Destiny

1.6K 147 37
                                    

Destiny
Author's ::: Aurelia Christy

Genre :: Romance, Hurt, Comfort

Cast :: Jung Hoseok
Kim Taehyung
Lee Taemin (Shinee)
Kai (Exo)
Others Member

Pairing :: Vhope

Warning : FF ini menceritakan tentang kehidupan, cinta, persahabatan, dan cita-cita seorang Jung Hoseok. Hobie stand hayo merapat :D Ini merupakan fict yaoi, jadi bagi yang tidak suka yaoi jangan memaksakan diri untuk membaca. DON'T LIKE DON'T READ okey! Selamat membaca readers ^^

Part VIII

Author POV

Hari sudah menunjukkan pukul 09.00 pm dan Taemin baru saja tiba diappartement sederhananya. Dengan menggunakan kemeja motif garis yang sedari tadi dikenakannya dia merobohkan dirinya diatas sofa. Tubuhnya benar-benar terasa lengket karena belum mandi dari pagi tadi. Taemin benar-benar merasa kelelahan.

Beberapa hari ini benar-benar menjadi hari yang panjang untuknya. Menghabiskan waktu hampir setengah hari di Kantor Kedutaan Korea Selatan untuk mengurus pasport, visa dan dokumen pendukung lainnya untuk persiapan ke USA. Dan yang membuatnya kesal adalah Jimin dan Jungkook seenaknya menyerahkan segala sesuatu kepada Taemin, membuat namja manis ini harus mengerjakan semuanya sendirian.

Taemin merenggangkan tubuhnya sesaat dan kemudian membaringkan dirinya diatas sofa diruang tengah appartementnya. 'Akhirnya aku bisa berbaring dan ini sangatlah nyaman' Udara yang dingin dan tubuh yang terlalu letih mau tak mau membuat namja ini tidak dapat menahan matanya untuk tidak terpejam, dia sangat lelah dan mengantuk.

Namun pada saat Taemin baru saja tertidur, seseorang dengan tidak sopannya mendaratkan bokongnya diatas paha mulus Taemin.

"Aaawww.." Taemin langsung berteriak kesakitan dan mendorong bokong itu menjauh dari pahanya

"Hyung, kau baru pulang?" Jimin dengan wajah tidak berdosa menatap polos pada kakak sepupunya itu

"Ya ampun Jimin-ah, kau berat sekali! Kau tau berapa beratmu sekarang? Aku seperti ditindih sapi 1 ton kau tau?"

"Hyuuunngg! Mulutmu penuh dosa!"

"Ya salahmu sendiri, demi apa kau menindih kakiku? Kau tidak lihat aku tadi hampir tidur?" omel Taemin membalikkan tubuhnya dari hadapan Jimin

"Bagaimana dengan pasport dan Visa kita? Apakah sudah beres?"

"Sialan, kau taunya beres saja. Menyebalkan. Sudah, aku sudah mengurusnya, sehari sebelum keberangkatan semua bisa diambil di Kedutaan" jawab Taemin seadanya

"Kau mengurusnya sendirian? Mana Kai hyung?"

"Dia juga sibuk mengurus administrasi di kampus. Memangnya kalian yang taunya beres saja hah?" sindir Taemin

"Haha, aku dan Kookie masih tidak mengerti apa yang harus kami kerjakan hyung, tapi terima kasih sudah membantuku"

"Hmm.. sekarang pergilah aku mengantuk" usir Taemin

Jimin tidak menjawab, hingga ponsel didalam saku celananya berbunyi

"Yeoboseo Kookie-ah? Kau belum tidur juga?.. Hahaha, iya aku juga belum mengantuk. Visa dan passport kita hampir selesai.. Ne, Taemin hyung yang mengurusnya. Apakah kau sudah menyiapkan semua keperluanmu?.. Omona, kita tidak sedang ingin berbulan madu sayang... Baiklah, sampai bertemu besok ne, bye.." suara Jimin terdengar begitu gembira, tapi terdengar memuakan ditelinga namja yang masih berbaring diatas sofa.

"Ya!! Pergilah kekamarmu dan tinggalkan aku sendiri!"

"Taemin hyung selalu saja marah-marah. Nanti cepat tua" ledek Jimin sambil terbahak meninggalkan Taemin yang memelototinya dengan tatapan membunuh

You Never Walk Alone (VHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang