Warning [!]
2000++ kata, baca dalam posisi yang nyaman ne ;)
---
Sending you a sign, sending a signal
But it won't go through
Giving you a look, trying to make you notice
But you don't get it - TWICE
---
Signal [] Dumb ✉
Rey : Menurutku, dia suka yang setipe kayak dia alias pinter.
Roy : Cewek misterius.
Ray : Pake kacamata karna kelihatan pinter.
Ruy : Cewek alim.Hm. Jadi aku urai rambut, rok di bawah lutut, pake kacamata, poni dipanjangin, terus bawa buku..
Sip. Gampangg~
1h later~
Ishh.. Aku frustasi! Lemariku dan partner lemariku udah berantakan dan rok panjang yang kucari-cari gak dapat-dapat! Semuanya pada pendek semua!! Hiks :"(
After asking 7 friends...
Untung banget Wiwin nyaman pake rok panjang yah.. Dasar Melanie! Sok karna udah satu semester disini jadinya rok dipendekkin semua.. Pas udah butuh, malah nyesel.. Untung ada Wiwin...
One day after that....
Pagi yang indah dan penuh harapan. Aku bersiap-siap di kursiku dan menikmati kesunyian yang merasuki ruangan kelas lokasiku sekarang. Baru pukul 6 lebih 15 menit. Ternyata, jadi orang pertama di kelas itu... biasa aja sih.
Hey. Baru saja aku melihat bayangan orang lewat di depan pintu. Kelihatannya udah ada yang datang juga. Pasti Noan!
Benar kan kataku! Noan berjalan menuju mejanya dengan tenang sampai ia mendapati diriku yang menatapnya penuh kekaguman. Ups! Fokus Mel! Fokus. Aku harus kembali ke peran.
Aku kembali menatap buku yang baru saja aku buka dengan terburu-buru. Aku sangat penasaran dengan reaksi Noan, tapi aku harus fokus membawa peran. Noan plis, say something like wow, or anything?
click.
🔄 Sending....
Processing....
"Kamu... Siapa?!"
Heh? Noan nanya sama siapa?
"Murid baru yah?"
Heh?! Emang ada murid lain juga selain aku sama Noan di kelas yah? Sejak kapan dia masuk? Terus.. murid baru? Siapa tuh?
Lantas, aku mengedarkan pandangan dan mendapati Noan yang berjalan ke arahku. Heh?
"Heh? Mel?!"
Aku terkaget-kaget melihat reaksi Noan yang juga kaget entah karna apa?
"Hah? Kenapa No?! Kok kamu kayak liat hantu aja belalak kayak gitu!"
"Hah? Aku malah yang seharusnya nanya kamu... Tumben banget kamu gak telat terus pagi-pagi datang ke kelas! Biasanya kamu udah mulai apel baru selesai di dining. Terus.. Kenapa juga penampilan kamu berubah drastis gitu?! Kuno loh..."