Part 1

134 12 2
                                    

Sesuaii permintaan kalian, aku lanjutin cerita sequel Cinta & Taruhan. Tinggalin jejak kalian yahh.. :* :*

Seorang gadis berumur 18 tahun sedang berada di Bandara bersama kedua orang tuanya. Dia adalah Rahya Melodi Firmansyah anak dari Aya dan Andra. Gadis ini biasa di panggil Melodi.

Melodi akan berangkat ke seoul, korea selatan untuk melanjutkan studynya. Sebenarnya Melodi tak ingin ke negeri yang terkenal dengan adanya cowok-cowok imut tapi kedua orang tuanya ingin Melodi agar bisa menguasahi study tentang musiknya karena dari kecil memang Melodi sangat pandai dalam hal musik mungkin ini keturunan dari kedua orang tuanya.

"Disana kamu harus tetap ingat ibadah kamu, jangan lupa makan, jaga kesehatan dan jangan sampai kamu ngga ada kabar. Ingat itu Melodi" ucap Mama melodi.

Melodi tersenyum mendengar kekhawatiran mamanya.

"Iya ma, aku bakal ingat semua" ucap Melodi .

"Melo, 10 menit lagi kamu berangkat. Kamu jangan lupa pesan mama kamu ya nak" ucap papa Melodi sambil memeluk Melodi dan mama Melodi ikut memeluk anak dan suaminya itu.
"Iya pa. Ma, kok ngga ajak si kembar sih ma . Masa aku ngga pamitan sama mereka berdua si ma?" tanya Melodi.
"Kamu kan tau Adik2mu itu lagi sekolah. Nanti kalo udah sampe di korea kamu VC aja sama mereka" ucap Mama melodi.

"Ma pa . peluk aku bakal kangen bangat sama kalian semua" ucap Melodi sedih.

Kedua orang tuanya pun memeluk Melodi.

"Jangan sedih, nanti anak papa yang cantik ini berubah jadi jelek" ejek papanya .

Melodi cemberut.

"Sudah sudah. Kamu sudah dipanggil itu" tunjuk mamanya.

Melodi pun pergi dan sesekali melihat kedua orang tuanya dengan sedih.

Aku bakal merindukan kalian.

___________________________

Seoul , 01.35

Melodi sampai di korea dengan selamat dan langsung menuju ke tempat yang sudah di sewakan orang tuanya . Tentunya di temani oleh supir di sana yang sudah menjemput Melodi di Bandara korea tadi.

"Ini non rumahnya" Ucap supir itu yang namanya Anto karena supir ini memang asli Indonesia.

"Oh iya makasih pak" ucap Melodi dan masuk ke dalam rumah .

Pak Anto memasukkan Koper-koper Melodi ke dalam kamarnya.

"Makasih pak" ucap Melodi dengan sopan.

"Non, nanti akan ada pembantu yang datang untuk bersihin rumah ini" ucap Pak Anto.

"Iya pak. Makasih"

Pak Anto pun keluar dari rumah dan Melodi merapikan pakaiannya. Dia merasa capek apalagi ini sudah tengah malam . Melodi baring di tempat tidur dan terlelap.

Skip

Melodi bangun jam setegah lima subuh dan melaksanakan kewajibanya sebagai hamba Allah. Dan keluar rumah menghirup udara pagi hari di seoul ini. Dan Melodi pun menghubungi Keluarganya dengan melakukan video call .

Tut tut tut

"Assalamualaikum ma" ucap Melodi .

"Walaikumsalam sayang, kamu udah sampai ?" ucap mamanya di sebrang sana

"Iya ma dari tadi malam. Aku baru selesai sholat trus langsung telpon mama. Papa mana ma? "

"Papa kamu lagi kerja. Kamu udah mandi belum?" tanya mamanya balik.

"Belum ma" Melodi nyenggir kuda.

"Kamu ini kebiasaan ngga mandi pagi, ayo kamu pergi mandi sana. Anak cewek kok jorok. Nanti setelah mandi baru di lanjutin VC nya" ucap Mamanya

"Siap ma. Kalo bgitu aku bersih-bersih dulu ma, assalamu alaikum. See you mama cantikku"

"Waalaikumsalam sayangkuu. Dahh" ucap mamanya.

Melodi tersenyum dan menuju ke kamarnya untuk membersikan tubuhnya yang lengket itu. Selesai mandi Melodi melihat lihat rumah itu dan menemukan kamar yang di dalamnya khusus alat musik semua.

Melodi tersenyum bahagia dan mulai memainkan alat musiknya dan pagi ini dia sudah membuat lagu dengan menggunakan bahasa korea. Memang Melodi sudah pandai dalam menggunakan bahasa korea karena dia di ajari dari kecil macam macam bahasa. Pintar kan .

Jam sudah menunjukan pukul 10.00 pagi. Melodi lupa sarapan pagi. Dia pun menuju ke dapur dan disitu ternyata sudah ada pembantu yang kalo diperkirakan usianya 30 an.

"Annyeonghaseo" sapa Pembantu itu yang namanya Mein .

"Anyeong" ucap Melodi . Maaf kalo kata-kata bahasa koreanya salah. Manusia tak luput dari kata salah. Hehehe.

"Nona mau makan apa" tanya mein

Anggap saja dia pake bahasa korea yah.

"Roti aja, ahjumma" ucap Melodi sopan.

Selesai makan Melodi melanjutkan mengarang lagu. Dan dia membuka jendela agar melihat langit seoul yang cerah.

Melodi meletakkan kertas tempat karangan lagunya di meja dekat jendela. Tiba-tiba kertas itu terbawa angin dan masuk ke dalam jendela rumah tetangganya.

"Aduhh. Kertasku" keluh Melodi dan turun menuju ke rumah tetangganya itu.

Di depan rumah tersebut , Melodi khawatir dia takut apabila pemilik rumah ini galak. Melodi paling tidak suka orang yang pemarah.

Melodi pun mengmecet bel rumah tersebut.

Ting tong .

"Lama bangat sih, masa di rumah ini ngga ada pemiliknya?. Trus kenapa ada bau makanan dari rumah ini" gumam Melodi dan membelakangi pintu rumah tersebut dan tidak menyadari kalo pemilik rumah tersebut sudah membuka pintu.

"Hmmm.. " suara pemilik rumah itu.

Melodi membalikkan tubuhnya karena mendengar suara dari arah belakangnya.

Mereka pun saling bertatapan dan pemilik rumah ini terkesima melihat kecantikan alami Melodi .

"Nuguseyo??" tanya Laki-laki ini melihat Melodi.

Melodi terdiam..

"Dega......" melodi kanget melihat cowok di depannya.





Next part berikutnya..

Ayya

MELODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang