2.0

1.3K 118 0
                                    

Ciye part 20.

--

"HEH KUDA NGAPAIN AJA LO DARITADI GUE TELFON GA DIANGKAT?!"

Telpon dari papa sengaja dispeaker om Jey, biar gue kedengeran. Papa disana teriak. Om Jey diem aja.

"YOORA DISITU GA?!"

Masih teriak. Emosi keknya. Mulut gue gatel pengen jawab, tapi ga dibolehin om Jey.

"Yoora sama gue hyung, dia tadi kesini, katanya abis dari rumah Jimin,"

"Gue emang dirumahnya Jimin. Yoora suruh kesini sekarang! Gue ga bisa pulang ini anjing"

Suara papa udah biasa, tapi tetep kata-katanya kasar. Heran gue.

"Iya pa, ntar lagi Yoora kesitu, tadi siapa yang suruh, Yoora dikatain anak kecil,"

Gue kesel. Gue udah gede.

"Yaudah maaf, cepet kesini, papa mau pulang"

"Iya"
"Om, Yoora pulang dulu, ya, ntar papa marah-marah, gue ga dikasih uang jajan kan ga lucu," gue pamitan ke om Jey.

"Gue ikut, mau main pes sama Yoongi hyung, Ra. Hehe"

"Oh, ayok cepetan om"

--

-skip rumah-
"A to the G to the U to the STD! Asdfghjkl" gue nyanyi rapnya papa dilagu Never Mind.

Ga lah.

Agust D.

Y.

Papa noleh ke gue. Gue nyengir. Mama nyengir ke gue. Om Jey cengo.

"Apaan sih liat-liat, iya tau Yoora cantik, kalian liatnya gausah gitu deh,"

"Untung anak"

Mama keliatan kesel. Cengiran gue makin gede. Kek jibooty.

"EH ANJING RUMAH KITA KELEWATAN PA!!!"

"Language, baby" kata papa, dengan wajah datar. Datar, sedatar-datarnya. Datar kek tt gue. G.

"Hehehe"

--
Pendek ya?

Lv,
Yoongi's wife, omjimin.

Papa; mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang