Realita menjadi saksi sang penguasa
Menebar sistem hidup dengan banyak agenda
Memaksa keteguhan mengesampingkan hati
Menelan lara dalam naif yang masih belum memahamiKemana langkah berjalan sudah diberi arah
Dengan ritme cepat, kaki harus bersusah payah
Mengejar upeti hanya untuk dibagi
Meninggalkan jauh keinginan hati lagi dan lagiLalu sang penguasa pergi menyisakan elegi
Di dalam hati menanggung narasi basi
Hingga pahlawan dicari untuk berbagi
Agar hidup tak selamanya terintimidasi
KAMU SEDANG MEMBACA
10.1 SAAT PERTAMA DALAM HIDUP
PoesíaSemenjak manusia lahir hingga kematiannya nanti. Pasti akan selalu ada yang menjadi saat pertama dalam hidupnya. Sekumpulan tulisan ini hanyalah sekedar tulisan sederhana. Tak begitu indah apalagi puitis. Namun semoga bisa menjadi salah satu alterna...