You Never Walk Alone (VHOPE)

Speechless

Author’s ::: Aurelia Christy

Genre :: Romance, Hurt, Comfort, Friendship

Cast :: Jung Hoseok
            Kim Taehyung
            Lee Taemin (Shinee)
            Kai (Exo)
            Others Member

Pairing :: Vhope

Warning : FF ini menceritakan tentang kehidupan, cinta, persahabatan, dan cita-cita seorang Jung Hoseok. Hobie stand hayo merapat :D Ini merupakan fict yaoi, jadi bagi yang tidak suka yaoi jangan memaksakan diri untuk membaca. DON’T LIKE DON’T READ okey! Selamat membaca readers ^^

“Dia gay, sama sepertimu” jawab Taemin cepat
Hyoyeon hampir tersedak minumannya sendiri setelah mendengar kalimat terakhir yang dilontarkan Taemin
“Waeyo Hyoyeon-ah?” Kai mengusap pelan punggung yeoja itu
“Ah, mungkin aku minum terlalu terburu-buru Kai oppa, tidak apa-apa” sahut Hyoyeon sambil melirik ke arah Hoseok

‘Jadi Hoseok oppa adalah seorang gay?’

Part III

Author’s POV

Setelah setengah hari lamanya mereka latihan dance, mereka memilih untuk beristirahat dan kembali kerumah masing-masing. Kai dan Taemin pulang duluan karena rumah mereka memang searah. Hari sudah menjelang senja, matahari sudah kembali keperaduannya, Hoseok dan Hyoyeon berjalan beriringan keluar dari perkarangan kampus, keduanya hanya diam seperti sedang sibuk dengan pikirannya masing-masing.

“Kadang aku merasa dunia ini kecil” Hoseok memulai pembicaraan

“Benarkah?”

“Ne, aku tidak menyangka Seohyun Ahjuma, pemilik rumah kontrakan tempatku tinggal adalah bibimu” Hoseok terkekeh. Hyoyeon tidak menjawab, dia hanya mengangguk-angguk kecil, sambil terus memperhatikan langkahnya. Menyadari tidak ada jawaban dari lawan bicara, Hoseok menarik nafas pelan.

“Kau sudah mengetahuinya” Hoseok berkata dengan pandangan lurus kedepan

“Hm? Maksud oppa?”

“Aku gay. Apakah kau malu berteman dengan orang yang orientasinya menyimpang?”

Hyoyeon tidak langsung menjawab, sesekali dia melirik namja yang ada disampingnya.

“Aku tidak apa-apa jika kau memang merasa aneh atau jijik berteman dengan orang sepertiku, aku..”

“Oppa, aku tidak berpikir seperti itu, sungguh. Aku hanya sedikit terkejut” jawab Hyoyeon dengan jujur

“Apakah kau masih mau berteman denganku?”

“Tentu saja oppa, aku tidak masalah kau gay ataupun normal, aku suka berteman denganmu, kau orang yang baik. Eumm.. bolehkah aku bercerita?”

“Ceritakanlah apa yang ingin kau ceritakan Hyoyeon”

“Aku.. aku baru saja patah hati karena dikhianati oleh kekasihku, aku pernah sangat mencintai lelaki yang ternyata tidak pernah seujung kuku pun mencintaiku” Hyoyeon tertunduk “Dan dia juga penyebab aku memilih untuk meninggalkan Jepang dan meneruskan kuliahku disini. Aku pernah patah hati oleh seorang gay”

Hoseok menghentikan langkahnya dan memandang yeoja disampingnya dengan wajah terkejut

“Jangan memandangku seperti itu oppa, aku tau kau pasti mengasihaniku haha” Hyoyoen tersenyum kecut. “Dua tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk membina suatu hubungan, aku kira aku adalah satu-satunya orang yang dicintai olehnya. Hingga aku diperhadapkan dengan kenyataan bahwa dia sama sekali tidak pernah mencintaiku. Saat aku tau dia memiliki kekasih gelap, rasanya separuh dari jiwaku hilang, aku tidak percaya pada kenyataan yang aku hadapi. Seandainya dia jujur, aku pasti akan memaafkannya, tapi tidak, selama kami pacaran, selama itu juga dia menyimpan rapat-rapat semua kebusukannya. Dan yang paling menyakitkan adalah aku dipakai sebagai alat untuk menutupi orientasi seksualnya yang menyimpang. Aku digunakan sebagai topeng supaya dia terlihat normal padahal tidak. Aku diperalat oleh seorang gay. Nasibku miris sekali kan oppa?”