1.4

1.6K 129 0
                                    

"HOI BRODAH"
"JEYHOP IN DA HOUSE"

"PAPAAAA OM KUDA UDAH DATEEENG"

"Ya, tunggu"

Yawla jawaban papa cuma gitu, padahal gue udah teriak dengan menghayati.

Mata gue kedutan -hayati

"Oy om"

"Oy Yoor"

Kata-kata gue dijiplak om Jey anjir. Kesel gue. Untung ganteng lo.

Tapi jomblo.

Sama gue aja yok Jey( ͡° ͜ʖ ͡°) -awtor

"Yang lain mana om?"

"Jangan panggil gue om Yoor, berasa tua gue.. Yang lain masih perjalanan"

"Yeu emang tua, kali. Om Jin ajak kak Yoora ga om?"

"Gatau gue"
"Oh iya, gue mau main pes dulu ya, mana bokap lo?"

"Studio"

Papa itu masih punya studio. Papa kadang rekaman, buat mixtape. Biasanya gue pengen liat proses rekamannya, tapi sering ga dibolehin papa. Dikacangin papa, lebih tepatnya. Emang susah, punya papa seorang Min Yoongi. Ganteng sih, tapi cuek.

Kadang gue iri sama mama. Kalo mama ngomong gini, papa nurut. Mama nyuruh ini, papa mau aja.

Jangan-jangan alasan papa nurut sama mama itu takut ga dikasih jatah?

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Jatah makan maksudnya.

Hayo( ͡° ͜ʖ ͡°)

"YOORA SINI CEPETAN"

Nah. Pasti ada something wrong. Papa teriak. Kata-katanya panjang lagi. Mungkin gue mau dijodohin sama om Jey? Yakali sama om-om. Jatoh harga diri gue. Tapi gapapa sih, om Jey kan ganteng, jago ngedance lagi.

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Apalagi kalo om Jeka. Ganteng, tinggi, jago ngedance juga. Hip thrust maksudnya. Hehe

( ͡° ͜ʖ ͡°)

Pokoknya yang nomer satu, papa. Ena diliat. Mungkin karena papa menghayati. Gimana ya, rasanya jadi mama?

( ͡° ͜ʖ ͡°)

--

Hm.

Lv,
Yoongi's wife, omjimin

Papa; mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang