Bab 2

5.5K 208 1
                                    

Hai..hai..👋

Happy Reading📖

   ⚠ typo bertebaran

                                     ***

Saat ditepian,lelaki yg menolong nya berusaha membantunya agar naik. Dan tanpa disadari lengan itu memegang aset berharga prilly.

Prilly yg menyadari itu, menatap lengan pria tersebut,lalu menatap pria yg setengah memeluk nya dan menyentuh payudara nya.

"Aaaaa......."teriak prilly histeris

"Mesum! Dasar cabul!"ujar prilly sambil berusaha untuk berdiri dari sana diikuti pria yg menolongnya.

"Bukan nya anda berterima kasih,tapi anda malah berteriak membuat malu"balas pria itu

Prilly melongo,lalu menatap orang orang disekeliling nya yg tengah memperhatikan mereka.

"Tapi kan saya gak sengaja,lagian tadi saya reflect karena anda memegang ..emm"prilly terlihat malu untuk melanjutkan kalimat nya

"Saya juga reflect"balas pria itu kemudian meninggalkan prilly disana.

Prilly melamun membayangkan kejadian tadi,bukan nya berterima kasih kau malah memakinya prilly*rutuk prilly dalam hati

"Prill,lo gak papa kan?"lamunan nya tersadar saat zahra datang dengan membawa handuk

"Gak papa zah,sorry ya acara nya jadi keganggu gara gara gue"ungkap prilly meminta maaf

"Iya gak masalah,yg penting lo gapapa"balas zahra

"Lo ke toilet gih,ganti baju lo pake baju gue dulu"lanjutnya

Prilly tersenyum lalu melangkah kan kaki nya,tubuh nya sudah menggigil.

***

Prilly sedang melamun diruang kerja nya,di xander hospital. Ia masih teringat kejadian kemarin.

Ia merutuki kesalahannya,dan sekarang prilly menyesali nya karena belum sempat berterima kasih.

***
Disisi lain seorang pria tengah frustasi menghadapi ibunya,

"Pokok nya kamu harus mau li,mamih akan carikan jodoh buat kamu"kekeh mamih nya

"Ali gak suka dipaksa"ujar pria bernama ali kemudian pria itu berjalan meninggal kan mansion besar nya.

Ia memasuki limosin nya,

"Ke kantor dri"tukas nya pada andri,supir pribadinya.

Annoufali Alexander,pewaris Alenxander group.

Tampan,gagah,tegas dan jenius itulah dia.anak pertama dari dua bersaudara.

Sesampai nya di kantor nya ia langsung memasuki ruangannya,tanpa menghiraukan sapaan para karyawan nya.

Ia membuka pintu ruangan nya,lalu duduk di kursi kebesarannya.

Tangan nya memijat pelipis nya,ia pusing karena ibunya selalu memaksa agar ia segera menikah. Pandangan bertubruk pada majalah yg selalu ada di meja kerja nya.

Tangan nya dengan cepat meraih majalah tersebut. Matanya membulat saat ia dan seorang wanita yg tak tau terima kasih ada di dalam majalah.

Matanya semakin melebar saat membaca judul majalah itu.

'Pewaris alexander group menyelamatkan seorang wanita cantik di pesta partner bisnis nya,kekasih nya kah?'

"Apa apaan media ini!"geram ali kemudian menghubungi seseorang lewat ponselnya.

Kau lihat majalah hari ini? Bereskan kekacauan itu sebelum ibuku mengetahui nya

....

Segera

..

Ali memutuskan sambungan telpon nya,masalah satu saja belum selesai sekarang datang masalah baru*pikir ali sambil mengacak rambut nya frustasi

***

Prilly terlihat tak tenang saat ia membaca surat kabar disana jelas ia melihat wajah nya terpampang dengan pria yg menolongnya.

Dengan cepat ia mengambil ponselnya menghubungi zahra.

Zah,lo parah gak ngasih tau gue

...

Jadi,lo juga baru tau. Gimana dong zah kelanjutan hidup gue

...

Sial lo,sahabat macam apa lo

...

Prilly mematikan sambungan nya sepihak.

Ia merutuki kebodohan nya,entah apa lagi yg akan terjadi nanti.tapi dia memiliki firasat buruk tentang ini.











Haloha,cerita ini aku kemas dengan konflik yg akan merambat kemana mana.cerita ini gak bakal kaya my girl ya,kalian tau kan my girl no konflik sama sekali😊

Finnot😘
Minggu,23juli2017

MY LOVE(slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang