ChanBaek - CCTV of P.C.Y ( OLD )

2. Cemburu

WARNING PART

( Baekhyun POV )

Aku merasakan ada sebuah sinar terang yang jatuh di mataku dan itu membuat tidurku terganggu. Perlahan aku membuka mataku yang terganggu oleh sinar tersebut.

" Engh~ , sudah pagi ternyata. " ujarku yang mengetahui sinar yang menggangguku adalah sinar matahari pagi yang mencoba masuk disela - sela tirai.

Enggan rasanya aku bangun dari tempat tidur. Badanku masih terasa sedikit lelah karena kegiatan aku dan kekasihku tadi malam.

" Chan. " panggilku membangunkan seraya mengusap - usap tangannya yang berada diatas perutku.

Aku tidak mendengar jawaban apa - apa dari dirinya. Aku hanya merasakan deru nafasnya tepat di leherku. Aku tidak dapat melihat apakah Chanyeol sudah bangun atau tidak, karena posisi kami. Tepatnya posisi dimana aku membelakangi Chanyeol dan dia memelukku dari belakang.

Perlahan aku memutar badanku untuk melihat jelas kekasihku seraya berujar, " Chan, ayo bangun sudah pagi. "

Dan masih belum ada jawaban apapun darinya. Aku elus pelan pipinya seraya mendekatkan bibirku dengan bibirnya yang menjadi candu bagiku.

CUP~

Aku kecup singkat bibir nya kemudian berkata " Ayo bangun Chan. Bukannya kamu ada jadwal pagi. Ehm?"

" Engh ~. " respon singkatnya sambil mengeratkan peluknya.

BLUSH~

Aku merasakan pipiku memanas seketika. Bagaimana tidak, saat ini kami belum mengenakan sehelai benangpun karena kegiatan kami tadi malam dan berkat pelukan eratnya milikku dan miliknya bersentuhan. Hal itu membuatku merasa aliran darahku yang seketika mengalir sangat deras.

" Tahan Byun Baekhyun. Jangan sampai kamu memintanya lagi pagi ini. " runtukku dalam hati sambil menahan hasratku agar milikku tidak bangun.

" Chan, ayo bangun. Ini sudah jam berapa. Kamu ada jadwal pagi Chan. Nanti manager hyung akan memarahimu dan memahariku. Lalu tidak mengizinkan kita bermalam di apartemen lagi, kalau kamu telat. " ujarku seraya menggoyang - goyangkan badanku upaya melepaskan badanku dari peluknya yang begitu erat.

" Ssstt ~. Jangan bergerak seperti itu Park Baekhyun. Kamu tau tidak, karena gerakanmu itu, kamu berhasil membangunkan dua sekaligus pagi ini. " jawabnya dengan mata yang masih tertutup dan semakin mengeratkan pelukannya.

Kontan aku melotot mendengar ucapannya. Dan aku merasakan sesuatu tegang dibawah sana.

" Byun Baekhyun apa yang kamu lakukan, errrr. Aku tampaknya telah membangunkan macan yang telah tidur. Habis lah aku di terkam lagi." runtukku dalam hati.

" Chan ayo bangun ih. " jawabku tapi tidak mengguncang - guncangkan badanku lagi.

Aku mencubit pelan perutnya. Dengan tujuan agar dia langsung terbangun dan usahaku berhasil.

" Auuuu ~, sakit Baek. Bukannya dikecup malah dicubit." ujarnya seraya mengelus - elus perutnya yang aku cubit tadi.

" Maafkan aku sayang. Habis kamu tidak bangun juga. Malah menggodai aku. Jadi aku cubit saja. " jawabku seraya malu karena mengakui aku yang tergoda karena milikku dan miliknya bersentuhan dari tadi.

Aku lihat dia berhenti mengusap perutnya dan beralih mengusap dadaku yang berlahan beralih ke nipple ku.

" Ahhh~. " reflekku karena sentuhannya tersebut.

" Sayang kita lanjutkan yang tadi malam bagaimana, ehm? " tanyanya sambil menekan - nekan nippleku.

Aku benar - benar merasa melayang, tidak bisa menahan gairahku lagi. Aku mulai kehilangan kendali. Aku mulai menarik tengkuk Chanyeol dan mendekatkan bibirku dengan bibirnya. Aku sempat melihat senyum kemenangan dari Chanyeol. Ia, dia menang karena berhasil menggodaku pagi ini.