Ini hari ke- 27 aku datang ke kafe kopi tempat biasa kita bertemu, dan seperti biasa aku selalu memesan minuman yang sering kita minum bersama.
Ku hirup aroma wangi dari kopi tersebut sambil memikirkan yang biasa kupikirkan tiap disini, yaitu 'Apa yang harus ku lakukan jika kau datang?'
Sebuah senyum tipis terukir di wajahku, aku tak bisa menahan senyum ku yang sedari tadi ku tahan. Aku takut jika mereka akan berpikir aku gila tersenyum-senyum sendiri tanpa sebab.
Sesekali ku perhatikan bunyi lonceng yang berkerincing ketika pintu terbuka, aku menantikan dirimu yang datang dari pintu itu.
Aku akan tetap setia menunggumu, meski aku tau sampai kapan pun aku menunggu, kau tak akan datang. Entah itu esok, minggu depan, bulan depan, tahun depan atau 10 tahun lagi. Bukan karena kau tiada, itu karena kau telah menemukan kebahagiaan sejatimu.
◈◈◈
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
Short StoryKumpulan cerita pendek yang dapat menyentuh hati. Highest rank; #328 in Short Story (050917)