CHAPTER 21; WHY ME?

381 14 2
                                    

Mobil bambam oppa udah terparkir di depan apartementnya. Ini kali pertamanya gue bolos dan lo pada harus maklumin gue kalo gue masih kikuk ama bambam oppa. Sumpahh gue seneng bangett

Gue udah gak sabar sampai kedalam aprtemen bambam oppa. Begitu didepan pintu apartement bambam oppa gus mencium wangi farfum. Sepertinya gue mengenal farfum ini? Tak sabar, gue pun mengikuti langkah bambam oppa. Ada banyak lukisan di dinding penuh warna ini. Indah. Gue takjub!

"Kenapa?" Seketika lamunan gue hilang dalam sekejap gue terkejut

"Eh? Gwenchana oppa" jawab gue sopan. Eak

"Oh iya, kayaknha hyung gue lagi bobo di kamar. Mungkin dia capek. Jadi dia istirahat. Kalo lo lapar lo boleh makan makanan di meja makan itu kok. Hyung gue yang nasakin"

"Engghh... enggk deh oppa aku masih kenyang" tolak gue halus. Secara kan gue malu makan ditempat calon pacae. Eak. Pd amat

"Udah gak usah sok nolak. Gue tau lo mau. Kajja gue temenin lo makan"

"Ta-tapi..."

"Kajja" bambam oppa langsung menarik tangan gue so, gue gak bisa nolak right?

Gue pun menikmati masakannya dan gue teringat sesuatu. Jin oppa. Seketika gue sedih mengingat Jin oppa yg tdk memberi kabar hampir seminggu ini. Kemana dia?

Kreeekk

Terdengar suara pintu terbuka namun gue gak mengalihkan pandangan gue karna gue masih kangen dengan masakan yang rasanya menyerupai masakan jin oppa. Gue kangen beraattt....!!!!

"Hyung? Udah bangun?"

"Hmm... siapa perempuan ini?"

Deg!

Gue seperti mengenal suara itu. Suara itu...

"Jin oppa?" Gue menatap marah, sedih, kesal, dan bahagia bercampur seluruhnya dalam hati ini.

"Lo kenal ama hyung kesayangan gue ini?" Gue gak menggubris pertanyaan bambam oppa

"I-iya gue kenal dia..."

"Maaf yah tapi anda siapa?"

Krek! Patah sudah hati gue! Sakit! Abang gue gak mengenal adiknya sendiri. Gue sakit!

"Oppa! Oppa bercanda yah! Gue Keyzha... adik lo!! Adik kandung lo setann!!" Gue teriak frustasi sedangkan bambam tengah melotot dengan mulut menganga tak percaya menatap gue

"Huh? Tapi gue gak punya adik perempuan" ucapnya polos

"Lo tega oppa! LO TEGAA!! Setelah lo pergi tanpa pamit ama gue dan lo pergi tanpa ngasih kabar ke gue selama hampir seminggu dan lo ngelupain gue?" Ucap gue lesu. Gue gak tau kenapa ini swmua terjadi

"Tapi gue benar benar gak kenal ama lo!" Bentaknya. Ini adalah kali pertamanya seorang jin oppa membentak gue.

"Oppa..." desah gue karna gue gak tau mau ngomong apa lagi. Ini sudah cukup membuat hati gue patah

"Sudah sudah cukup Keyzha. Gue bisa jelasin ke lo kok"

"Jelasih sekarang juga bambam oppa"

"Tapi jangan disini, kita cari tempat yang pas yah"

Gue hanya mwngangguk menandakan setuju

"Hyung, gue pergi sebentar yah"

"Iyah, sekalian bawa perempuan gila ini pergi dari hadapan gue" ucapnya

Sekali lagi hati gue udah terpatahkan olehnya. Gue butuh penjelsan!

Bambam oppa membawa gue ke restoran terdekat dan mengatakan segalanya. Penjelasan yang gue tunggu!

HARD LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang