Satu

360 12 0
                                    

Teruntuk calon suamiku
Di Bumi Allah

Assalamualaikum

Wahai calon suamiku...
Sudah mantapkah engkau meminangku?

Aku akan menyambutmu dengan penuh cinta. Karena aku yakin niat kita sama, ingin menyempurnakan separuh agama, memperbanyak ibadah, dan mengikuti sunah Rasulullah SAW.

Wahai calon suamiku...

Terkadang apa yang kita lihat, berbeda dengan apa yang kita jalani. Untuk itu lah mari kita sama-sama mencari ilmu untuk persiapan berumah tangga, karena setiap pasangan pasti punya permasalahan yang berlainan dalam menjalani ikatan pernikahan.

Wahai calon suamiku...
Sesungguhnya aku tidak tahu benar bagaimana sikapmu. Aku tidak tahu kebiasaan-kebiasaanmu di rumah, di lingkungan sekitar, atau pun di luar sana. Aku juga tidak tahu masakan apa yang paling kamu sukai mau pun yang akan kamu hindari. Mungkin ini terdengar sepele, tapi bagiku tidak. Karena setelah kita menikah nanti, aku pun harus bisa membuat masakan untukmu.

Wahai calon suamiku...
Mungkin kamu juga tidak tahu bagaimana sikap dan prilakuku, untuk itu.. Biarlah aku memulai lebih dulu menjelaskan keadaanku yang penuh dengan kekurangan.

Aku...
Adalah wanita sederhana, yang jauh dari kata ideal, cantik, apalagi sholihah...
Aku...
Adalah wanita yang tidak suka menunggu, apalagi dalam waktu yang tak menentu.
Aku...
Adalah wanita yang mudah kecewa saat penantianku trasa sangat lama dan berakhir sia-sia. Kekecewaanku itu di tandai dengan sikap diam yang tiba-tiba lalu berlinang air mata.
Aku...
Adalah wanita yang akan menyendiri saat marah, kecewa, sedih atau pun kesal. Karena dalam keadaan ini aku akan sulit di ajak bicara.
Aku...
Rela menjadi pilihan ke dua setelah kamu mencintai Allah SWT.

Harapanku setelah menikah denganmu adalah :

* Bisa mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah warahmah.
* Bisa segera mempunyai penerus bangsa dan agama.
* Bisa semakin taat beribadah.

Wahai calon suamiku...
Doakan aku selalu, agar kita bisa segera bertemu.

Salam rindu dari calon istrimu
Di sudut penantian.

###

Surat Cinta dari ClarraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang