Bab 5

4.2K 222 17
                                    


Adakah yg rindu?

Warning!typo bertebaran:)

_________________________

"Apa yg kau dapat?"

"Namanya AQUENA APRILLY MARISSA,kedua orang tua nya telah meninggal. Ia lulusan terbaik di universitas indonesia dan di umurnya yg ke 20 ia mendapatkan gelar doctor.

Nona prilly berasal dari keluarga sederhana.ia hidup mandiri sejak ditinggal kedua orang tua nya di umur 12 tahun bos" jelas lelaki berpengawakan lebih tinggi dari ali,dan memiliki kulit sawo matang.

Ali berdehem,ternyata dia benar benar wanita baik*pikir ali.

"Dan lagi bos" sahut lelaki itu

"Apa lagi yg kau dapatkan andrew?"

"Sekarang ini nona prilly bekerja di xander hospital,nona prilly juga memiliki klinik hewan bos"

"Jadi dia bekerja di xander hospital?" tanya ali terkejut

Siapa yg tidak tahu xander hospital, rumah sakit itu juga adlah salah satu kekayaan keluarga alexander.

Tiba-tiba ali tersenyum menyeringai,ia mendapat ide yg akan membuat prilly terjerat kedalam hidupnya.

Ayo kita mulai permainan ini prilly*desis ali

.......

Prilly berjalan melewati lorong lorong rumah sakit dengan sedikit tergesa,pagi ini ia di panggil oleh direktur xander hospital.

Harusnya ia masuk nanti siang,namun entah mengapa ia dipanggil pagi ini padahal tak ada jadwal.

Prilly mendekati pintu utama dilantai dua,disanalah ruang dirut berada. Ia mengetuk pintu,terdengar suara mempersilahkan nya masuk. Dengan hati hati ia mendorong engsel pintu.

"Permisi pak" prilly melongokan kepala nya melihat pak aji,dirut xander hospital.

"Dokter Quen,silahkan duduk" sahut pak aji mempersilahkan prilly duduk.

"Ada perlu apa ya bapak memanggil saya?"tanya prilly sopan

" jadi begini dokter quen,ssebenarnya saya juga terkejut mendengar kabar ini"jelas pak aji

"Kabar apa pak?" tanya prilly penasaran

" kamu  di pecat dari xander hospital "

Mata prilly terbelalak ,ia dipecat?

"Apa saya membuat Kesalahan besar pak?"

"Tidak! Kinerja mu sangat baik,tapi atasan saya ingin memberhentikan kamu. Tapi jika kamu masih ingin tetap di xander hospital, atasan saya berpesan kamu datang ke kafetaria dekat rumah sakit siang ini"

Lanjut pak aji,sejujur nya ia jga terkejut mendapat telpon dari atasan nya.

Dan setau nya, dokter Quen cukup baik menjalankan tugasnya.

_______________________

Prilly berjalan mondar mandir dari kanan ke kiri,ia sedang gelisah dan bingung harus bagaimana.

Apa ia harus mempertahankan pekerjaan nya dan artinya ia harus menemui  bosnya,atau diam tak perduli?

Meong...meong...

Raungan yara,kucing kesayangan nya membuat prilly tersadar lalu menghampiri yara.

"Maaf yara,kamu pasti pusing ya?" prilly berjongkok mengusap lembut yara.

"Yara,aku sedang bimbang nih. Aku harus bertemu atasan ku,tapi aku takut dan tak tahu bagaimana wajah nya"

Tiba tiba terlintas ide di kepala cantik prilly,sesuatu yg mungkin bisa membantu nya.

Prilly mengambil ponsel nya yg ada di atas meja kerja di klinik kecil nya.

Lalu membuka situs web (semacam google lah:v),ia mengetik 'xander hospital' di kolom pencarian.

Munculah beberapa situs yg menjelaskan tentang xander hospital.

"Fauzan alexander? Jadi beliau pemilik xander hospital. Dari wajah nya sih baik,ganteng pula.

Tapi kenapa yah dia ingin bertemu dengan ku. Apa lagi sampai mengancam memecatku" pikir prilly

Prilly menatap jam tangan nya, tinggal 15 menit lagi menuju makan siang. Dan prilly masih bimbang menentukan pilihan nya.

.......

Prilly berjalan dengan sedikit tergesa melewati pintu kafetaria.

Ia menatap jam di pergelangan tangan nya. Menghela nafas nya tenang karna ia tidak telat,ia takut membuat atasan nya itu menunggu lama.

Padahal kan ia yg membutuh kan pekerjaan ini.

"Dokter Quen?" sapa seorang waiters wanita menghampiri prilly, prilly mengeryit kemudian mengangguk

"Mari dok ikut saya, mr. Noufal sudah menunggu" dahi prilly kembali mengeryit,mr. Noufal?

bukan kah mr.fauzan yg ingin menemui ku?*batin prilly namun ia tetap mengikuti langkah waiters tadi.

"Silahkan masuk dokter Quen, mr. Noufal sudah menunggu di dalam" waiters tadi mempersilahkan nya masuk setiba nya di sebuah pintu berwarna coklat tua. Yg di yakini sebuah ruang vip.

Prilly mengangguk

"Terima kasih" tukas prilly pada waiters itu

Prilly melangkahkan kaki nya dengan ragu,ia seperti sedang menjemput Kematian nya.

Grrr...

Prilly bergidik ngeri dengan pemikiran nya itu.

Tokk..tokk..

"Masuk" sahut orang di dalam

Prilly melangkah kedalam ruangan,di sana ia melihat dua pria,salah satu pria itu membelakangi prilly, membuat prilly tak bisa melihat nya.

"Akhirnya kau datang juga"

Deggggg!!!!!











Maafs yaaa akhir2 ini lagi banyak tugas,makasi lo ada yg Nungguin cerita absurd ini:v

Mff kalo ada kesalahan dlm penulisan,namanya jga masih belajar:"

Selamat malam kalian:)

Selasa,15agustus2017
Finnot😘

MY LOVE(slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang