Drtt... drtt ...
handphoneku bergetar, 1 pesan masuk
from : Cupcake Styles
Nad, aku ada urusan mendadak. aku tidak bisa menjemputmu. kau bisa meminta Liam untuk mengantarmu atau kau bisa naik taksi. tak apa kan? aku pulang jam 7 malam. bye!! H .xx
sekarang, bagaimana aku bicara padanya?
"siapa?" katanya setelah meminum orange juicenya
"Harry tidak bisa menjemputku, dia ada urusan mendadak"
"kau mau pulang sekarang? kalau begitu, aku yang antar" sepertinya dia memaksaku. apa boleh buat? lagi pula aku terlalu malas untuk memberhentikan taksi di halte.
aku memasukkan iPadku kedalam tas. meminum sedikit orange juice yang tadi Liam berikan.
"Li, ayo!" ajakku. dia dibalkon apartementnya. sepertinya ada beberapa directioners diluar. mungkin 15-20 orang?. dia melambaikan tangannya dan menyuruh mereka untuk tidak membuat keributan. aku menunggunya sambil memakai flat shoes ku lalu mengecek beberapa notif dari twitterku.
Aku melihat beberapa snapback Liam yang sengaja ditaruh dilemari kecil. pandanganku tertuju pada snapback putih bertuliskan Lakers bewarna merah dan disisinya bewarna hitam. itu lucu.
"kau suka ini?" suaranya mengagetkanku dari pandangan snapback itu. dia mengambil snapback putih yang ku maksud tadi.
"kalau kau mau, ini bisa menjadi punyamu"
"tid-tidak usah Liam.. terimakasih"
Liam memakaikan snapback itu ke kepalaku.
"kau cocok memakai itu."
"thanks Li"
"dont notice it, Nad. diluar ada beberapa directioners, kau keluar dulu. nanti kalau kau sudah masuk mobilku. kau sms aku, nanti aku menyusul
