W TEN

8.1K 841 6
                                    

Naruto membuka kedua matanya dan langsung duduk. Ia melihat sekelilingnya kemudian mengertukan kening.

"Kau sudah sadar Naru-chan?" Tanya seorang pria tua

"Kakek?" Panggil Naruto yang di jawab anggukan pria itu

"Aku merindukan kakek" ujar Naruto sambil memeluk kakeknya

"Ini dimana? Apa kakek datang untuk menjemput Naru?" Tanya Naruto

"Dari pada membicarakan itu... Bagaimana jika kita bermain bola?" Tanya sang kakek sambil memberikan sebuah bola berwarna orange

"Tentu aku mau kakek maru!" Seru Naruto
.
.
.
Sasuke menatap sendu istrinya yang belum juga terbangun dari tidurnya. Ini sudah 2 hari setelah kejadian dimana ia menemukan istrinya tak sadarkan diri di toilet.

"Apa yang kau mimpikan sayang? Kau terlihat senang... Jangan lama lama bermimpi aku merindukanmu" lirih sasuke saat melihat naruto tersenyum kecil

Sasuke mencium kening sang istri dengan lembut

"Cepatlah bangun hmm" ujarnya lagi

"Sasuke makanlah dulu, kau juga butuh mandi biar kakek yang menjaga naru... Kau tidak mau dia melarikan diri karena melihat suaminya kurus kering dan bau kan?" Ujar Madara membuat sasuke terdiam lalu kembali mencium kening Naruto

"Aku akan segera kembali" bisik sasuke

Madara hanya bisa menghela nafas melihat cucu cucunya yang tersiksa.

'akan kubalas kalian!' geramnya dalam hati
.
.
.
Naruto merebahkan kepalanya di paha sang kakek yang tengah duduk sambil menyenderkan punggungnya di sebuah pohon besar

"Naru boleh kakek bertanya?" Tanya sang Takimaru sambil memgelus rambut cucu kesayangannya

"Tentu saja hehe" jawab Naruto

"Apa kau membenci keluargamu? Keluarga kandungmu?" Tanya Takimaru

Naruto hanya terdiam tanpa mau menjawab pertanyaan sang kakek. Membuat sang kakek menghela nafas

"Bagaimanapun juga berkat tousan dan kaasanmu kau lahir di dunia ini" ujar Takimaru.

"Naru tau... Naru juga tidak membenci mereka.. naru hanya... Hanya...." Naruto tidak melanjutkan perkataannya ia memeluk perut sang kakek dan menyembunyikan wajahnya di perut sang kakek

"Lakukanlah apa yang ingin naru lakukan... Ikuti kata hati naru... Jangan dendam pada seseorang, jangan takut Naru-chan.. kakek selalu bersama Naru" ujar Takimaru

"Naru mau ikut kakek saja... Naru takut.." ujar Naruto dengan bahu yang bergerak, takimaru merasakan bajunya mulai basah

Ia sedikit merutuki sifat anak,menantu dan cucunya yang lain.

"Jangan menangis.. jika kau memangis apa kau tidak malu dengan anak kecil yang berdiri didepan kita?" Tanya Takimaru sambil mengelus pipi seorang anak laki laki di hadapanya

Mendengar ucapan sang kakek membuat naruto mengerutkan kening lalu bangun dari rebahannya

Naruto memandang bingung sosok yang berada di depannya dan kakeknya ini.

"Kaa-chan ayo pulang... Tou-chan menunggu"
.
.
.
Sasuke berlari di koridor rumah sakit tanpa perduli pakaiannya yang acak acakan dan pekikan marah orang orang yang ia tabrak

Yang kini ada di pikirannya adalah istrinya, Naruto. Obtito tadi menghubunginya saat ia masih di jalan untuk cepat kerumah sakit karena naruto sudah sadar.

Sasuke merutuki dirinya sendiri saat ia malah tidak ada saat istrinya membuka matanya.

Brak!

Sasuke membuka pintu kamar Naruto dengan cepat. Beruntung naruto sudah dipindahkan ke ruang vvip sehingga ia tidak perlu bersusah payah menggunakan pakaian steril

"Sasuke tenanglah, dia baik baik saja" ujar Obito

"Kau bilang sudah sadar?" Tanya sasuke

"Tertidur karena obat" jawab Obito

"Hn. Sudah menghubungi yang lain?" Tanya Sasuke sambil mencium kening Naruto lalu duduk di kursi sebelah kasur naruto

"Sudah tenang saja"

"Nghh suke..." Lirih naruto membuat sasuke segera bangun dan duduk di kasur naruto

"Ya sayang? Aku disini" ujar sasuke sambil menggenggam tangan naruto

Naruto membuka kedua matanya dan melihat sasuke yang tersenyum lembut padanya

"Suke.." lirihnya

"Ya sayang? Apa yang kau mimpiksn heumm? Kenapa lama sekali" ujar sasuke sambil mengecup tangan Naruto

"Aku mencintaimu.."gumam naruto

Obito yang melihat pasangan itu hanya tersenyum lalu keluar kamar, ia cukup sadar diri bahwa mereka berdua butuh waktu untuk berdua.

"Aku juga mencintaimu sayang" ujar sasuke

"Jangan tinggalkan aku" lanjutnya sambil membawa naruto kedalam dekapannya

W-Ten[COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang