My Hope (jeonjungkook)

Chap 1

Ini ff yang kesekian kali aku buat , tapi baru ini yang aku publis , jadi mohon maaf jika bahasanya radak aneh dan ceritanya kecepetan.
Lets read ☺

Aku sudah memperhatikanmu sudah dari dulu , aku menyukaimu saat aku masih sekolah di junior high school hingga sekarang.

Aku ingat Saat pulang sekolah dan aku beristirahat sejenak disebuah bangku taman jalan, disitulah aku menemukanmu yang sedang bercanda dengan teman-temanmu , aku jatuh cinta pada pandangan pertama. aku suka senyummu dan ku akui kau memang yang paling tampan.
Aku memperhatikanmu hingga aku tidak sadar jika aku sudah terlambat pulang kerumah.

Sampai dirumah langsung kurebahkan tubuhku diranjang sambil memandangi langit-langit kamar. Tapi tiba-tiba aku teringat wajah tampan namja yang baru saja ku lihat tadi. Aku memegang dadaku yang berdegup kencang , aku tidak pernah merasakan perasaan ini saat melihat namja , entahlah mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta. Senyumku mengembang dan jantungku berpacu dengan cepat saat mengingat-ingat wajahnya. Dan mulai hari ini, aku mulai ingin mencari tahu tentang dirinya lebih jauh lagi.

Keesokan harinya seperti biasa , bangun pagi dan sarapan kemudian berangkat sekolah.

Aku mulai mengambil sepeda di garasi dan mulai meninggalkan rumah. Aku sangat suka udara pagi hari karena suasananya belum terlalu ramai dan udara juga sangat segar.

Disaat aku menikmati udara pagi, tiba-tiba aku melihat namja yang kusukai dari arah yang berlawanan.

Oh god jantungku langsung berdetak sangat cepat walau hanya melihatnya. Kulihat dia hanya melewatiku tanpa melirik sekalipun. Kurasa dia namja yang dingin.

Aku berhenti untuk melihat dia dari kejauhan , melihat punggungmu saja sudah membuatku jatuh cinta.

"kumohon padamu tuhan beri aku petunjuk tentang namja tadi , aku ingin mengenalnya lebih dekat lagi"

Aku mulai menjalankan sepedaku lagi takut jika terlambat masuk sekolah.

Hari ini sungguh sangat melelahkan. Bagaimana tidak, hari ini ada pelajaran matematika dan sejarah yang sangat menguras otak.

Semua murid selalu berharap jam cepat berakhir dan ingin cepat mengisi energi yang sudah terkuras.

Tak lama kemudian, akhirnya suara bel istirahat berbunyi dan aku langsung pergi ke kantin dan mengajak temanku.

Aku langsung mulai mengantri untuk mendapatkan makanan dan mencari tempat duduk yang masih kosong. aku memakan makananku dan aku teringat lagi wajah tampannya dan tanpa aku sadari aku tersenyum sendiri sampai temanku heran dengan tingkah laku ku yang aneh

" yak ada apa denganmu , kau membuatku takut" ucap taerin temanku.

" taerin~ah sepertinya aku menyukai seorang namja yang sangat tampan" ucapku pada taerin .

"memangnya siapa namja yang sudah membuat temanku ini gila hemb" tanya taerin lagi.

"entahlah siapa dia"jawabku lesu.

" yak kau menyukai seseorang tapi tidak tahu siapa dia haish" ucap taerin menjitak kepalaku.

" yak appo dan jangan berteriak didepanku pabo" ucapku kesal .

"kekeke mianhe , memangnya siapa dia?" tanyanya lagi.

"molla , aku pertama kali melihatnya ditaman kemarin dan aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama " jawabku sambil mengingat-ingat kejadian kemarin.

" apa kau tidak melihat seragam sekolahnya , siapa tahu jika kau melihat seragam sekolahnya kau bisa mengunjungi sekolahnya dan melihatnya dengan puas" saran taerin .

"yak aku bukan yeoja yang seperti itu , aku tidak mungkinkan datang ke sekolah orang tanpa tujuan" jawabku.

" bagaimana kalau kau mengikutinya secara sembunyi-sembunyi saat dia pulang , dengan begitu kau bisa tahu alamat rumahnya dan kau bisa pura-pura mengunjungi tempat itu dan melihat dia dengan puas" saran taerin lagi.

"Apa itu bukan kriminal?, Aku seperti penguntit" tanyaku pada taerin.

"Penguntit apanya, kau hanya mengikutinya dan kurasa itu tidak mengganggunya"

"Sama saja"

"Come on y/n, kau ingin tau namja itu kan. Itulah salah satu caranya"

"Baiklah akan kucoba nanti. Sekarang ayo kita kembali kekelas"ajaku .

"aigoo kau sangat bersemangat y/n~ah" ucap taerin melihatku yang tersenyum cerah.

TBC dulu ya