Bagian 1 : Ian dan Ily

142 48 118
                                    

1 bulan sebelum kejadian, 14 February 2017.

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi semua pasangan kekasih yang ada di dunia. 

Tapi tidak bagi Ian dan Ily di hari itu hubungan mereka berakhir dikarenakan hadiah dari Mister X yang mereka terima dihari sebelumnya.

Hadiah apa yang mereka terima sehingga mereka berdua mengakhiri hubungan mereka. Satu hari sebelum hari valentine di rumah mereka masing-masing mereka dikirimi paket berupa bunga mawar yang telah diberi tinta hitam, dark coklat, pita hitam, dan kartu ucapan berwana hitam yang ditulis dengan tinta putih.

Hadiah itu mereka dapatkan pada hari yang sama dan di jam yang sama di dalam kartu ucapan itu tertulis " besok adalah hari yang terang, tapi bagimu besok adalah hari yang gelap, saking gelapnya kamu tidak dapat menemukan dirimu sendiri, akhirilah segala hubungan gelap mu jika kamu tidak ingin harimu menjadi hari yang paling gelap dalam hidupmu. Dari: Mister X (orang yang menghilangkan kegelapan dari yang gelap)".

Ketika membaca isi dari kartu tersebut Ian tidak terlalu memikirkannya dan beranggapan bahwa itu adalah kerjaan orang yang iseng, hingga ketika dia menerima pesan suara dari Ily,

"Ian, ada yang ingin aku bicarakan denganmu, kamu tidak perlu menjawab telpon ini, aku hanya tidak ingin merayakan hari valentine berdua denganmu besok.
Untuk alasannya kamu bisa bertemu denganku lusa." Kata Ily sambil menggenggam erat hadiah tersebut.

Karena bingung mendengar pesan suara dari Ily, Ian pun menelpon Ily, Ily tidak menjawab telpon Ian sampai dia mendapat pesan suara dari Ian.

"Ly, jika kamu mendengar ini aku mohon padamu aku tidak tahu apa salahku, apa yang terjadi padamu sekarang ini hingga membuat mu bersikap seperti ini, tapi aku mohon padamu agar menemui ku besok di taman dekat rumahmu, aku sekarang ini sedang gelisah karena sikap mu dan kiriman yang kudapatkan hari ini.
Kiriman itu benar-benar membuatku gelisah, tapi kamu tidak usah khawatir. Aku mohon padamu untuk datang besok hari" Kata Ian.

Setelah mendengar pesan suara dari Ian, Ily pun berencana ingin memberitahu apa yang dia alami pada hari ini. Keesokan harinya pun Ian dan Ily pun bertemu di taman itu dan berbicara satu sama lain.

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu Ian" dengan gugupnya Ily berkata.

"Aku juga ingin memberitahumu sesuatu Ily, tapi kamu harus memberitahu ku dulu alasan kamu berbicara kemarin malam" ujar Ian

"Setelah kita pulang makan malam, aku mendapatkan paket di depan pintu tapi aku tidak tahu siapa pengirimnya. Disitu hanya tertulis miste...".

"Tu....tunggu kamu dapat paket setelah kita pulang makan malam, apa isinya dan dari siapa itu" sambil cemas Ian memotong pembicaraan Ily.

"Aku tidak tahu dari siapa, tapi isinya itu yang membuatku ketakutan dan aku hanya ingin hidup bahagia tanpa ada gangguan, kamu seharusnya juga bisa mengerti itu kita menjalani hubungan ini dengan tidak benar dan mungkin orang yang mengirimkan paket itu mengetahuinya, mungkin dia telah memata matai kita selama ini" ujar Ily.

"Kamu tidak usah khawatir, bagiku tidak ada yang penting di dunia ini selain dirimu. Mulai sekarang kamu harus berhati-hati, kita berdua berhati-hati karena hubungan ini sudah jauh kamu dan aku adalah satu selama 6 tahun lamanya" ujar Ian sambil memegang tangan Ily.

"Aku tau itu tapi, selama 6 tahun ini kamu tidak pernah melamar diriku, bahkan untuk mengatakan kata sayang saja kamu sulit, sekarang pun kamu tidak mengatakan sayang, kamu selalu bilang padaku bahwa kita ini satu, tapi kamu tidak tahu bahwa kita ini tidak pernah satu, kamu dan aku itu ada dua, dua manusia yang saling mencintai satu samalain. 
Yang satu menginginkan selalu bersama, yang satu menginginkan selalu bersama tapi tidak bersama, kamu pasti mengerti maksud ku ini" sahut Ily dengan kesal.

The Darkest DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang