My Hope (jeonjungkook)

chap 2

Keesokan harinya, Setelah menerima pelajaran akhirnya bel pulang berbunyi. Aku mulai menjalankan rencana kemarin. Aku langsung bergegas memasukkan barangku kedalam tas dan pamit pada taerin dan segera meninggalkan kelas.

“fighting y/n~ah” teriak taerin menyemangati ku . Aku langsung bergegas pulang dan berharap dijalan bertemu dengan namja yang kusukai.

Sekarang aku sedang duduk dibangku taman jalan saat pertama kali aku bertemu dengan namja itu.

Tapi setelah lama menunggunya dia tak kunjung kelihatan batang hidungnya. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk pulang.

“kenapa tidak bertemu dengannya sudah membuatku hilang semangat seperti ini huft”ucapku memelas.

"Aku benar-benar penasaran dengan namja itu" ucapku lemas

Saat sampai rumah , aku melihat ada tamu di rumah paman namjoon sebelah rumahku. Kurasa tamu paman sedang berpamitan. Aku melihat tamu paman yang sedang memunggungiku dan aku merasa pernah melihat postur tubuh namja itu. Dan seketika aku langsung sadar jika punggung itu mengingatkanku dengan namja yang kusukai.

Karena penasaran, kuputuskan untuk melihat tamu paman dari kejauhan.

Saat dia berbalik "deg" jantungku terasa ingin melompat dan nafasku langsung berhenti , ternyata benar dia namja yang kusukai. Dia melihatku sekilas dan langsung pergi. Aku melihatnya keluar perkarangan rumah paman dan mulai meninggalkan rumah namjoon.

Tanpa basa-basi aku langsung kerumah paman.

"Paman tumben sekali jam segini ada tamu dirumah paman, dan kulihat dia bukan teman paman karena dilihat dari umurnya dia sebaya denganku” ucapku panjang lebar pada paman.

“aigoo , ponakan paman tumben sekali mengunjungi paman hemb”ucap pamanku seolah mengejekku

“ yak paman kau berbicara seperti itu seolah aku tidak pernah mengunjungimu, padahal setiap hari aku selalu kerumahmu” ucapku.

“kekekeeke maafkan paman , jadi kau tadi bilang apa?” tanya pamanku sekali lagi.

"siapa tamu paman tadi”tanyaku lagi.

“dia tampan kan?”tanya paman lagi.

“paman, aku sedang bertanya kepadamu tapi kau malah menjawab dengan pertanyaan”ucapku kesal .

"aigoo ponakan paman sedang kesal ternyata, baiklah akan kujawab, dia itu anak teman paman dan dia memang temanku”jawab paman.

“wuhahahahaha paman jangan bercanda , ingat paman itu sudah berumur. Tidak mungkin kan jika dia teman paman hahaha aigoo perutku sakit”jawabku sambil memegang perutku.

"dia memang teman paman , teman satu band paman , dia itu vocalis diband paman namanya jeon jungkook dia 1 tahun lebih tua darimu" jelas paman .

“oh jadi namanya jeon jungkook. Selain tampan dia juga berbakat , ah jungkook kau sudah membuatku gila”ucapku dalam hati sambil mengingat wajahnya.

“y/n~ah kau tidak apa-apa” ucap paman menyadarkanku dari lamunanku.

“ah gwenchana paman, baiklah paman aku pulang dulu ,annyeong paman” pamitku pada paman .

“aigoo ponakan kesayanganku”ucap paman sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah ponakanya

~~~~~~~~~~~~~~

Setelah beberapa kesempatan mencari tahu tentang jungkook.  Aku sudah mengetahui beberapa informasi tentangnya mulai dari dia sekolah dimana , alamat rumah dan sebagainya tapi sayangnya aku belum mendapatkan nomor ponselnya , tapi aku bersyukur karena sedikit mengenal namja yang kusukai.

Aku pun selalu memperhatikannya dari jauh. kalian pasti bertanya kenapa aku tidak meminta bantuan pada paman yang notabennya dekat dengan jungkook kan? , ya jawabanku adalah terlalu gensi dan malu pada pamanku sendiri , aku takut dia akan memberitahukan jungkook jika aku menyukainya, hei bukankah itu bagus dengan begitu kau bisa lebih dekat dengan jungkook.

Memang itulah yang kuinginkan tapi aku takut jika dia akan menjauhiku dan tak ingin bertemu denganku lagi  karena aku menyukainya. Akhirnya aku bertekad untuk memerhatikannya dari jauh. Setiap hari aku selalu memperhatikannya dalam diam dan berharap ada keajaiban yang membantuku untuk menyadarkan dia jika ada seseorang yang memperhatikannya sejak lama.

Tbc....
Maaf cerita gak jelas