Sial?

Chapter 5

MAAP bangett baru bisa update karena email gue baru bisa dibuka. enjoy yaa kayaknya gue hari ini akan nge-update 2 chapter

----------

"Lee ini udah cukup kan semuannya?"

Dianna mulai measukkan koper - koper mereka ke mobil kecil milik Alesha. Mobil yang baru saja didapatkan Alesha sebagai hadiah masuk universitas itu menjadi barang kepemilikan Alesha yang paling Ia sayang. Berbeda dengan Adrianna yang memiliki mobil jeep hijau army yang mungkin orang - orang kira itu milik lelaki.

Hari ini sudah direncanakan oleh Alesha dan Dianna untuk mengunjunggi Adrianne, tanpa sepengatahuannya. Mereka berencana memberikan sedikit kejutan untuk Adrianne, karena dari mereka bertiga, Adrianne yang terpisah sendiri.

"cukup kok, masukin aja semuanya ke bagasi" jawab lesha

Alesha yang akan membawa mobil pada perjalanan ini, karna Dianna tidak tahu jalan juga dan kemungkinan nyasar 90% jika Dianna yang membawa mobil.

"lu yang bawa mobil kan Le?." Alesha hanya mengangguk halus dan langsung masuk mobil.

----------------------

Di depan mata mereka sudah terlihat kampus nya Adrianne, walaupun tidak sebesar kampus Alessha dan Dianna tapi kampus ini dikategorikan kampus yang indah dan Asri. Mereka berdua pun terlihat bingung, mencari dimana letak fakultas nya Adrianne.

"ini kita kayak orang bodoh banget deh Di" kata lesha sambil melihat kanan dan kiri

"Tanya deh ke orang, lo kan berani tuh" jawab Dianna, Dianna sendiri sangat enggan kalo misalkan dia yang bertanya.

Lesha pun mendekati segerombolan laki-laki. Dengan gaya khasnya Lesha untuk menarik perhatiaan orang, yaitu dengan mengeluarkan senyumannya. Sedangkan Dianna sendiri asik dengan pemandangan di kota Bandung. Terlihat awan yang menggumpal dengan langit biru sebagai latarnya. Itu adalah salah satu objek yang Dianna sangat sukai.

"Diiii".

Dianna pun menengok, melihat lesha datang kembali kepadanya, tetapi dia membawa salah satu pria dari gerombolan tersebut. Dianna tampak bingung melihat nya dalam hatinya, buat apa cowo itu mengikuti Lesha.

"Di kenalin nih namanya Rian, dia yang akan nganterin kita ke kampusnya Adri" sergah lesha

"Dianna"

"Rian"

"yaudah yuk langsung!" jawab Lesha
Dianna hanya mengangguk mengikuti, walaupun dia masih sedikit bingung. Dianna berfikir hebat sekali Lesha bikin cowo mau nganterin mereka berdua.

Tanpa mereka sadari mereka sudah sampai di Fakultasnya Adrianne. Lesha dan Dianna tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Rian yang telah rela mengantarkan mereka berdua ke fakultasnya Adrianne.

Lesha pun memicingkan matanya melihat keadaan sekitar, apakah disini ada Adrianne atau tidak. Tiba-tiba Lesha menyipitkan matanya, dia melihat ada seseorang dikuncir dengan gaya khasnya. Sudah pasti itu temannya Adrianne batin Lesha

"DI ITUU ADRI FIX BANGET!" heboh Lesha sambil menggucangkan badan Dianna

"mana sih le??" jawab Dianna, sambil menyipitkan matanya

"ah susah ngomong sama lu, min lu nambah kali tuh, deh Ayok!"

Lesha pun menarik tangan Dianna, sambil berlari menuju Adri. Dianna sedikit shock tangannya ditarik oleh Lesha yang begitu Antusias

"ADRIANNE" teriak Lesha dari kejauhan

POV DIANNA

Aku merasa malu, melihat Lesha yang teriak-teriak seperti itu dilorong kampus, rasanya ingin kutenggelamkan saja muka ku ini. Melihat Adri menengok ke arah kita, dengan tampang kagetnya dan tatapan bertanya-tanya mengapa kita bisa berada disini.