Terimakasih buat kalian yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca ceritaku ini..
Happy reading gaaeess...
Tidak terasa sudah setengah hari syifa berada diruangan bos barunya ..
Sudah setengah hari juga rasa bosan yang menghinggapinya hingga ada suara yang terdengar digendang telinganya dan membuyarkan lamunannya..."Ayo kita keluar " ajak rizky
"Kemana?"
"Makan siang sayang" jawab rizky dengan gemass
"Benarkah?" Ucap syifa penuh semangat
"Tentu , kenapa kamu terlihat bersemangat sekali?"
"Karna aku sangat bosan berada disini dan bapak tidak memberikanku pekerjaan sama sekali" sahut syifa dengan memanyunkan bibirnya..
"jangan menggodaku dengan bibirmu itu" goda rizky
"Siapa juga yang menggodanya, tidak bisakah dia membedakan mana yang menggoda mana yang kesal" gerutu syifa
" aku mendengarnya sayang" sahut rizky sambil tersenyum menggoda
Setelah selesai dengan perdebatannya rizky dan syifa memilih keluar kantor menuju resto yang tidak terlalu jauh dari Nazar's corp untuk makan siang mereka...
Setelah sampai di resto tersebut rizky memilih meja yang paling pojok,, entah apa yang dipikirkannya memilih meja tersebut yang jelas dia hanya tidak ingin ada yang mengganggu makan siang dengan wanitanya ..
Setelah mereka duduk , pelayan langsung menghampiri mereka dan memberikan menu yang ada disana...
" mau pesan apa tuan nyonya ?" Tanya pelayan
"Kamu mau pesan apa sayang" tanya rizky pada syifa
Syifa hanya melirik rizky dan mendengus karna rizky masih saja memanggil nya sayang bahkan di tempat umum seperti ini...
"Sayang" panggil rizky sekali karna syifa hanya diam saja
"Samakan saja denganmu" jawab syifa tanpa menoleh pada lawan bicaranya
"Baiklah mba, saya pesan spageti dua dan lemon tea dua.
"Baiklah tuan" jawab pelayan sopan
Tidak menunggu lama pesanan mereka datang
"Ini pesanannya tuan nyonya, selamat menikmati"
"Terimakasih" sahut rizky dan syifa berbarengan ..
Belum selesai rizky dan syifa makan, tiba-tiba ada yang mengejutkan rizky dengan menepuk punggungnya dari belakang dan hampir membuatnya tersedak...
Rizky sudah siap dengan sumpah serapahnya pada sang pelaku, baru ingin mengeluarkan sumpah serapahnya rizky langsung mengurungkan niatnya setelah melihat sang pelaku...Siapa lagi kalo bukan sahabat tengilnya David aliando...
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya rizky menatap tajam sang sahabat
"Tentu saja makan" jawab ali mengejek
"Tidak bisakah kau mencari meja lain, kenapa harus di mejaku?"
Ali tidak menjawab pertanyaan sahabatnya karna ia menyadari kalo rizky ternyata tidak sendiri..
Menyadari tidak ada jawaban dari sahabatnya, rizky menatap sang sahabat ...
Tatapan yang tadinya biasa saja kini berubah menjadi tatapan yang sangat tajam terhadapap sahabatnya karna telah berani menatap wanitanya tanpa berkedip..
Yang ditatap malah tak perduli
Seandainya orang yang berada dihadapannya ini bukan sahabatnya sudah dipastikan rizky akan mencolok mata itu...