Untitled

Lies

Alunan melodi yang berasal dari gesekan violinmu itu dapat menggetarkan hati orang-orang. Setidaknya menurutku.

Aku suka sekali semua lagu yang kau bawakan untukku, tapi saat itu terakhir kalinya aku mendengar permainan violin mu 'kan?

Sekarang kau sudah terkenal, namamu terpampang nyata di setiap sudut kota ataupun di sosial media.

Aku senang, benar-benar senang... mungkin..?

Tidak, aku tidak terlalu senang sebenarnya. Aku seorang pembohong yang amatir.

Aku bohong jika aku tidak sedih saat kau lupa akan diriku.

Aku bohong jika aku tidak berharap kau seperti dulu saja, menjadi orang yang tak bernama.

Aku bohong jika aku tidak mencacimu setiap mendengar namamu disebut.

Bohong, bohong, bohong!!

Aku selalu membohongi diriku sendiri. Tapi karena kebohongan itu, membuatku nyaman. Setidaknya untuk sementara.

◈◈◈