[2%] Kerabat

25 14 11
                                        

Rony pun ikut dengan orang yang mengaku sebagai pamannya itu. Sejak tinggal bersama pamannya Rony tidak pernah melanjutkan sekolahnya, pamannya menuruti semua keinginan Rony.

Dia merawat dan membesarkan Rony, tetapi tidak untuk mendidiknya.

Sejak saat itu juga Rony mulai mengetahui komputer atau semua yang berbau dengan teknologi, dia tidak pernah keluar dari kamarnya. Semua yang dibutuhkan ada dikamarnya, dan jika dia lapar dia hanya tinggal memanggil pelayannya.

Beberapa bulan berlalu,..

Perlahan dia mulai mengusai komputernya, dan segala macam perangkat maupun jaringan yang berhubungan dengan teknologi. Dia selalu mencari informasi dari dunia Internet, dan disaat itu juga dia mulai melihat dunia dari layar komputernya.

Tidak puas dengan komputernya, dia mulai meminta pamannya untuk membelikannya laptop. Pamannya yang sangat memanjakannya pun mengabulkan pemintaannya. Sehari berlalu, laptop yang ditunggu-tunggu pun tiba di kamarnya.

5 tahun terlewati....

Pukul 00.01

Rony belum juga melepaskan pandangannya dari layar laptopnya, tidak seperti anak lain yang hanya memainkan laptop atau alat canggih untuk bermain games, tetapi Rony menggunakannya untuk melihat segalanya, mencari berita dan informasi sebanyak-banyaknya dari internet.

Tak berapa lama terlihat notifikasi E-mail masuk, Rony yang sedikit heran kenapa ada orang yang mengirim e-mail selarut ini langsung membuka pesan tersebut.

Tak tertulis nama pengirim dari pesan tersebut. Namanya hanya sebatas inisial "RG".

Tertulis pesan yang masuk "Aku kakakmu. Aku tau kau sedang tinggal bersama orang yang menyebabkan keluarga kita dibunuh. Kalau kau tidak percaya denganku, selidiki orang itu!! Jika sudah benar-benar kau selidiki aku akan menghubungimu lagi!!".

Rony yang heran dengan isi pesan itu langsung membalas, "Kau siapa? Aku tidak punya kakak!!".

Tidak ada balasan dari orang tersebut. Rony yang tidak ingin ambil pusing dengan pesan aneh itu pun langsung menutup layar laptopnya dan bergegas tidur.

2 hari kemudian...

08.00

Masih terpikir oleh Rony isi pesan dari e-mail yang masuk dua hari yang lalu. Rony yang tidak pernah meninggalkan kamarnya pun bergegas keluar kamar dan berniat mencari tau siapa sebenarnya pria berkacamata yang mengaku sebagai pamannya tersebut.

Perlahan Rony berjalan mengandap-endap ke kamar pamannya, tepat saat berada di ruangan tamu Rony bertemu dengan pelayannya. "Ehh tuan Rony kenapa di sini?" tanya pelayannya.

"Nggak papa bik, hanya ingin mencari makanan aja di dapur." jawab Rony.

"Yaudah tuan balik aja ke kamar, biar bibik yang nyari makanan, tuan mau apa?" ucap si Bibi.

"Gausah bik, biar aku nyari sendiri aja." ucap Rony.

"Biar bibik aja, nanti bibik kena marah sama Paman mu. Kamu sebenarnya tidak diizinkan keluar kamar." ucap si Bibi.

"Makanan yang tidak ada di dapur apa Bik?" ucap Rony.

"Hampir semua ada sih Tuan, Bibik gak tau apa yang gak ada." Jawab Bibi.

"Bibi disuruh Paman untuk memenuhi semua permintaan saya kan?" tanya Rony.

"Iyaa tuan." jawab Bibi.

"Mulai sekarang tidak usah panggil tuan, panggil saja saya Ron. Dirumah ini ada kucing bik?" tanya Rony.

"Ada tuan, ehh maksudnya Ron." jawab si Bibi.

THINGKING: All Can Be Done If You Think Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang