Author POV
"Aku salah besar jika mencintaimu. Itu dosa"
-Seok Jin
Alarm itu membangunkan seorang wanita cantik yang tengah terlelap itu. Dengan langkah malas ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan langsung ke sekolah
Namun saat ia telah selesai mandi oa melupakan sesuatu. Bra! Iya, bra kesayanganny dengan motif bunga bunga pada pi ggirannya dan 3 panda di tengah tengahnya. Ia mengingat ngingat dimana ia meletakkannya. Ah iya! Kemarin ibunya menitipkan segala pakaian Kyezha ke lemari abangnya itu. Ia segera menuju kamar Jin.
Dengan cepat dan tak sabaran ia terus mengetuk ngetuk pintu kamar Jin. Masih belum dibuka oleh Jin. Sepertimya ia ketiduran akibat dari menghias rumah kemarin malam. Mungkin ibunya sedang PMS yang harus membuat segala keinginanya harus terpenuhi. Kyezha langsung membuka pintu kamar Jin, ternyata pintunha tidak dikunci.
Ia segera mencari barang yang dicarinya di laci dalaman milik Jin. Wah besar...
"Woi ngapain periksain laci sempak gue?" Teriak jin
Pastinya kalian tau sempak kan?😆😆
Kyezha sedikit terkejut dengan suara Jin yang menyentaknya tiba tiba
"Nih... gue lagi cari bra gue yang kemaren di simpan mama di laci lo"
"Liat aja di lemari bawah, udah gue pisahin tuh"
Kyezha segera mencari ditempat yang Jin beritahu tadi. Akhirnya ia menemukan miliknya.
"Oppa, lu bangun geh..."
"Masih ngantuk ah... ntar lagi" ucap Jin sambil menguap
"Ih jorok lo oppa. Masakin gue sarapan donk... " mohon Kyezha dengan menelas agar abangnya itu mau menurutinya hanya dengan cara ini lah yang mampu membuat Jin meleleh.
"Iyah ntar gue masakin... lu aja belum mandi sat!" Jin
"Gue udah mandi tinggal pake baju... yaudah gue duluan yah oppa, byeee."
"Jangan lupa tutup pintu gue lagi"
"Iya iyahhh...."
Orang tua Kyezha adalah oramg sibuk. Mamanya pergi keluar negri bersama papanya. Memakan waktu yang sangat lama. Seperti tahun kemarin mereka pulang hanya saat natal saja, itu pun karena ada pekerjaan mendadak selama 2 saja.
Tak lama kemudian Kyezha mencium wangi masakan Jin. Ia segera mengambil dasinya dan tasnya kemudian turun kebawah dan segera duduk diruang makan milik mereka.
"Ntuh sarapan lu" ucap Jin sambil menyerahkan nasi goreng dihadapan Kyezha
"Makasih yah oppa..."
"Sante aja kale" jin
Kyezha senyum senyum sendiri sambil melahap sarapannya itu. Sesekali Jin mencuri pandang ke Kyezha yang tengah tersenyum itu. Melihat senyum Kyezha membuat dada Jin terasa melonggar dan lega. Ia sangat menyukai senyum Kyezha.
Jin sangat sensitive jika terjadi sesuatu hal yang buruk terhadap Kyezha.
"Ntar jam berapa lo pulang?"
"Jam dua kurang"
"Tunggu gue di depan gerbang, jangan pergi kemana mana ntar kalo lo ilang gue yang repot" ucap Jin yang membuat bibir Kyezha mengerucut sedih. Jin sudah tak tahan melihat wajah melas adiknya itu
"Oppa mah senang banget kalo gue ilang ya?" Tanya nya dengan sesikit nada manja
"Haha... yasudah masuk geh ntar terlambat."
"Iya iyaahh..."
Kyezha segera mempersiapkan dirinya untuk turun dari mobil. Kyezha segera membuka pintu mobil dan hendak keluar. Namun tangan Jin menghalanginya.
"Paan?"
"Lu ada uang jajan gak?"
"Ada, kemaren di kasih mama 2.000.000 ama gue."
"Cukup gak?" Tanya Jin memastikan
"Udah cukup... malah kelebihan nantinya.."
"Oh... kalo kayak gitu gue pinjam donk 500.000 doank." Jin
jin syeton... gue kira bakalan nambahin uang jajan gue, eh ternyata mau minjam duit. Batin kyezha
"Uang lu mana njirr?"
"Uang gue masih di atm"
"Lha trus kalo uamg gue kurang gimana?"
"Yah itu sih urusan lu"
"Punya oppa kok segitu nya amat yak?"
"Hehe... yodah, gue cuman berjanda."
"Bercanda ogeb"
"Hehe iya itu maksud gue, yodah lu salam kek gue atau cium gue."
"Siapa amat lu harus gue salam and gue cium?"
"Gue oppa lu pentil" ucap Jin sambil menyentil dahi Kyezha membuat Kyezha meringis
"Hehe... yodah mana tangan lo?"
"Nih... cium tangan gue" Jin segera menyodorkan tangannya
Kyezha segera mencium tangan Jin. Namun raut wajahnya seketika berubah
"Bau amis bangsat"
"Hehe... abisnya tadi gue baru selesai poop" cengir Jin seakan tak berdosa
"Gue santet juga lu nanti"
"Hehe... yaudah lu masuk sana. Ntar telat..."
"Okeh. Bhay."
Kyezha berjalan melewati beberapa lorong untuk mendapatkan kelasnya. Sesampainya di kelas ia melihat beberapa murid berlari bahkan ada yang nelompati meja sangkin emosinya ia menunggu antrian
"Woii janda"
Kyezha segera menoleh
"Lu manggil siapa Gyu?" Tanya kyezha
"Yah elu lha, emang siapa lagi kalo bukan lo?"
"Ngajak berantem nih lo?"
"Hehe jangan marah donk, kan gue bercanda."
"Bercanda nya gak usah segitu nya juga kalee"
"Yaudah lo sini dlu"
"Apaan?"
"Gue mau bisikin"
Kyeza langsung ngedekati kuping gue
Bagi pr fisika...
"Eh kutu kuda, gue kira lo mau bilang apaan?"
"Kenapa emangnya? Lo mau gue tembak?"
Ih najis gue liat senyum lebarnya macam taik sapi... -batin Kyezha
"Ih geer lu rongsokan!"
"Rongsokan apanya? Gini gini gue banyak yang naksir yah! yaudah mana buku nya?"
"Biasanya gimana? Kan lu ambil sendiri dari tas gue?"
"Oh iye hehe"
Taehyung Bangcatt Sekalihhh (TBC neng bacanya)
Ini nih yah, ff yang selamat dari akun gw. Jadi para riders nih yah, hargai gw kek yang terus terusan nulis ff hanya riders tanpa vote! Gw kecewa sih sebenarnya. Elo lo pada gk tau sih gimana sakitnya hati gw yg udah capek capek mandiin gajah trus nulis ff hnya utk para riders sekalian tpi gk ada yg hargain? Syedihh authoorrr 😣😣Beri voment kalian...!!
Salam manis
Istri Jin oppa
😘😘Maaf yah riders jika authormu ini berkata kasar... huwakakakak....
Oh iya para riders... author cuman mau mengganti pov nya doang tapi alur cerita tetap sama kok ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
HARD LOVE [END]
Teen FictionHanya orang bego yang baca cuman lwt judul doang???? baca dengan teliti dlu???? Sinopsis⤵️ Cinta memang indah, namun hanya untuk seseorang yang wajar. Bagaimana jadinya kalau ternyata saudara sendiri yang menyukai? Dan ith terjadi pada cewe bermarga...