Epilog

654 87 23
                                    

[K.Th x J.Hs]
Dom!Taehyung, Sub!Hoseok
Bc Hobi is a ball of sunshine
No shipping war allowed
[Blood, Sweat and Tears era]
Draft since 2016, m sorry








Hujan salju masih berlangsung sejak sore tadi. Sekarang sudah memasuki pertengahan musim dingin dan musim dingin selalu berada diperingkat pertama dalam kategori musim yang Taehyung sukai. Musim dingin identik dengan cuaca ekstrim dan hujan bersalju, agensi beserta manager mereka tidak cukup tega memberi jadwal padat ditengah kondisi yang seperti ini, tour dan beberapa show memang masih mereka lakoni namun setidaknya dimusim dingin begini agensi bersedia memberikan hari libur selama seminggu -dan sebenarnya itulah alasan tersembunyi mengapa Taehyung amat menyukai musim dingin. Hari libur berarti Ia memiliki waktu untuk menjadi dirinya sendiri, tanpa tuntutan peran ataupun pencitraan. Selain itu, Ia bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama Hoseok dihari libur seperti ini.

Udara semakin dingin, dorm BTS terasa sepi meski masih terdengar cekikikan duo Jimin dan Jungkook serta raungan mengerikan Yoongi dari ruang sebelah -pasti Jimin dan Jungkook menyembunyikan bantal kesayangannya lagi, tebak Taehyung. Ah, membayangkan wajah mengamuk Yoongi, Taehyung berpikir pasti menyenangkan bila dirinya turut serta bergabung dalam organisasi milik Jimin dan Jungkook yang mereka beri nama asosiasi pengganggu hubungan Yoongi dan bantal. Tapi tidak, Taehyung sedang tidak dalam mood, Ia hanya ingin bergelung dalam selimut dan mengupil sekarang, omong-omong dimana Hoseok? Sudah hampir setengah jam Ia pamit membeli terasi, ah bukan, Ia bukan sosok Sri yang tak kunjung pulang karena membeli terasi, bukan bukan, Hoseok hanya pamit pada Taehyung bahwa Ia ada urusan sebentar dengan Seokjin -sepertinya membahas makanan apa yang akan dimasak untuk makan malam para member nanti. Sungguh istri sholeha Hoseok itu, tak lupa meminta izin pada Taehyung sebelum pergi berdiskusi -menggosip dengan Seokjin. Taehyung mengingat-ingat bagaimana Hoseok dengan manisnya (atau dengan garang?) menghentikan tangan nakal Taehyung yang sedang bergerilya dengan jaya di tubuhnya hanya karena panggilan bak alarm dari Seokjin yang berada diluar kamar mereka. Sudah seperti kartun Paw Petrol saja, batin Taehyung meringis geli ketika membandingkan kejadian tadi dengan adegan dikartun asal Perancis itu. Tadi sebelum Hoseok dan Seokjin melangkah menjauhi kamarnya dan Hoseok -dan kamar Jimin juga sebenarnya, Ia sempat mendengar Jin menggerutu tentang betapa kakunya namjoon yang sudah mematahkan sapu lantai dan alat pel hanya karena seekor kecoa yang sedang asyik melakukan tour di dorm mereka hari ini. Rasanya Seokjin ingin sekali memasukkan Namjoon kedalam suatu lembaga kegiatan masyarakat bernama kursus membasmi hama secara baik dan benar, yah setidaknya agar Namjoon tidak lagi mematahkan atau memecahkan barang- barang seenaknya. Barang-barang rusak maka dibutuhkan barang yang baru, untuk membeli barang yang baru dibutuhkan anggaran, maka bila Namjoon bisa menghilangkan kebiasaannya merusak barang itu berarti anggaran belanjanya aman sentosa, setidaknya itu menurut Seokjin. Seokjin memang begitu, tipikal ibu-ibu anggun yang lebih sayang anggaran belanja ketimbang suami sendiri.

Taehyung mengeluarkan kepalanya dari dalam gelungan selimut lalu menilik jam yang berada dimeja disamping tempat tidurnya, Ia menghela nafas, seharusnya Ia tahu bila sedang ada masalah Seokjin akan mengajak Hoseok-nya berdikusi lebih lama -dari diskusi tentang makan malam lalu menjalar kemana-mana. Ia mendudukkan diri diranjang dan menggigit pipi dalamnya, berpikir apa yang sebaiknya Ia lakukan untuk menunggu Hoseok kembali, kemudian sorot matanya menangkap sebuah benda persegi panjang yang terletak diatas kasur Hoseok. Itu laptop milik Hoseok. Taehyung tersenyum lebar dan melompat dari atas ranjangnya untuk menghampiri laptop itu dengan selimut yang masih membungkus tubuhnya. Dengan perlahan Taehyung membuka benda itu, Ia berbisik seakan meminta izin pada Hoseok untuk meminjam laptopnya -padahal Hoseok sedang tidak ada di kamar dan Taehyung menjawabnya sendiri dengan suaranya yang dibuat-buat seperti suara Hoseok.

