[Author POV]
Setelah mengendarai sepeda kesamyangan mereka menuju rumah. Akhirnya kedua anak perempuan itu sampai di rumah. Mereka langsung bergegas menuju kamar dan bersiap siap untuk merebahkan badan mereka ke pulau kapuk yang tercinta. Dan tak lama kemudian, Nathania buka suara tentang kejadian saat di sekolah dimana kakaknya tertidur pulas.
"Hm, btw kak. Tadi bang Bbas ngechat gua pas lu lagi ngebo di sekolah, katanya sih mau belanja. Tapi setelah gua pikir pikir kan stok barang di rumah belum ada yang habis. Kok tumben tumbenan tuh abang abang kurbel mau belanja." tanya Nathania herman
"Mungkin mereka kerasukan kucing laut kalii" balas Nathalia malas
"Mungkin lah yaa, eh tapii...."
"Emangnya ada spesies kucing laut yak?" tanya Nathania lugu
"Ya ga adalah, feakk" balas Nathalia kesal
"Kirain ada" balas Nathania cengengesan
"Lu ga minat bobo yak. Gua capek nih. Mana tau pas bobo, lu mimpi ketemu cogan" tanya Nathalia sambil menoleh ke arah adiknya
"Mau dong. Tapi gua maunya ketemu pasangan BL gimana dong?" balas Nathania sambil menoleh ke kakaknya
"Ya serah dah, intinya ketemu apa yang lu mau" ujar Nathalia sebal
"Kalau gua ga mau apa apa gimana" tanya Nathania sambil menangkupkan kedua tangannya menahan wajahnya yang lugu itu
Nathalia pun mengerutkan keningnya sekilas, dan setelah iklan sejenak ia berkata "YA UDAH, GA USAH MIMPI LU, GA USAH TIDUR SEKALIAN!!"
Nathania pun langsung mengokekan perkataan kakaknya dan minggat dari pulau kapuk tersebut.
Dan pas baru buka pintu, "Brukkkkk!!!"
"Wadawww, sakit atuhh mbak" teriak Nathania sambil mengelus ngelus lapangan tenis di kepalanya
"Mbak mbak, pala lu peang" ujar bang Tee"Eh, abang. Ada keperluan apa yang membuat anda datang kemari?" tanya Nathania lemah lembut
"Turun yuk. Kita main congklak di bawah." ajak bang Tee
"Beneran bang? Setelah sekian tahun, akhirnya lu mau main congklak lagi sama gua." tanya Nathania
"Ya ga lah. Lu main congklak aja dilempar lemparin ke gua. Mana betah gua main sama lu. Bantuin abang abang lu di bawah gih. Mereka lagi masak masak buat menyambut kedatangan sepupu kami." suruh bang Tee
"Yah, tapi, hm, gua ga minat gimana dong bang. Gua aja kak Nat dulu ya bang. Permisi." balas Nathania yang langsung masuk lagi ke kamarnya
🐶🐱🐹🐰🐻🐼🐨🐯🦁🐮🐽🐸🐷🐙🐵
"Woyy, kak!" panggil Nathania ke Nathalia
"Hah, paan lu manggil manggil gua. Masih idup nih orangnya. Ga perlu teriak teriak sampe 8 oktaf buat manggilnya." sahut Nathalia yang lagi sibuk nonton film di laptopnya
"Jadi gini, lu tau kan sepupu abang kita yang sok kiyut, suka cari muka, cari perhatian, trus kurbel ntu." ujar Nathania
"Iyaa, gua inget. Kenawhy diaa?" tanya Nathalia
"Dia mau kesini. Dalam waktu dekat!" balas Nathania penuh penekanan di setiap kalimatnya
"WATT! serius luu??? Ga berjanda kan lu?"
•Flashback•
"Aduh, bang tolong akuu, Nathalia, sama Nathania jahat sama aku. Hiks, hiks" panggil Peach menangis tersedu sedu yang sukses membuat Nathalia dan Nathania yang sedang makan mi sarimun isi 3 mendapat tatapan abang abang gans nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother(s)
Teen FictionAwalnya mereka berpikir bahwa memiliki kakak tiri itu adalah sebuah musibah besar bagi mereka. Namun setelah tinggal lama bersama dengan kakak tirinya. Mereka pun mengubah prinsip awal tersebut. Dikelilingi oleh keempat pria tampan asli Thailand. N...