Bila fanservisnya dengan Jungkook membuat Hoseok ingin memotong burungnya maka bisa saja Taehyung mempraktekkan fanservis itu pada Hoseok. Kini Taehyung menyeringai lebar, merasa tak sabar melihat folder bernama Hasratku Ingin Memakan Tytyd Tete ada didalam laptop Hoseok. Dan misi Taehyung menciptakan folder itu akan dimulai dari sekarang.
[K.Th x J.Hs]
Dom!Taehyung, Sub!Hoseok
Bc Hobi is a ball of sunshine
No shipping war allowed
[Blood, Sweat and Tears era]
Draft since 2016, m sorry"Tete, kau tidak mau ikut berperang bersama Jungkook dan Jimin? Mereka sedang berebut daging panggang dan Sop Iga dimeja makan."
Hoseok berseru dari daun pintu kamar mereka sedangkan Taehyung tersenyum misterius di dalam selimutnya. Sudah sekitar satu jam berlalu sejak peristiwa folder aneh dalam laptop Hoseok. Benda itu kini sudah terletak rapi diatas kasur Hoseok seperti semula. Ia menguap, berpura-pura agar dirinya terlihat seperti orang yang barusaja tidur dengan nyenyak. "Aaahh kurasa aku tidak bisa bangun Hobi hyung, sepertinya ranjangku tidak mau berpisah dengan tubuhku yang seksi ini, bantu aku bangun~"
Hoseok diam, merasa miris pada dirinya sendiri mengapa Ia mau menjalin hubungan dengan macan manja ketiban alay semacam Taehyung. Tiba-tiba Ia penasaran apakah manja adalah penyakit permanen atau bukan. "Ranjangmu bahkan tak punya tangan bagaimana bisa benda itu tahu bahwa tubuhmu seksi Taehyung? Kau ini -"
"Yaampun bantalkuuu, Hobi hyung tolong aku bantalku berkata wajahku terlalu tampan sampai-sampai benda ini tak mau melepaskan wajahku, aku tidak bisa mengangkat kepalaku tolong aku," Taehyung kembali merengek.
"Yasudah bawa saja fans-bantalmu itu ke meja makan, biarkan benda itu melihat ganasnya dirimu bila berebut makanan bersama Jimin."
"Tidaaaak, selimut ini bilang kakiku terlalu panjang dan seks -"
"Kakiku yang paling panjang dan seksi, Taehyung. Kau sendiri yang bilang." Hoseok memutar bola matanya malas lalu mendekati tubuh Taehyung yang masih tertutup oleh selimut putih -selimut miliknya sebenarnya, lalu hendak menarik selimut itu sebelum tangan Taehyung menariknya masuk kedalam selimut dengan tiba-tiba. Dan berakhirlah Ia terjatuh diatas tubuh Taehyung. Hoseok yang merasa bahwa sekarang bukan waktunya untuk bermain drama hampir saja habis kesabaran, sebenarnya Ia merasa tidak enak hati bila membuat member lain menunggu lama. "Kim.Tae.Hyung, sekarang bukan saatnya untuk bercand -"
"Diamlah, aku yakin manusia-manusia itu masih bisa menunggu...", Hoseok terpaku, ibu jari Taehyung terasa lembut namun juga dingin ketika mengusap bibir bawahnya. Telapak tangan kiri lelaki itu juga terasa dingin dipergelangan tangannya. Mungkin efek musim dingin, pikir Hoseok. "Kau akan kehabisan sup iga hangat bila tidak segera -"
"Biarkan saja...Hobi...", Hoseok meremang ditempat, suara Taehyung memang penuh dosa, mengingatkannya pada bagian vokal Taehyung dalam lagu Blood, Sweat and Tears kemarin. Tangannya gemetar dibawah cengkeraman Taehyung, ingin sekali Ia memarahi tubuhnya sendiri yang bergetar tanpa perintah darinya.
Dasar setan kecil, umpat Hoseok dalam batin saat Taehyung meniupkan nafasnya beberapa kali ditelinga Hoseok sedangkan ibu jari kanannya sibuk bermain-main dibibir dan dagu Hoseok. Masih menggunakan ibu jarinya, Taehyung memasukkan itu kedalam mulut Hoseok dan perlahan menariknya kebawah membuat bibir Hoseok terbelah menjadi dua, menampilkan secuil isi mulutnya. Hoseok? Kini sibuk mengatur ritme bernafasnya yang mulai tak beraturan, perlakuan Taehyung membuatnya susah bernafas terlebih lagi berada didalam selimut berdua tentu saja pengap bukan main.
Melihat bagaimana keadaan Hoseok saat ini, Taehyung merasa puas. Tapi tunggu, misinya belum selesai. Dengan suara yang -sengaja direndahkan, Ia berbisik didepan mulut Hoseok yang terbuka, "Kau tahu, orang lain pernah melakukan ini padaku..," ucapannya terhenti, Ia menatap intens kedalam mata Hoseok yang agak sayu, deru nafasnya tak lagi stabil. Taehyung tidak pernah menyangka menjalankan misi kecil seperti ini terasa cukup menegangkan, padahal diluar misi hal seperti ini tergolong hal yang biasa dilakukan olehnya pada Hoseok. Taehyung menghembuskan nafas berat yang entah mengapa sarat akan nafsu sebelum Ia meraba bagian pinggang Hoseok lalu naik menuju dada dan berhenti disana. "...tapi asal kau tahu itu hanyalah fanservis, Hoseok-ah..." , Hoseok spontan melenguh seraya memejamkan mata dengan erat saat jari-jari panjang milik Taehyung bermain-main disekitar dada kanannya, hembusan nafasnya semakin cabul dan terasa panas diwajah Taehyung. Sosok Hoseok yang memerah diatasnya seperti itu hampir saja membuat Taehyung kehilangan kontrol diri dan lupa akan misinya. Tidak, misi ini belum usai, Taehyung meyakinkan diri dalam hati. Hanya tinggal satu bagian lagi dan tuntaslah misi pertama Taehyung -tentu saja ada banyak misi yang harus dilaksanakan untuk bisa mewujudkan folder Hasrat Ingin Memakan -sensor- Tete didalam laptop Hoseok.
Fanservis? Agensi? Orang lain?, Hoseok masih gagal paham dengan omongan Taehyung. Sepertinya Ia sudah lupa dengan video fanservis Taehyung bersama Jungkook.
Dua kali Taehyung menarik nafas dalam dan menghembuskan perlahan, bermaksud memantapkan aksi terakhir dalam misi pertama kali ini. Jari-jarinya menekan dan mencubit pelan ujung dada Hoseok, memparodikan apa yang Jungkook lakukan pada Taehyung beberapa tahun lalu -sebagai fanservis tuntutan agensi.
"T-TAE - AAAHH!",
A/N; Anju, tbtb inget ada temen kelas yg tau akun wattpad ini meanwhile daku nulis beginian, tenggelamkan sj aku mz /cries/ .
No shipping war allowed. Terinspirasi dari artikel yang bilang Jungkook pernah cubit-cubit dada Tete. Fanfiksi ini cuma buat kesenangan pribadi kok, ya ngarep biar bwijay real juga sih /tertampar/ :")
KAMU SEDANG MEMBACA
Misi [bts vhope; kth x jhs]
FanfictionTaehyung anak yang baik, berdoa demi keselamatan burungnya karena Ia tahu menjalankan misi tidak semudah memesan tiket di traveloka. boy x boy; dom/top!Taehyung, sub/bottom!Hoseok