"Hey Hobi, aku bosan, ini salahmu pergi meninggalkanku sendiri disini. Jadi, bolehkah aku meminjam laptopmu ini? Hanya sebentar, aku hanya ingin melihat apa ada foto-fotoku di dalam laptopmu."

"Aaiisshh, tentu saja boleh. Dan lihat saja ada banyak fotomu didalam sana, kau tahu wajah tampanmu itu terlalu tampan untuk disia-siakan."

"Oh benarkah? Sungguh Hobi, aku juga yakin tidak ada yang bisa mengalahkan ketampananku bahkan dari suku alien sekalipun hohoho.."

"Aaahh, aku jadi ingin menciummu Tete-ya~"

Dan begitulah Taehyung menghabiskan waktu menunggu laptop Hoseok menyala dengan berbagai monolog yang tak berguna. Dengan perasaan was-was takut kepergok sekaligus penasaran, Taehyung membuka folder demi folder yang ada. Ia tersenyum bangga lalu menggedor-gedorkan kepalan tangannya kedada bidangnya ketika berhasil menemukan kumpulan potret dirinya yang hoseok ambil diam-diam maupun didapat dari internet. Bergaya memukul-mukul dada seperti itu, entah mengapa sekilas Taehyung terlihat seperti King-Kong. Macan rasa King-Kong, tidak buruk juga. Tangannya masih sibuk membuka folder sana sini, senyum boxy-nya masih terlihat dengan deretan gigi-gigi yang bercahaya terkena cahaya lampu.

Tunggu, ada sebuah folder aneh yang memadamkan raut bahagia Taehyung. Lokasinya tersamarkan oleh folder lain yang -mungkin sengaja ditumpuk-tumpuk begitu, sepertinya itu adalah folder rahasia. Alisnya berkerut ketika membaca judul folder aneh itu.

Hasratku Ingin Memotong Tytyd Tete,

dibaca darimanapun judul folder itu sungguh nonsense. Mendadak tangannya gemetar, ada apa gerangan didalam folder itu sampai-sampai Hoseok menamainya dengan skill nonsense level dewa begitu. Taehyung anak yang baik, berdoa untuk keselamatan burungnya sebelum membuka folder aneh itu. Lalu pemandangan selanjutnya benar-benar membuatnya menelan ludah dengan susah, tiba-tiba tenggorokannya terasa kering, didalam folder itu ternyata didominasi oleh kumpulan video fanservisnya dengan Jungkook dan beberapa adalah foto-foto 'berani'nya dengan Jimin.

Perlahan Ia buka video-video itu satu persatu, kini Ia tidak heran mengapa Hoseok ingin sekali menghabisi burungnya. Taehyung meringis ngeri, ditonton berapa kalipun memang terlihat seakan Ia sangat bernafsu pada Jungkook dalam kumpulan video itu padahal itu hanya tuntutan peran dan fanservis dari agensi. Tak heran mengapa ada produser yang menawarinya peran dalam drama Hwarang kemarin, kemampuan aktingnya tenyata memang luar biasa. Tidak, Ia tidak boleh membiarkan Hoseoknya, kuda betinanya salah paham lebih jauh lagi. Dengan ditemani selimut dan aktivitasnya mengupil Taehyung memikirkan jalan keluar. Kemudian Ia menemukan ide ditengah perjuangannya menggali emas didalam hidungnya. Bila fanservisnya dengan Jungkook membuat Hoseok ingin memotong burungnya maka bisa saja Taehyung mempraktekkan fanservis itu pada Hoseok. Kini Taehyung menyeringai lebar, merasa tak sabar melihat folder bernama Hasratku Ingin Memakan Tytyd Tete ada didalam laptop Hoseok. Dan misi Taehyung menciptakan folder itu akan dimulai dari sekarang.









































A/N;
This is me cries in broken Japanese bc dunno why theres not enaff vhope bottom!Hobi in Bahasa and this book is more than a shit to irritate your eyes but I hope you'd like it since i make this for you Bwijay-shippers all over Indonesia -and the world (especially bottom!Hobi enthusiast). Laff ❤❤❤

 Laff ❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Misi [bts vhope; kth x jhs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang