*brugggg*
"Bisa jalan pakai mata gak sih? Makanan ku jatuh semua!"
---
"Oh sorry, gak liat" jawab laki-laki yang menjatuhkan makananku
"Mangkanya kalau lagi jalan, jangan ngeliatin hape terus. Kalau lagi jalan, mata dipake buat ngeliatin jalanan bukan hape!" Jawabku ketus
"Yaudah. Mau lo apa?"
"Lah? Kok kamu malah nyolot sih, minta maaf dong! Makananku jatuh semua!" Jawabku dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya, lalu aku mengambil makananku yang sudah jatuh kebawah.
Tiba-tiba dia mengeluarkan uang 50.000 dari dompetnya.
"Yaudah gue ganti" dia menaruh uang 50.000 di nampan makananku, lalu dia pergi begitu saja.
"Eh gak sopan banget sih, minta maaf dong!!!" Dengan nada tinggi aku berteriak kepada dia, padahal dia sudah pergi meninggalkanku. Agak malu sih, karena orang-orang di sekitarku memandang dengan muka yang kebingungan.
"Kezz.. kenapa sih? Ada apaan?" Tiba-tiba Jessica datang kepadaku.
"Itu loh Jess.. sebel banget, aku ditabrak dia gak minta maaf sama sekali. Malah kasih uang 50.000 dan pergi begitu aja" nadaku tinggi, dan muka yang memerah karna aku sebal karena laki-laki itu gak ada sopan-sopannya.
"Yaudah yaudah Kezz.. gue pesenin lagi yaa. Lo duduk aja, oke?"
"Hmm.." aku pergi meninggalkan dia, dan menuju ketempat yang tadi aku duduki.
'Sebel banget. Kenapa si masih ada orang yang ngeselin kaya gitu? Gak minta maaf, malah pergi gitu aja. Gak sukaa!!!' gerutuku dalam hati, tanpa ku sadari tanganku mengepal seperti ingin memukul seseorang.
Tiba-tiba aku jadi ingat Farel, dari cara dia berbicara, dan memperlakukanku. Sama seperti di kedai kopi sore itu.
'Jutek, dan gak sopan?'
'Tapi... masa iya sih?' Tanyaku dalam hati.Udah, udah.. ngapain juga aku mikirin manusia 1 itu, gak penting juga. Tanpa berfikir panjang, aku mengambil iphoneku, berniatan membuka sosial mediaku.
Line.
Maikel A: Kez
Maikel A: Besok kita nonton yuk?'Kebetulan besok ada film keluaran terbaru, sebenernya aku ada niatan untuk nonton bersama Kezia. Gak ada salahnya kan, aku nonton bersama Maikel lalu mengajak Kezia?'
Kezia: Oke. Aku sama Jessica, ketemuan aja ya. Kita nonton di Kokas aja?
Maikel A: Oke. See u"Kez.. udah nih, udah adem kan?" Ternyata Jessica sudah berada didepanku.
"Makasi Jess.. maaf ya"
"Iya gapapa kok. Yaudah makan yuk?"
Kita berdua langsung menyantap makanan kita masing-masing, entah kenapa hari ini tidak seperti biasanya. Moodku sangat berantakan, hidupku seperti kertas kosong melompong. Tidak ada menarik-menariknya, tidak ada asik-asiknya. Hari demi hari seperti itu saja. Tidak ada bedanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepergianmu Saat Itu
Teen FictionKisah cinta yang aku pikir bahagia tidak semanis minuman coklat yang selalu ku minum. Mimpi-mimpi ku digampar oleh Kenyataan yang pahit.