Chapter 8 'Split Up'

1.1K 141 5
                                    

Sorry, typo is everywhere

Ya alloh, udh lama gw gk update2 nih cerita😅. Lama tak bertemu. Kangen ya ama gw😀? Jelas gak lah😑😑, ama ceritanya. Eh enggak jg yaa😯. Terus apa😟? Nungguin apa😟? Author bukan😞😞, cerita ini juga bukan😞. Terus apa?😰

Yang jelas karena Chanjinya kan? Ya ya ya, kali ini gw betul😊. Eh enggak juga😕. Ah terserah kalian lah mau apa. Author pucing ama kalian😪. Kekekekeke😆😆😆

Happy readings guyzzz

********
"Enggak usah terburu-buru. Lagianpula busnya sudah tidak ada." Ucap Chanyeol.

"Aah kau benar. Tunggu sepertinya bukan hanya kita saja yang tertinggal." Ucap Baekhyun pada Chanyeol yang sudah berada di sebelahnya.

--------

"Kalian mau kemana?" Tanya Chanyeol pada dua gadis dihadapannya yang sedang bingung harus bagaimana.

"Apa yang kau pedulikan? Yang jelas, kita akan balik." Jawab Eunji dingin, entah rasanya aneh berada didekat lelaki ini.

"Kalian ingin menyusulnya?" Tanya Chanyeol lagi, Baekhyun disebelahnya hanya diam saja dan mengikuti perkataan Chanyeol.

"Hmm, begitulah." Jawab Eunji enteng.

"Sudah telat. Keberangkatannya jam 11.30. Sampai di bandara sekitar 2 jam kurang. Sia-sia jika kalian kesana. Malah menghabiskan ongkos saja." Ucap Chanyeol. Eunji bingung ingin berkata apa. Tapi ia tetap bertekad ingin ke bandara.

"Aku tetap akan kesana. Kalian?" Tanya Eunji balik.

"Kami netap disini. Lagian pula buat apa balik kesana, disini bisa mendapat kebebasan yang tidak bisa didapatkan." Ucap Chanyeol pada Eunji. "Kajja, Baekhyun."

Chanyeol dan Baekhyun pun pergi ke depan penginapan itu dan menunggu taksi yang lewat. Sedangkan Eunji dan Bomi masih bingung, memikirkan tentang penyusulan mereka.

"Bagaimana kalo kita ikut mereka saja, Eunji-yaaa? Aku tidak tahu banyak tentang tempat ini." Tawar Bomi. Membuat Eunji menghela napas.

"Kau ingin seperti itu?" Tanya Eunji dan diiyakan dengan anggukan oleh Bomi. "Baiklah. Jika itu yang kau inginkan. Aku juga enggak tahu jalan disini." Lanjut Eunji.

Chanyeol yang masih menunggu kedatangan taksi, ia memainkan ponsel. Entah ngapain. Dan Baekhyun dengan simak memerhatikan jalanan dimana ada taksi.

"Chogiyo." Kedua lelaki itu menoleh ketika suara yang mereka kenal itu terdengar di telinga mereka.

"Ada apa?" Tanya Chanyeol pada Eunji yang memanggilnya barusan.

"Eh.... bolehkah kita ikut dengan kalian?" Tanya Eunji pada Chanyeol yang menoleh kepada Baekhyun yang sama sepertinya. Memasang wajah dengan berkata 'Bagaimana?'

"Ehem....ti,,,,

"Boleh." Jawab Chanyeol dengan memotong perkataanya Baekhyun. Baekhyun langsung membulatkan matanya. Eunji dan Bomi menatap mereka dengan tatapan seperti 'yakin?' 'Sungguh?'

"Tapi kalian harus seperti kami. Jalan-jalan di sekitae jeju, bukan pulang ke busan. Mau?" Tanya Chanyeol dan Eunji menganggukkan kepalanya untuk mengiyakan apa yang Chanyeol tawarkan barusan.

"Oke, kita akan serahkan semuanya pada Baekhyun. Dia yang akan membayar kita semua." Ucap Chanyeol dengan percaya diri.

Baekhyun menyenggol lengannya Chanyeol. Chanyeol menatap Baekhyun dengan senyum licik dan sedikit jahil. Membuat Baekhyun menghela napas. Ia selalu mengalah dengan Chanyeol, pasalnya walaupun dengan aegyo pun ia tetap kalah dari Chanyeol.

My Trip My First Love (ChanJi X BaekMi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang