nyawanya seketika terasa diubun-ubun.

"Hm.." gumam Seohyun lembut.

Kyuhyun terlihat mengusap wajahnya frustasi.

"Aigooo.. kita sudah terlalu sering melakukannya, bagaimana ini ?" Gumam Kyuhyun cemas.

"Nde ?" Kejut Seohyun mendengar ucapan yang dikatakan Kyuhyun barusan.

Baiklah.. jangan katakan..

"Aku belum ingin memiliki keturunan.. dan seharusnya kaupun begitu Hyun" ujar Kyuhyun pada akhirnya dengan nada yang tanpa disadarinya sedikit meninggi.

Deg

Bagai terhantam ribuan pisau, perkataan Kyuhyun nyatanya mengiris hatinya saat ini.

"Oppa.." ucap Seohyun yang mulai terisak.

"Bukankah sejak awal kita menikah, kita sudah sepakat untuk menundanya eoh ? Lalu apa ini ? Kau malah bertindak semaumu!!!"

"Mianhae... Oppa.. tapi sungguh aku berfikir sekaranglah waktu yang tepat.. usia kita sudah sama-sama matang, dan memang sudah saatnya kita memiliki anak" ujar Seohyun berusaha menjelaskan.

Kyuhyun yang memang sudah mendudukan dirinya sejak tadi, kini hanya memandang Seohyun lelah.

"Usia.. tidaklah pantas untuk kau jadikan alibi saat ini.. Seharusnya kau bersyukur karena aku memilih menundanya, dengan begitu kau masih memiliki kesempatan untuk menggapai impianmu Hyun.. kau ini bodoh atau apa hah!?!"