Chapter 11 '고백 (Confession) - 2'

624 105 3
                                    

Yey, kli ini q update lgi. Lega klo udh update, gelisah klo ada yg nagih.

Lgsung aj
Warning Typo Is Everywhere

Happy reading guyz...

*******

"Eunji..." "...Kau kenapa?"

--------

"Masuklah. Maaf kalau berantakan." Ucap Hyerim, ketika mereka bertiga sudah sampai di rumahnya.

Eunji menatap kesal kakaknya. "Eonni buta, kah? Apanya yang berantakan?"

Chanyeol menahan tawa, jika ia melakukannya, ia akan diejek seperti kakaknya. Hyerim hanya tersenyum jahil, kemudian pergi ke dapur, menyiapkan minuman.

"Duduklah!" Hyerim membawa dua gelas berisi air putih doang dan memberikannya pada mereka.

Eunji dan Chanyeol yang sudah duduk bersebelahan, meski sedikit jauh, mereka menerima gelas yang di beri Hyerim. Kemudian meneguknya hingga habis.

Hanya Eunji, sih. Chanyeol meminumkannya perlahan-lahan, ia harus bersikap sopan, ini di rumah orang. Setidaknya Eunji adalah adik kakaknya, jadi terserah ingin bagaimana, Hyerim tidak peduli.

"Eonni." Panggil Eunji, langsung ditatap apa oleh Hyerim yang mengambil duduk di sofa depan Eunji dan Chanyeol. "Kau belum menjawab pertanyaanku."

Hyerim tertawa, membuat Eunji dan Chanyeol menatap bingung padanya. Tak lama Hyerim tawanya mereda, kemudian berpikir sejenak.

"Aku akan keluar sebentar sambil minum-minum. Silahkan! Aku tidak akan menganggu kalian." Chanyeol seakan tahu dengan situasinya, karena ia bukan bagian dari mereka atau tidak memiliki hubungan apapun. Jadi ia sengaja membuat alasan, agar mereka bisa mengobrol sepuasnya tanpa harus menahannya atau berpikir keras karena ada dirinya.

Eunji dan Hyerim tidak melarang, mereka menatap punggung Chanyeol yang keluar.

"Dia orangnya peka, ya? Beruntung kau berteman dengannya." Ucap Hyerim setelah tahu Chanyeol sudah keluar.

Eunji tertawa meremehkan. "Jawab pertanyaanku, Eonni." Eunji mengingatkan kakaknya. "Kenapa eonni meninggalkan rumah?"

Hyerim menundukkan kepalanya, tersenyum sejenak, kemudian membuang napas kasar. "Tidak kenapa-napa. Aku hanya tidak bisa selalu erat di pegangan eomma."

"Pasti ada hubungannya dengan appa?" Tanya Eunji lagi.

Hyerim menggeleng. "Appa sudah tidak ada. Hubungan apa maksudmu?"

"Kejadian sepuluh tahun lalu, karena itu kau membenci eomma--"

"Sudah kubilang, disini aku hanya ingin mandiri. Titik."

Eunji langsung terdiam ketika Hyerim agak sedikit keras suaranya. Seorang ibu memang sejahat apapun beliau, kita sebagai anak harus selalu setia untuk tetap mencintainya.

"Eonni tinggal sendiri?" Eunji mencairkan suasana canggung tadi dan mengalihkan pembicaraan yang sebelumnya.

Hyerim langsung menoleh mengerut. "Ti-tidak, aku tinggal bersama temanku. Saat ini dia sedang bekerja." Jawabnya.

My Trip My First Love (ChanJi X BaekMi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang