Part 4

103 4 0
                                    

Dikediaman Exo.

"Hyung" Panggil Chanyeol yang baru saja turun dari kamarnya. Suho, Xiumin, lay, kai, Chen dan Sehun yang baru tiba dari kediaman Melodi melihat Chanyeol.

"Panggil siapa sih? Disini Hyung semua" ucap Sehun heran. Chanyeol menjitak kepala Sehun. "Aww.. Sakit Hyung" Keluh Sehun memengang kepalanya. Dan semua yang melihat tingkah Sehun dan Chanyeol hanya tertawa. Mereka sudah sangat terbiasa melihat hal ini.

"Siapa suruh lemot. Aku memanggil Hyung yang merasa dirinya Hyung" Chanyeol duduk disamping Sehun dan merangkul bahunya.

"Aku juga mau dipanggil Hyung" ucap Sehun polos dan semua mata mengarah ke Sehun.

"MAKANYA CEPAT LAHIR" ucap mereka berbarengan dan Sehun mengerucutkan bibirnya sampil melipatkan tanganya tanda dia ngambek. Hyung-hyungnya yang melihat tingkah Sehun merasa jenggah dan satu persatu menuju ke kamar mereka masing-masing.

"Yakkk... KENAPA AKU DITINGGAL? HYUNG??" teriak Sehun dan yang lain hanya tertawa. Sehun pun menyusul masuk ke kamarnya.

                                 ***
Chanyeol memasuki kamarnya dengan malas dan alangkah kagetnya Chanyeol saat melihat dua makluk ada dikamarnya memainkan game dengan cemilan ada didepannya.

Chanyeol langsung punya ide cemerlang. Dia mencabut kabel penghubung ke Layar monitor yang dipakai Beakhyun dan D.O bermain.

1..

2..

3..

"YAKKK..." teriak mereka berdua dan menoleh ke belakang, Chanyeol disana dengan tampang yang tidak merasa salah sama sekali. Beakhyun berdiri dan menantang Chanyeol dengan isyarat matanya. Chanyeol yang melihat itu hanya tersenyum sinis.

Mereka saling menatap dan tanpa disadari ternyata D.O sudah siap-siap dibelakang Chanyeol untuk memukulnya dan

Plak...

Chanyeol melihat kebelakang dan D.O langsung berlari keluar disertai leletannya. "KYUNG SOO" teriak Chanyeol kesakitan.

"Makanya jangan main-main sama kita berdua. kena kan. Kasian" ucap Beakhyun mengejek dan berlalu keluar. Chanyeol hanya mengusap kepalanya dan diluar terdengar suara tertawa yang keras. 'Mereka sedang menertawakanku? awas yah'

Chanyeol duduk di meja dan tak sengaja matanya menatap kertas Copy-an. Dia tadi foto Copy kertas milik Melodi karena menurutnya lagu dikertas ini sangat bagus untuk di nyayikan.

Chanyeol menatap ke jendela dan melihat kamar diseberang kamarnya. Yah, Chanyeol yakin kamar itu kamar si gadis tadi pagi. Gadis yang menciptakan lagu dikertas itu. Chanyeol masih ragu apakah memang gadis itu yang menciptakan lagu yang ditemukanya tadi pagi? Dia masih ragu. Dan jika misalnya memang gadis itu, berakti dia sangat pandai dan darah seniman mengalir dalam dirinya. Itulah pikir Chanyeol.

"Apakah Gadis itu belum tidur? kenapa lampu kamarnya belum padam? Aku sangat penasaran pada gadis itu" lirih Chanyeol yang masih menatap jendela kamar Melodi.

Sedangkan diseberang kamar Chanyeol. Melodi dari tadi gelisah tak bisa tidur. Dia akhirnya menyerah dan menelpon kedua orangtuanya.

Tut

Tut

Tut

"Assalamualaikum" Jawab mamanya

"Waalaikumsalam. Ma, Melo kangen"

"Ishh.. kamu ini, baru satu hari aja ngk ketemu udah kangen aja"

MELODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang