Diabolic Man

Diabolic Man #13

"aku sudah di bawah cepat turun!"perintah shin kim cepat.
"sshhh."desis hong nan mematikan telphonya lalu buri buru ke bwah.
oo
"sudah ku bilang kan tidak perlu menjemputku."geram han hong nan.
"aku kan mau dapat bekal ku."ucap kim tak mau kalah. hong nan memutar bola mata nya jengah.
oo
"nanti ke apartment ku dan buatkan aku makan malam sebelum aku pulang."perintah shin kim.
"iya tuan!"jawab hong nan membuat shin kim terkikik.
"masuklah!"perintah kim. dari jauh han taehwa memperhatikan hong nan.
oo
"siapa?"
"apanya?"
"yg tadi mengantarmu?"
"oh...kekasih."jawab hong nan singkat.
"putra pemilik rumah sakit ini yg waktu itu tertembak di hari meninggalnya han gitak?"tanya taehwa bagai di sambar petir bak mengingatkan kembali bahwa oppa nya mati di tangan shin kim.
"hong nan?"panggil taehwa membuyarkan lamunan hong nan.
"ah..iya..aku ke dalam dlu."
oo
"kau mendapat undangan dari kan sun mow."ucap tuan shin.
"dengan putri nya?"tanya shin kim. ayah nya itu mengangguk."apa aku harus datang?"
"ya.kita ikuti permainan nya. tapi kau harus berhati hati. aku...tidak ingin kau terluka."ucap ayah nya membuat ahin kim yg tadi nya berkutat dengan laptop nya mengalihkan pandanganya ke arah ayah nya itu.
"kenapa?"tanya tuan shin.
"ah tidak. hanya saja. ini pertama kali nya ayah...ah sudah lah."elak shin kim. ayah nya itu hanya mandangi putra nya itu.
"jika ayah mu ini mati...jaga ibu dan saudarimu."ucap tuan shin.
"ayah ini bicara apa?bukanya ayah sudah mengalihkan musuh ayah pada ku? untuk apa ayah takut?"sindir kim.
oo
"tada...makan malam siapa. tapi kenapa dia belum pulang juga."hong nan mondar mandir di ruang tamu apartment shin kim.
tak lama bunyi pintu terbuka pun terdengar.
"ah...kau sudah pulang?"
"ummm."
"heiii...harus nya kau bilang...i'm home. itu yg biasa di ucapkan seseorang yg baru pulang saat ada seseorang menunggu nya kan?"ucap hong nan.
shin kim hanya diam. serius...bahkan shin kim belum pernah masuk ke rumah yg mana ada orang yg menantinya. hong nan masih menunggu shin kim berbicara dengan wajah ceria nya.
"ummm.umm."wajah hong nan menampakan betapa imut nya dia saat ini.
tiba tiba shin kim memeluk hong nan.
"aku menyukaimu!"ucap nya dengan pelukan sangat erat pada hong nan.
"shin kim?kau kenapa?"hong nan nampak bingung.
"aku belum pernah di tunggu seseorang sebelum nya. i'm home...aku bahkan tidak pernah memikirkan nya.aku..."shin kim mempererat pelukanya.hong nan menepuk nepuk punggung shin kim.
"aku telah di rumah."ucap shin kim membuat hong nan tersenyum.
"sudah sudah. cepat lepas jas mu dan makan lah."hong nan sudah menuju ke meja makan.
oo
"aku akan pulang begitu selesai beber...."belum sempat hong nan menyelesaikan ucapan nya shin kim sudah memeluknya dari belakang.
"tinggalah disini agar aku bisa melihat mu setiap pagi dan ada yg menunggu ku pulang di malam hari."manja shin kim yg memeluk hong nan dan menempelkan dagunya di pindak gadis mungil itu.
"baiklah baillah..."senyum shin kim mengembang.

TBC