Cinta seorang anak kepada orang tua yang tidak terbalas,
Pedih,memang.
Sakit,memang.
Tapi masih bisa ku pendam.Tidak ada yang peduli.
Tidak ada yang perhatikan.
Aku,aku ingin.
Aku ingin dipedulikan.
Aku ingin diperhatikan.Bukan hanya diberi seonggok uang dan makanan.
Lalu kamu berlenggak pergi.
Ah,Aku ini,bukan babi.
Aku butuh kasih dan sayang.Ibu,aku ingin kamu.
Kamu baik.
Tidak seperti dia.
Dia tidak.Lalu aku ke mana?
Kalau ditanya,aku menjawab ingin ke ibu.
Tapi dia marah.
Marah saat aku menyebut ibu.Dulu,aku sering bertemu ibu.
Sekarang harus lagi.Aku ingin.
Tapi,dia,tidak mengizinkan.Aku rindu,ibu harus tahu itu.
Setuju aku.
Jika hanya bertemu lewat telepon.
Jika hanya bertemu lewat foto.
Asalkan bertemu ibu.Karena,aku takut.
Takut jika lupa pada ibu.
Atau takut jika menjadi monster.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan
شِعرHanya puisi-puisi absurd hasil ngegalau saya. Ketika sedih saya membuatnya. Jadi,jika tidak suka,aku tidak peduli. karena ini adalah kisah ku.