PROLOG

225 32 10
                                    

Rombongan burung meliuk-liuk di atas langit senja. Wajah-wajah lelah mulai memadati jalanan kota Jakarta. Asap kendaraan juga menyeruak di sepanjang jalan beraspal di Ibukota ini.

Di bawah rimbunnya pohon mangga, Alyssa mengusap air matanya yang tak kunjung habis. Sudah satu jam ia duduk dan meremas-remas kertas bercorak bunga-bunga kecil.

Danau di hadapannya menatap prihatin ke arah Alyssa. Tiupan angin segar juga tak bisa meredakan tangis Alyssa.

"Lyss!"

"Alyssa!"

Alyssa membalikan badannya cepat. Di depan sana tampak kedua sahabatnya berlarian dengan peluh diwajah mereka.

Alyssa segera bangkit, Ia menatap kedua sahabatnya yang kini berdiri dengan napas yang tidak teratur.

"Ken, Zid mana Kiran?"

"Kiran nggak ikut kesini bareng kalian?" Alyssa berbicara dengan nada yang sangat lemah, matanya siap mengeluarkan lelehan bening lagi, ia menatap nanar kedua sahabatnya.

"Lo harus kuat Lyss, gue juga sang-"

"Lo nggak tau gimana rasanya jadi gue, kemarin gue sama Kiran lagi ada konflik, dan sekarang dia pergi ninggalin gue Zid," ucap Alyssa frustrasi. Bahunya naik turun dan sesenggukan. Ken mencoba menenangkannya.

"Happy birthday to you, Happy birthday to you, happy birthday happy birthday, happy birthday Lyssa..."

Alyssa terkejut bukan main. Seseorang menepuk bahunya.

Dia adalah Kiran.

"Suprisee." Kiran berteriak senang dengan sebuket anggrek ungu di tangannya. Ken tertawa keras-keras. Sedangkan Zidan merangkul pundak Kiran.

"Kalian jahat banget, gue dikerjain, sialan, kampret lo." Alyssa mencubit lengan Kiran. Membuat si empu meringis kesakitan.

"Yang tadi itu boong, jadi gue nggak pergi ke Surabaya Lyss, gue cuma akting," ucap Kiran tanpa beban. Wajahnya benar-benar menggemaskan.

"Dan buat hadiahnya, kita bakal..."

Alyssa sudah bersiap-siap lari, tetapi Kiran mencekal pergelangan tangannya.

"Aaaa, mama tolong!"

"Selamat ulang tahun ya Lyss, kita sayang sama lo."

Kiran, Ken, dan Zidan terbahak-bahak melihat Alyssa yang sudah basah kuyup dan kotor karena air danau.

Gue juga sayang sama kalian.

For AlyssaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang