Part 2

222 40 18
                                    

[Nathania POV]

Betapa leganya gua pas ngeliat kebo keiblisan itu diikat dan dikelitiki habis habisan oleh si Nathalia. Emang kakak gua terkenal akan powernya + keberaniannya ke cowok cowok sampe kadang dia juga ditakutin sama cowok. Terkadang pas gua diganggu cowok aja, dia akan senantiasa bantuin gua.

"Eh, nat. Udah dong kelitikinnya, kan kasian tuh sampe terharu kebonya." kataku sambil menepuk bahu Nathalia yang keasyikan mengkelitik kebo keiblisan itu.

"Kuy, mandi" kata Nathalia setelah menumpaskan kegiatannya

"Duluan deh, aku lepasin dulu tali yang lu iket di badan bang Beam" balasku pada Nathalia

Nathalia pun keluar kamar setelah membentuk oke di tangannya. Lalu, aku berbalik dan tersenyum kecil melihat bang Beam yang nafasnya terengah - engah karena terlalu banyak tertawa. Malang sekali keboo itu, ia hanya kurang beruntung untuk mendapatkan lawan seperti Nathalia. Karena Nathalia sangatlah kuat. Sia sia saja tadi aku khawatir padanya. "Huh" Aku pun mendengus sebal dan menyusul Nathalia.

Kami pun bersiap siap ke sekolah dan akhirnya setelah proses siap siap yang menyebalkan itu berakhir. Kami muncul dengan seragam khas SMA Kantara.

Nathalia tampil dengan baju putih dengan kerah mirip sailor moon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathalia tampil dengan baju putih dengan kerah mirip sailor moon. Sedangkan gua menggunakan baju lengan panjang berwarna biru dengan rok pendek kotak kotak dengan tas pink. Rambut kami yang pirang di braid rapi agar tidak kelihatan seperti kuntilanak saat di sekolah nanti.

"Yoow bro. How's my style?" tanyaku penuh swag pada kedua abang gantengku yakni bang Darvid dan bang Beam.

"Ya, serah lu deh mau pakai seragam apa di sekolah. Mau gua bilang jelek kek kertas lecek juga ga bakal lu ganti." balas bang Beam jutek

"Ih, abang ini. Kok bener sih" balas ku sambil nyengir kuda

"Kuy, otw neng ntar telat lhoo." kata Nat no. 1 sambil menarik tanganku

"Ayo dah. Gua juga dah siap." balasku senang

Kami pun langsung berlari ke garasi dan keluar dengan sepeda kesamyangan masing masing. Nathalia keluar dengan sepeda warna biru tua dan hitam nya dan aku keluar dengan sepeda pink dipadukan dengan warna putih, langsung lah kami menaikinya dengan anggun dan hendak otw ke sekolah sebelum pak Thomas menutup gerbang SMA rapat rapat.

"Annyeong abang abang kesamyangan sampai jumpa di sekolah" pamit Nathalia kepada abang abang ganteng kami

"Hati hati di jalan ya, jangan sampe ketabrak semut atau nyamuk" balas bang Darvid yang berhasil mendapat tatapan herman dari Nathalia dan juga gua

Akan tetapi, karena kami tak mau repot repot memuji kepinteran abang ganteng kami ini, kami pun langsung mengayuh dan terus mengayuh sepeda ramah lingkungan ini. Dan akhirnya kami sampai di parkiran sepeda. Tanpa ragu, kami meletakkan sepeda di tempat strategis agar nanti saat jam pulang bisa dengan cepat mengeluarkan sepeda tanpa menunggu kemacetan.

Stepbrother(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang