#20. alfa x luna

1.4K 241 31
                                    

starring :
natasha luna
r.m malik al fazri

••

natasha luna updated her status

i lost my chance. enough.





alfa commented your status:

knp lo na?

yerina priyandiena commented your status :

kenapa boncelquuu????

sonia annisa w commented on your status:

why??? cerita sini sama bunda:((

m. saka tri satya commented on your status:

why??? cerita sini sama ayah:((

malvin chandra xu commented on your status :

atas gua najisun^

luna kenawhy??? cerita sini sama kokohhh






"mau nangis aja gue, ga usah tanya-tanyalah."

luna banting hpnya ke tempat tidurnya. terus merebahkan dirinya di atas tempat tidur yang hanya mengerti dirinya untuk saat ini.

tadinya eunya cuma ingin misuh-misuh karena mereka semua membanjiri dengan semua komentar. niat mereka baik sih, mereka peduli. cuma perasaan luna saat ini benar-benar campur aduk dan kebanyakan rasa sedih yang mendominasi.

luna gak bisa ikut seleksi pemilihan wartawan muda karena sakit, waktunya gak sempet dan gak ada yang nganter.

kemarin luna bantu kakak-kakaknya disekret sampai jam delapan malam. karena itu, luna super duper lelah letih lesu lunglai sampe rumah tepar. dannn, luna lupa kalo besoknya adalah hari seleksi wartawan muda. iyain aja, pas bangun tidur luna shock dan langsung nangis di tempat. sumpah kesel max, bisanya cuma nyalahin diri sendiri. tapi hal itupun ga bisa buat balik lagi:"(

"iyain aja gue ikut taun depan, gue pasti sibuk-sibuknya kelas tiga. kalo ikut taun depannya lagi sibuk jadi maba. yaudah lewat deh kepengenan gue jadi jurnalis." ucap luna sambil nangis sesegukan.

luna mencoba untuk tetap tenang, ikhlas dan tabah menjalani tapi gimana ya sulit sekali:(

luna ingin ikut untuk jadi salah satu wartawan muda seprovinsi itu sudah lama, sejak ia smp. tapi karena waktu itu luna masih smp dan dianggap terlalu muda, luna jadi ngulur waktu sampe dia sma. dan sekarang dia udah sma, cuma kesempatannya ga ada. bener-bener nangis tua:"")

"kalo tempat seleksinya ga diujung kulon sana pasti gue jabanin ya lord, rela dah capek-capek dateng buat seleksi, tapi ya susah tempatnya jauh banget, badan ga mendukung. nasib gue sampe sana apaan, jadi butiran nutrisari doang kali." monolog luna masih dengan buliran air mata.

terus ketika luna sudah selesai nangisnya, hp luna bergetar hebat. iya, ada yang nelfon.

dilayar hpnya, nama malik al-fazri tertera disana.

luna tahu ini salah satu kesempatan bagus. iyain, ditelfon gebetan cuy. cuma hati ini bener-bener tidak mendukung.

yaudah, jadi panggilan online nya luna decline.




















besok besoknya, luna belum juga move on dari seleksi wartawan muda.

ya kali, temen kelas sebelahnya ikutan seleksi dan dia terus-terusan gembar-gembor tentang seleksi itu.

luna cuma bisa nenangin diri dengan merenungi semuanya sambil memeluk tiang bendera.

ga ada faedahnya sih, tapi karena ga ada orang yang dia peluk, yaudah tiang bendera aja.

tiang bendera deket sekret paskibra adalah yang terbaik.

"ngapain lo melukin tiang bendera?"

"hah?"

luna buru-buru melepas pelukannya.

"engga, gapapa."

itu alfa, yang tadi menyapanya. pantas aja alfa yang menyapanya, 'kan alfa anggota paskibra. ppi coy huhuhu

"bohong. awas entar hidung lo jadi panjang kek pinokio. yok ikut gua"

"anjir, gue mau dibawa kemana?? ga usah tarik-tarik faaaa!"

iyain. luna ditarik sama alfa kayak anak kucing. gemes, tapi ya kesel juga.

"cerita lo sama gua. abisnya gue prihatin liat lo kayak orang ayan."















"jadi gitu, gue gagal ikut seleksi. intinya, gue tuh kalah sebelum berperang, fa." ucap luna pelan, matanya sedikit berkaca-kaca. luna dongak ke atas biar air matanya gak tumpah. yakali, malu nangis depan gebetan.

"udah ga usah sedih, 'kan ada tahun depan..."

alfa menepuk bahu luna pelan, menenangkannya.

"iya. tapi itu bakalan susah fa. kita mau kelas tiga btw."

"iya sih... tapi.. siapa tau kalo lo punya kesempatan ikut yang lain 'kan? udah jangan terlalu dipikirin, ntar gila."

luna menganggukkan kepalanya.

"jangan sedih lagi, gua bosen banget liat timeline gua isinya oa galau semua, oa sok bijak dan sok strong memenuhi tl gua yang gak bersalah." ucap alfa sambil menyodorkan lolipop chupachups rasa stroberi.

"makan itu aja biar mood lo balik."

"yup. thanks fa. yang terbaik emang."















**

this chapter dedicated to myself so muchhh. masih galau menyelimuti krn gbs ikut seleksi jd jurnalis yaallah menangis online gue:"))))

[✔] chats; svt x gfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang