Part 2

5K 211 2
                                    

Kampus terlihat sepi, karena mahasiswa tak tahan berlama-lama disana. Kalaupun kuat bertahan itu pasti karena menjadi penunggu wifi. Begitu juga dengan karin, tasya dan nayla yang memilih cuss kerumah karin.
Sesampainya mereka dirumah karin, tasya dan nayla memulai obrolan dengan topik yang masih hangat yang tak lain adalah pak polisi ganteng.

"Eh ngomong-ngomong itu pak pol tadi punya akun instagram gak ya? Jadi kepo nih.." sambil membuka instagram untuk mencari akun bernama dharma.

"Kok jadi lo yang kepo ya? Urusan polisi ganteng serahin aja tuh sama karin haha.."

"Biarin aja nayla ikutan nyari itu pak polisi, lagian yang gue tau polisi ganteng yang udah jadi selebgram"

Dengan diiringi musik dari laptop karin, dan aneka cemilan yang tersedia mereka terus berkutat dengan hp mereka masing-masing.

Tak lama setelah itu, mama karin memanggil dari ruang makan untuk menyuruh mereka makan siang bersama.

***

Polres lumajang saat ini dipenuhi oleh orang-orang yang mengurusi kendaraan, karena kendaraan mereka tak memenuhi syarat, jadi mereka harus membawa kelengkapan seperti stnk /ktp/sim agar bisa membawa kendaraan mereka kembali.
Kali ini Dharma, iqbal dan rekan lainnya yang bertugas untuk menangani.

Setelah mereka menyelesaikan tugasnya yang hampir memakan waktu lebih dari tiga jam, mereka beristirahat dengan minum kopi.

"Lu katanya mau cerita? " sambil menatap penuh curiga wajah dharma.

"Ah lu mah gue udah lupa, malah diingetin lagi " tiba-tiba dharma merasakan jantungnya terpompa dengan cepat.

"Bentar-bentar itu muka kenapa jadi sok kaget gitu pas gue tanya, jangan-jangan lu gak mau cerita karena ini masalah hati. Gue tau lu orang cuek tapi ya gak salah juga lu ada rasa sama seseorang" cerocos iqbal.

"Tapi....... " seketika jari telunjuk iqbal mendarat di bibir dharma seperti adegan soo sweat ala film korea.

Plakkk!!!

"Woiii.. sakit nih" maki iqbal.

"Makanya kalau mau adegan so sweet lihat-lihat dulu siapa orangnya, risih gue."

***
tasya dan nayla pulang setelah makan siang bersama. Lalu karin membantu mamanya mencuci piring.

"Ma.. habis ini aku bakalan jarang bantu mama beresin rumah, karna karin udah mulai ngerjain skripsi." Dengan nada pasrah

"Akhirnya, anak gadis mama akan jadi sarjana. mama bangga sama kamu sayang."

"Gelar sarjananya udah jelas maa, skripsinya ini yang belum jelas huhu.."

"Semangat dong! Tidak akan ada hasil yang didapat kalau bukan karna kerja keras sayang."

" makasih ya ma, mama selalu nasehatin karin" sambil mencium pipi mamanya.

"Iya sama-sama, gimana kabar pacarmu?"pertanyaan yang membuat karin berpikir keras menemukan seseorang yang dimaksud oleh mamanya.

Karin manyun. "Maksud mama ari? Aku udah putusin dia, dia selingkuhin aku. Jangan dibahas lagi ma denger namanya aja udah unmood."

"Kalau ada apa-apa cerita ke mama, yang terpenting sekarang kamu fokus skripsi dulu."

Karin pergi kekamar untuk beristirahat, karena saat mendengar nama ari hatinya terasa sesak, mengingat apa yang sudah dilakukan ari kepadanya.

***

Langit terlihat gelap, bintang mulai menampakan diri dan udara yang cukup dingin membuat dharma ingin pergi untuk membeli makanan. Dia mencari nama iqbal di obrolan WhatsApp Lalu mengetik pesan.

Dharmaa:
Bal kampret. keluar yuk cari makanan anget-anget!

Iqball:
Mak lu gak masak? Gak mau gue, sakit pipi gue habis lo gamparr!

Dharmaa:
Ngapa bawa-bawa mak gua? Banyak bacot luu, baru kegampar doang juga.

Iqball:
Ok bos q otw jemput lo gue.

Dharmaa:
Ketemuan ditempat biasa aja, buruan!!

Jalanan lumajang pada malam hari dipenuhi anak muda yang suka ngopi atau sekedar kumpul-kumpul. Dari kedai ataupun restaurant tak pernah sepi.
Begitu juga dengan Dharma dan iqbal yang memilih di kedai "pakde kopi" karena terkenal mejual makanan dan minuman dengan harga pas dikantong.

***

Karin melirik jam, dia gelisah karena pak polisi itu terus membayanginya.

Apa mungkin gue suka sama polisi itu? Kalau pertama bertemu sudah ada rasa, bisa dibilang "cinta pada pandangan pertama"
Duhh.. gini amat sihh!!

Karin menyalakan hpnya, berniat mencari akun instagram pak polisi yang tadi tertunda, karena makan siang bersama tasya, nayla dan mamanya.

-Instagram-
       Search🔍
Klik-back
Klik-back
Klik-back

di pencarian gak ada, di hastag polisi gak ketemu trus nyari dimana lagi.
Sabar karin sabar, dicari pake nama aja deh.

🔍 dharma

Nah ketemu juga akhirnya.

Follow->like foto->coment follback

Semoga besok pas bangun ada respon dari pak dharma. Hihi..

***

Gimana? Sudah mulai penasaran kan? Jangan lupa vote dan comment yaa 😁
Karna vote dan comment dari kalian jadi penyemangat aku untuk menulis hehe

Raganya Negara Hatinya SayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang