Hari ini emang panas banget. Kalau panas biasanya ya ngemil es krim. Kalau nggak es krim es batu.
Iya.
Itu kerjaan Seonho kalau hari panas. Nggak tau orang lain gimana?
Ya, Seonho nggak ngurus.
Yang penting dia happy.
~●●●~~○○○~~●●●~~○○○~~
Hari ini Seonho lagi otw ke taman. Karena cuman taman, tempat nongkrongnya Kang Dongho, akang es krim paling seksi. Ngebuat es krim para pelangganya meleleh.
Makanya...
Nama es krimnya...
BanditSeksiLeleh
Dah itu aja.
Tamat.
Makasih yg udah baca cerita gaje dan super pendek bikin perut mules pengen nabok author yg bikin.
Eh...
Ada lagi 😲
Lanjut🔜
"Kang, es krimnya satu ya! Rasa anak ayam!" Pesan Seonho.
"Yah maaf Ho, es krim rasa anak ayamnya sudah meleleh semua." Kata Kang Dongho dengan penuh penyesalan.
"Yah gimana dong, Seonho kepanasan nih. Mau ngemil es batu, gigi Seonho lagi sensitif." Kata Seonho sambil gembungin pipinya ucul.
Padahal Dongho mau bilang ke Seonho, kalau giginya lagi sensitif jangan makan yang dingin-dingin, termasuk es krim. Tapi dia juga takut, Seonho nggak jadi beli. Jadi dikuburlah dalam-dalam kata-kata itu.
"Yaudah deh, terus adanya rasa apa Kang?"
"Sisa satu nih, rasa pisang bawang, mau nggak?" Tawar Akang Dongho sambil ngewink.
Sulit untuk ngebayanginnya :v -AuThOr
"Ya udah deh kang, Seonho ma-"
"KANG, ES KRIMNYA SATU, CEPETAN! PANAS NIH!!!!" Belum selesai Seonho ngomong, udah dipotong sama manusia tiang listrik berjalan yang ada disampingnya itu.
"EH NGGAK BISA! SEONHO DULUAN!!!!" Teriak Seonho tepat didepan telinga si tiang.
"JELAS-JELAS GUE DULUAN!" Si tiang teriak pake toa guys.
"Yah dek, es krimnya sisa satu nih. Gimana kalau bagi dua aja?" Tawar Akang Dongho yang cinta keadilan.
"Ya udah, es krimnya buat Seonho, stiknya buat tiang." Kata Seonho sambil nunjuk si tiang.
"Enak aja, gue dapat stiknya. Lagian gue punya nama. Guanlin. Lai Guanlin!" Kata sang tiang yang sudah diketahui namanya.
"Ya habis lo mirip stik es krim. Lagian makhluk gaib mana bisa makan es krim." Uh si Seonho ngomong nggak pake mikir guys. Si ti- eh Guanlin tersinggung nih.
"Makhluk gaib? Lo napa sih? Mereng? Nggak minum obat? Atau badan lo panas?" Entah si Guanlin mau nyindir, atau dia malah khawatir. Masih menjadi misteri guys.
"Habis lo muncul tiba-tiba sih."
Tanpa mereka sadari si Akang udah cemberut aja tuh. Ngerasa jadi nyamuk dia.
Tapi nyamuk seksi.
"STOP!"
Guanho tercengang. Si Akang tiba-tiba teriak pake toa dari mushola.
"Satu permen milki-"
"Basi tau nggak."
"Receh kang, receh."
Si Akang mah apa atuh digituin.
"Gini aja, nih es krim kalian makan berdua. Gitu aja ribet." Si Akang udah diambang batas nih. Cape dia. Lelah dia.
"Yah, tapi Seonho nggak puas kalau cuman setengah porsi."
"EMANGGUEPEDULI!" Teriak si Akang sambil kabur nggak pake jeda.
Tanpa Seonho sadari, es krim pisang-bawang, alias PIWANG itu udah ditangan Guanlin.
"Lin, mau~" Si Seonho ngerayu manja.
"Yaudah, yok duduk." Guanlin mah kalem aja. Sejuk dia liat pemandangan didepannya. Eh?
_÷_÷_÷_÷_÷_÷_÷_
Nah, mereka berdua udah duduk nih.
"Seonho. Nama lo Seonho kan?"
"Ih kok tau?"
"Karena nama kamu sudah terukir dihatiku."
Cieee pake aku-kamu.
"Hah? Mana? Liat dong?"
Seonho masang muka bege nya.
Guanlin senyum maklum.
Autor mangap kurang oksigen.
Reader b aja.
Ya nggak?
Ya aja ye kan?
"Daripada liat itu, makan es krim aja yok."
"Yok-yok!" Si Seonho antusias, sampe muncrat-muncrat.
"Yaudah aku makan es krim nya duluan, lalu baru kamu."
"Jangan diabisin😢."
"Iya."
Udah. End.
Tamat😈
Makasih yg udah mau baca oneshoot nanggung ini. Hehe. Hehe. Hehe.
Padahal mau bikin adegan Seonho
dielapin bibirnya sama Guan, tapi nggak jadi.
Biarlah ff ku punya ciri khasnya. Nanggung.
Salam manis
NAJWA-
