23.04
Jisung malah bawa gue ke warung depan perumahan. Yang tumben (dan Alhamdulillah) sepi walaupun lagi malem minggu.
"Sung, gue maunya junk food. Bukan pop ice," protes gue.
"Masih untung aku traktir. Kakak bersyukur, dong!" bales Jisung.
"Harusnya lo yang bersyukur punya kakak sabar kayak gue!"
"Kakak yang bersyukur, ada temen di malem minggu. Aku lagi yang nemenin kakak! Park Jisung!" hm.
"..Oke gue kalah," Jisung senyum penuh kemenangan. Nyeruput pop ice-nya dengan penuh kebanggaan.
"Dek," gue manggil Jisung.
Dia noleh. Tekan tombol di tengah. Kerekam.
"Yes! Dapet!" jerit gue kesenengan.
Video singkat Jisung yang noleh dengan muka begenya. Lucu bgt hehe.
"Pasti dimasukin snapg*ram," kata Jisung. Gue ngikik.
"Tau aja lo," dan video singkat Jisung udah kekirim.
"Masukin foto yang ganteng dong, kak," kata Jisung.
"Jangan. entar lo dicariin tante-tante sekelas gue yang suka daun muda."
***
masih sepesial jisung karena kangen af sama jisung a.k.a piyik aku tu, h3h3.
KAMU SEDANG MEMBACA
adek kelas [na jaemin] [proses revisi yeu]
Fanfic"karena naksir kakak kelas sudah terlalu menstrim." edisi kangen jaemin. warning, banyak kata alay terkandung. tidak sempat terubah karena rasa rindu pada jaemin ini tidak terbendung. nah lo. selesai di 2017.11.04