Disclaimer : Naruto Belongs Only To Masashi Kishimoto
☀NaruHina🌙
"Engh.." Netra indah bak rembulan tersebut mengerjap, merasakan hawanya udara dingin yang menerobos masuk kedalam tubuh mulusnya yang tak terbalutkan sehelai benangpun.
Tubuhnya sangat lengket dan juga sakit dibeberapa bagian terutama dibagian selangkangannya, rasanya sangat susah untuk digerakan.
"N-naru-to-kun" nada yang amat lirih sembari meringkukkan badannya diatas sofa yang menjadi perpaduan malam panjangnya bersama Naruto.
Sungguh, Naruto telah bermain kasar kepadanya, namun ia tidak mempedulikan itu semua, rasanya sungguh nikmat, ia tak bisa berpikir jernih atas permainan Naruto kepadanya.
Untuk saat ini Hinata tidak bisa berbuat apa-apa, Netranya telah melihat jam yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, itu sudah sangat terlambat untuk pergi ke kampus, bukan hanya itu, rasanya ia memang benar-benar tidak bisa berjalan, ia hanya akan menunggu sampai daerah kewanitaanya tidak terasa sakit lagi. Mungkin kata 'tidur lagi' lebih baik untuk saat ini.
☀🌙
Gelisah, itulah yang tengah Gaara rasakan. Entahlah kenapa ia harus repot-repot mengkhawatirkan gadis itu.
Jadenya selalu melirik kursi yang pemiliknya tak masuk kuliah dan itu tak pernah lepas dari penglihatan si blue shappire, ada seringai kecil yang membingkai di bibir merah kecokelatan itu."Apa yang kau lihat?" Gaara mengalihkan pandangannya ke arah Naruto.
"Tidak ada"
"Cih, Apa kau sedang mencari gadis...ah..tidak..maksudku." jeda Naruto.
"Wanita itu?" Seringainya dan berlalu pergi.
Jadenya membulat seketika, ia paham apa yang dimaksud Naruto, sangat paham. Keterkejutan masih melandanya, mengepal erat kedua tangannya dan ia berlalu cepat menerjang Naruto yang belum terlalu jauh dari jangkauannya.
Set
Bruk
"Brengsek apa yang kau lakukan pada Hinata hah" teriaknya yang berhasil menyudutkan Naruto ketembok, kedua tangan Gaara ia gunakan untuk mencengkram kerah Naruto.
kelas yang hanya ada beberapa orang yang belum pulang itu mulai syok melihat pertengkaran antara kedua sahabat itu.
Naruto menatap datar Gaara sedangkan Gaara menatap nyalang Naruto. Khe sungguh untuk saat ini Naruto ingin tertawa mengejek kepada Gaara.
Senyum tipis mengejek yang Naruto berikan kepada Gaara, membuat Gaara mengernyitkan dahinya.
"Apa maksudmu?" Tanya Naruto dengan nada mengejek.
"Apa yang kulakukan terhadap Hinata?"
"Ah tentu saja aku melakukan sesuata yang sangat menyenangkan" ucapnya sembari menjilat lidah.
Api kemarahan Gaara mulai memuncak. Semakin mengeratkan cengkramannya pada kerah Naruto.
"Apa kau merasa kesal?" Kini nada Naruto berucap datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Me
Fanfictionbisakah kau sedikit saja memahami perasaanku Naruto-kun? -Hinata aku tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini, semua itu membingungkan. -Naruto ☀NaruHina🌙