Part 1

6.9K 218 5
                                    

     Peristiwa yang terjadi dalam hidup     seperti kebetulan,akan tetapi
    pertemuanku denganmu sepertinya sudah digariskan Tuhan.
-rikatriy-

•Grup Manajemen 2•

Iqbal: besok kuliah pagi kata pak Ardi!
Nayla : yaahh kenapa tiba" coba?
Besok gue ada acara tauu
Ari : gue aja baru tau naylaaa
Tasya : enak kali kuliah pagi masih fresh pikiran :D
Nayla : ah... lo gak asik syaa..

Scroll
Scroll
Scroll
Scroll

Dan respon dari teman" karin hanya membaca apa yang sedang diberitahukan oleh ketua kelas yaa siapa lagi kalau bukan Iqbal.

Karin kesal lantaran harus kuliah pagi, biasanya dosen menyebalkan dan beruban itu jadwalnya sore. padahal paginya dia memiliki niatan untuk jogging tapi apa mau dikata daripada nilai kuliahnya kaya bukit yang jalanya naik turun mau tidak mau dia harus hadir.

Dengan raut wajah yang masih kesal karin menghampiri mamanya yang sedang asik menonton tv.

"Ma.. besok bangunin karin jam 7"

"Kamu bisa pakai alarm hp kamu kariiin kenapa harus mama yang bangunin? "

"Lagi malas ma pakai alarm hp lagian percuma ntar bunyi aku matiin lagi hehe.. "

"Anak cewek gaboleh malas bangun pagi karin apalagi kamu udah bukan anak sd lagi jadi dirubah kebiasaanya. Ngerti? "

Tanpa memperdulikan mamanya, karin langsung menuju kamar mengambil headset dan mendengarkan lagu. tanpa disadari karin sudah menjelajahi alam mimpi.

***

Diluar kamar mama karin berteriak layaknya seorang suporter bola yang kebobolan gawangnya!

"Kariiin bangun sudah jam 6 lebih nantik kamu bisa telat.."

Karena risih dengan teriakan mamanya karin menutup kepalanya dengan bantal.

Karena tak mendapat respon mamanya menghampiri.

Suara pintu terbuka karin langsung terbangun, karna karin tau betul apa yang akan dilakukan mamanya disaat seperti ini.

"Iya mama.. Aku udah bangun dari tadi, sengaja gak jawab mama pas mama manggil karin hehe.. "

Padahal tadi masih tidur, maaf ma aku bohong habis masih mageer sih..

Setelah bersiap" memakai jilbab navy dengan warna baju senada motif bunga" dan celana putih karin keluar dari kamarnya dan ternyata teman karin datang menjemput .

"Asalamualaikum .. Karin .. "
Teriak tasya

"Wa'alaikum salam.. Tiba" jemput padahal semalam gak janjian kan? "

" karna gue mau kasih tau ada pak polisi ganteng lohh.. biasanya pagi" gini dijalan hos.cokroaminoto,"sambil menyodorkan helm untuk karin.

Dengan raut wajah kesal lantaran respon karin masa bodoh, Tasya menyalakan motornya.
"Sok tau lu jalan hos.cokroaminoto jalan kekampus kan? "

"Ya emang, dibilangin juga yaudah sebentar lagi kita buktikan" Tasya melajukan motornya lebih cepat agar karin percaya dengan ucapannya.

Selama diperjalanan sebenarnya karin penasaran juga dengan yang dimaksud Tasya kalau memang dia bertemu langsung polisi ganteng itu itung" dijadikan cuci mata tiap pergi ke kampus.

Jalanan terlihat lebih padat karena pagi-pagi seperti ini semua orang memulai aktivitasnya untuk pergi bekerja ataupun kesekolah.

***

Jalan hos.cokroaminoto memang belum terpasang lampu merah, karena itu seringkali polisi bertugas dijalan tsb. Dan kali ini giliran Dharma dan rekannya Iqbal.

"Bal lu jaga dari arah barat gue jaga dari arah timur" jelas dharma.

"Siap dhar "jawab Iqbal dan kemudian dia bersiap pada posisinya.

Tak lama setelah itu tasya dan karin menampakan diri dan benar saja karna mereka berniat ingin bertemu polisi yang dimaksud tasya ganteng, karin yang sejak awal tidak percaya dengan tasya seketika pipinya memerah mendapati dharma secara tidak sengaja tersenyum kearah karin.

"Rin.. Itu tuh polisinya, rin.. karin! " sambil menggeser posisi duduknya agar menyentuh tubuh karin seolah-olah memberi kode.

"Ih.. Apaan sih gausah pakek teriak" kali lagian aku juga denger". sebenarnya sebelum diberitahu oleh Tasya, karin sudah lebih tau polisi ganteng itu bernama dharma karena dari kejauhan dia sudah melihat nama dharma dibaju dinasnya.

"Wahh jangan bilang lo ngelamunin pak dharma barusan? " sambil melirik wajah karin dari kaca spion.

"Haha lo tau aja sih. yaa sebelum lo kasih tau gue, nama pak dharma udah kelihatan dari jauh nah pas kita lewat gak sengaja dia senyumin gue syaaa.."

"Hmm.. pantesan dipanggil lama nyautnya dasaar " ledek tasya.

jarak dari jln hos.cokroaminoto ke kampus kurang lebih 5 menit, saat mereka sampai langsung menuju keparkiran dan bergegas masuk ke kelas dan menceritakan kejadian itu kepada nayla teman dekat dari karin dan tasya.

***

Tiba-tiba saja terlintas dalam pikiran dharma seorang cewek yang tadi tak sengaja melihat kearahnya dan spontan dia tersenyum. Memang dia tipe orang yang cuek, tapi entah kenapa dia seperti ada rasa dengan cewek berjilbab navy itu.

"Dhar kita sudah selesai hari ini, sebelum balik polres cari makan yuk! " ajak iqbal

"Ayo, tau aja lu gue udah laper" sambil menyalakan motornya.

Sesampainya disana mereka langsung memesan nasi pecel yang menjadi menu andalan disaat bertugas pagi seperti ini.

"Buk nasi pecelnya dua seperti biasa.."

"Eh nak Iqbal, pedes kan ya? Dimakan disini Atau bungkus? "

"Pedes buk, dimakan sini minumnya jeruk hangat"

"Oke siaap 86!" jawab antusias bu rini saat warungnya selalu menjadi tempat favorit polisi terlebih lagi langganan dharma dan Iqbal.

Tak lama setelah itu, pesanan mereka datang dan mereka sudah tak sabar untuk melahapnya karna sangat lapar.

"Kenapa lu dari tadi kelihatan bengong? Gak biasanya lu begini" pertanyaan Iqbal seketika membuyarkan lamunan dharma

"Gue sebenernya pengen cerita tapi.. ntaran aja lah "

"Lu mah hobinya bikin orang penasaran aja, yaudah sekarang kita balik ke polres"

Setelah itu mereka berdua bergegas untuk pergi ke polres karena masih ada yang harus mereka kerjakan.

***

Maaf ya kalau ceritanya gak jelas, maklumin masih karya pertama hehe ^^
Dan ini latar ceritanya aku pakai kota aku sendiri yapp kota jawa timur, lumajang.

Raganya Negara Hatinya SayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang