"Kayaknya, lu terlalu fokus deh sama pertandingan ini ampe, gak bisa bedain toples dengan bener" Sewot Tae. "Eh, alien diem. Gausah banyak omong" Jawab Dave sewot.
......
......
...'............."Oke, kali ini giliranmu, Tae". Taepun merasa tegang sekarang. Min Ah mencoba masakan Tae yang berantakan+absurd+aneh dan++++++++++ gak jelas_-"
MMin Ah mulai memasukkannya, Jungkook penasaran apakah masakan itu bakal menang ape kagak. Dave sudah melipat tangannya. Makanan gitu masa bisa menang??Hahaha gak yakin gua. Bathinnya. Tae hanya bisa pasrah
"Tae ini masakan apa??". Tae berpikir keras. Jungkook penasaran. "Kok rasanya.."
"SANGAT...ENAK?!" Teriak Min Ah. Tae terkejut. Dave melongo. Jungkook pasrah. Tae bertekuk lutut dan mulai menyembah-nyembah "Hidup kerang ajaib!!! ULULULILULHLIKLILUKIL". Min Ah cuma ketawa. "What?! Masakan kek kobokan air gitu bisa menang??" . "Kau bisa mencobanya kalo kau mau". Min Ah menawari Dave. Dave mulai memakan masakan Tae dan IA TERKEJUT!!!!!!! Kaldunya terasa, terdapat ayam dan jamur bertekstur sangat empuk. Dan, rasa pedas yang kerasa. Padahal, masakan seperti ini pasti sudah di'dis terlebih dahulu. Untung nya, Tae gak ikut Master Chef. "Kau akan beri nama apa??" Tanya Min Ah "Namanya, masakan rumah Taelien" Jawab Tae, Min Ah mengacak-acak rambut singa milik Tae. Jungkook memberi applause pada Tae dan memeluknya. Dave mengulurkan tangannya. "Masakan lo gak buruk juga men". "Sapa dulu dong yang masak!!". " Ya gua tau. Pacarnya Min Ah kan??". Jungkook langsung menoleh. "Hyung, kamu itu punyaku aja" Kata Jungkook polos. Tae langsung memeluk Jungkook sambil berkata " Aku masih doyan perempuan Jungkook". Jungkook cemberut, Dave tertawa
"Oi, sampai kapan kau akan dikamar terus??". Sudah berapa kali, Jimin mengetuk pintu bertuliskan " Dont Disturb!!" Itu.
Suga hanya terus berbaring ditempat tidurnya. Ia masih berpikir kejadian tadi. Entah, karna perempuan itu atau dirinyalah yang bersalah. "Enchim, makan dulu aja entar gua nyusul kekamar lo". "Beneran?" "Iye Chim cepetan"
Jimin girang-girang. Suga bangun dari tempat tidurnya dan mulai meregangkan tidurnya. Sekilas, ia melihat kearah cermin sambil membayangkan senyum Min Ah
"Kau adalah hadiah yang sangat cantik" Ujarnya. Suga mulai berlari kecil kearah mejanya dan menuliskan sesuatu. Ia terus membayangkan senyum Min Ah yang sangat manis. "Apapun yang terjadi, kau tetaplah milikku. Kau harus jadi milikku. Kau yang membuatku semakin tertarik padamu. Terimalah my blood, sweat, and tears. Just say Saranghae!!" Gumam Suga."Aku rasa kita anggap seri saja pertandingan ini" Kata Tae. " Kau benar, semua itu bukanlah soal tampilan. Tapi soal bagaimana cara kau menuangkan perasaan mu juga lewat makanan " . Dave jadi semakin bijak. "Min Ah mendapat pria yang terbaik". Ujar Dave. Tae hanya tertawa kecil. "Bagaimana, jika kita foto dulu biar ada kenang-kenangan".
Tae mengangguk. Akhirnya, mereka berfoto ria. Jungkook yang melihat hal itu, langsung mendapat ide jahil. Salah sendiri tidak mau ngajak Kookie. Jungkook berlari sekencangnya. Tapi Min Ah sedang lewat sambil membawa toples makanan. Jungkook tanpa sengaja menabraknya dan menginjak kakinya. Min Ah menjerit. Tae yang melihat kejadian itu langsung menangkap Min Ah. Dave menangkap toplesnya. Dan Jungkook untungnya jatuh kesofa yang tak jauh dari sana. Mata kedua insan itu beradu. Ia menatap mata Min Ah lekat-lekat. Ada sebuah perasaan yang terpendam namun, tak dapat diungkapkan. "Tae, bisa lepaskan aku sekarang??". Tae yang masih ngeblank ya masih belum konek. "Tae, denger gak??". Seketika, Tae sadar dan melepaskan Min Ah begitu saja sampai terjatuh. "Tae!!!"Min Ah menjerit.Suga dan Jimin sedang berada dikamar. Mereka sedang anuuuuuuu......(nih gua antara jijik sama seneng seneng gimana gitu...)
"Suga Hyung pelan pelan...." Desah Jimin. "Gua udah pelan jangan cerewet ah!" Suga ngotot. "Aku gak kuat!!! Teriak Jimin "Ssshttt!!! Kalo kedengeran mamvus loo!!" Kata Suga. "Kalo pelan pelan gak bakal selesai. Masa, elu gak capek??". "Yah, capeklah!!! Mindahin ini kok butuh tenaga amat??". "Elu ini otot aja digedein!! Tenaganya kaga ada". "Yah, hyung kan capek!! Lemarinya ini berat banget bang!" Keluh Jimin "Kalo lo pelan-pelan, kapan selesai nye??". "Tapi, kalo cepet-cepet kaki gua ini looo tolong dikondisikan!" . Oke fine, ekspetasi gua ancur liat mereka. Tapi ya mending si mereka gak khilap. "Kaki gua kayak gini, cepet malah elu ... ini" Suga menonjok punggung Jimin pelan. "Emang, lemarinya mau dipindah kemana?? Kok kita gak boleh ketahuan gitu??". Jimin penasaran. "Lemari ini kan udah usang sebagai tanda minta maaf, gua mau beliin menari yang baru buat Jungkook". "Oooo jadi gitu baguslah elu mau balik ma Jungkook." Kata Jimin. Suga merenungi sesuatu, sesuatu yang memang harus ada jalan keluarnya. Bagaimana caranya agar dia bisa mendekati Min Ah tanpa membuat tersinggung Jungkook???. "Hyung nanti jalannya pelan pelan kaki gua kagak mampu hyung!" Pinta Jimin "Ape syusyahny si ngangkat trus mindahin lemari ni???" Tanya Agust D alias Suga alias Bang MinYoongi
Oke, done maap gak pernah apdate karna gua orang sibuk. Jadiiiiiiii mohon dimaklumi. Oh Ya Happy Independence Day!!!!!! Moga aja Indonesia tambah maju tambah sejahtera tambah baik lah istilahnya dan tambah kece. Terima kasih untuk yang dukung dan share FF ini. Akan sangat bermanfaat jika kita saling membantu
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Seven Knight
FanfictionAku adalah orang yang paling sengsara didunia ini,tapi apa jadinya jika aku bertemu dengan mereka dan aku masih menganggap diriku adalah orang yang paling sengsara? Kisah yang penuh lika liku kehidupan dan komedi yang dicampur dengan kepedihan,akan...