CHAPTER 32; USAHA MENGINGAT SEOK JIN

381 18 0
                                    

Fix double update😏😋

"Gue baru sadar, ternyata ada orang yang lebih egois daripada gue" ucap seseorang itu dari arah pintu membuat gue dan Tae oppa terkejut.

"Ji-jimin?" Ucap Tae oppa gugup dan ragu. Jimin oppa hanya menatap gue dengan tatapan marah (?) Apalagi ia memdengar ucapan Tae oppa. Apakah tae oppa akan berakhir ditangannya? Jangan sampai terjadi!

Jimin oppa berjalan mendekat kearah kami berdua, dan sekarang ia sudah berada didepan mata gue. Jimin oppa tersenyum seperti seringaian (?) Kemudian tatapannya beralih pada Tae oppa

"Lo pikir lo bisa milikin Kyezha? Haha... jangan mimpi! Sebentar lagi, kyezha bakalan jadi milik gue seutuhnya" ucapnya dengan senyum mengerikan

"Dan lo pikir lo juga pantas miliki Kyezha? Mirror Hyung! Lo itu setan! Lo bahkan gak pantas natap dia kayak gitu" jawab Tae oppa dengan perasaan emosi yang sudah dipuncak

"Gausah sok hebat deh lo! Lo itu penngecut! Seorang pengecut akan menjadi seorang pengecut selamanya!" Bentak Jimin oppa

"Dan seorang perusak akan menjadi perusak selamanya!" Balas tae oppa dengan tekanan nada disetiap katanya

"LO!!" Geram Jimin oppa dan ingin segera memberi pukulan pada Tae oppa. Gue gak akan biarin ini terjadi, gue bakalam lindungi Tae oppa sebagaimana dia menghawatirkan gue

Tangan Jimin oppa sudah mengepal dan ingin melayangkan tinjuan namun sebelum tinjuannya pada pipi Tae oppa, gue segera menghalang jimin oppa agar memberhentikannya tapi gue telat

Tinjuan itu kini mendarat keperut gue. Perih. Itu yang gue rasain. Seakan gue merasa teredak dan segera terbatuk. Batuk darah. Lemas. Dan akhirnya gelap.

"KYEE....!!!!"

❄️❄️❄️

Author pov

Ini adalah ke-3 minggu Kyezha masih terbaring tak berdaya ditempat itu. Matanya masih sama, tertutup dan tak pernah terbuka sedikitpun.

Lelaki itu mengelus lembut punggung tangan Kyezha, ia mengecupnya sesekali. Air mata iru jatuh seketika, rasa sakit yang ia punya terasa semakin menusuknya.

"Maafin aku Kye, aku gak tau tentang yang kemarin dan aku salah paham sama kamu. Aku terlalu cepat mengambil kesimpulan, maafin aku. Aku mau kamu bangun sekaramg, aku tau kamu pasti dengar aku kan? Ku cinta sama aku kan? Ayo buktikan cinta kamu ke aku!" Lirih Bambam. Yah, lelaki itu adalah Bambam. Ia semakin meremas tangan mungil Kyezha.

Tiba tiba pintu terbuka dan menampakkan pada lelaki jangkung itu.ia menatap penuh Kyezha. Seperti ada yang terjadi dimasa lalunya yang sama dengan kejadian ini dan berupa oramg yang sama juga. Seok jin berupaya untuk mengingat orang tersebut.

*sebelumnya baca part 10 & 11 dulu biar tau dengan kejadiannya

Flashback on⤵️

Taehyung mengetuk keras pintu rumah milik Seok Jin dan sesekali berteriak memanggil Jin yang gak tak kunjung keluar dari rumah

"Jin Hyung.... tolongin gueeee.... buka pintunya pabbo! Yak! Palliwaaaa" teriak Taehyung yanb membuat Jin segera berlari untuk membuka kunci pintu tersebut

"Berisik ama sih lo! Gak liat apa orang la-"

"Kalau mau ceeramah entar aja, sekarang selamatin dulu Keyzha. Geceee"

"Adik gue lo apain bangsat?"

"Bukan gue hyung. Udah nanti aja wawancaranya"

Jin segera mencari kontak dokter Jongin Kim yang memang biasa nya selalu menjadi dokter andalan keluarganya.

Tam berapa lama kemudian Dokter Kim datang dan segera mengecek keadaan Kyezha.

"Gimana dok?" Tanya Jin khawatir

"Dia hanya lelah dan stres, dia juga mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya. Lebih baik amda jangan sering membuatnya lebih lama untuk beraktifitas" ucap Dokter Kim. "Saya pulang, jika ada keluhan segera hubungi saya" lanjutnya dan segera pergi keluar

"Jelasi ke gue ala yang terjadi?!" Tanyanya dengan emosi yang memuncak

"Dia tabrakan" ucap Taehyung. Mata Jin melebar dan mengeluarkan air mata, ia tidak bisa membayangkan apa yang dirasakan oleh adik tersayangnya. "Korban tabrak lari tepatnya" dan Jin tak mampu menahan tangisannya. Ia menangis pada malam hening itu.

Flashback off

Jin memegangi kepalanya yang terasa amat sakit, ia dapat mengingatnya sedikit demi sedikit. Tapi ia belum mengenal jelas perempuan itu. Bambam yang melihat jin kesakitan segera menolongnya

"Hyung, kau kenapa?" Tanya Bambam khawatir

"Aku tak apa apa" jawab Bambam dan segera mendudukan dirinya pada sofa di kamar vvip rumah sakit tersebut.

Pintu terbuka dan menampilkan seseoramg berkemeja biru itu

"Kau sudah mengingatnya hyung?"

TBC GUYS
😊😊😊😊😊
Author tercintah mau revisi ff nya nih. Mau dibuat dengan bahasa yang lebih baik lagi juga adegan yang lebih buat deg deg serrrr segerrrrr

Coming soon ;)

Salam manis
Adik Jimin Oppa :)

HARD LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang