Chapter 2

189 57 6
                                    

TITLE : APART (Chapter 2)

CAST :

Yuki Kato as herself

Harry Styles as himself

Taylor Momsen as herself

Tiffany Alvord as herself

Victoria Justice as herself

Louis Tomlinson as himself

Niall Horan as himself

 etc.

(1302 WORDS)

WARNING!!!!!!!

Cerita ini hanya sebuah fiksi imajinasi penulis. Penulis tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Semua jalan cerita disini murni dari pemikiran penulis.

DON'T JUDGE, DON'T READ IF YOU DON'T LIKE IT. SORRY FOR TYPOS, BAD PLOT AND BAD STORY. AND DON'T BE A SILENT READERS.

Dilarang mengutip atau menjiplak sebagian atau keseluruhan cerita tanpa izin penulis.

Copyright © 2017

All Rights Reserved

Happy reading!!!

*****

Bel pulang sekolah berbunyi, Yuki membereskan buku sejarahnya dan berjalan keluarkelas. Saat Yuki akan mencapai gerbang sekolah, ia dihadang oleh Taylor.

"Taylor!!!!," ucap Yuki dengan kaget.

"Ya, kenapa kau terlihat terkejut seperti itu?," Tanya Taylor dengan nada sinis.

"Tidak."

"Ohh, jangan - jangan kau takut bertemu denganku karena kau telah berhasil merebut Harry dariku."

"Apaa?, aku tidak melakukannya."

"Kau melakukannya. Setelah Harry putus denganku kau menjadi lebih dekat dengannya."

"Tapi itu sudah enam bulan berlalu Taylor, kenapa kau masih membicarakannya sekarang."

"Karena kau semakin hari semakin dekat dengan Harry. Aku kesal melihatmu, kau tahu? Aku bergonta - ganti pacar hanya untuk mendapatkan perhatian Harry dan membuatnya cemburu dan menyesal telah memutuskanku. Tapi aku kira semua usahaku itu hanya sia - sia, karena kau selalu menempel di dekatnya," kata Taylor sambil menunjuk wajah Yuki dengan jari telunjuknya.

"Taylor, jika kau melakukan cara seperti itu, kau hanya akan membuat Harry semakin tidak menyukaimu."

"Jangan menceramahiku, aku peringatkan padamu untuk menjauhi Harry. Kalau tidak, kau akan tahu akibatnya,"tegas Taylor dan kemudian ia berjalan meninggalkan Yuki.

Dari arah lain, Niall datang dengan wajah herannya.

"Apa yang kau bicarakan dengan Taylor Yuks?," Niall bertanya kepada Yuki.

"Tidak ada," jawab Yuki singkat.

"Yuks,kau tidak usah mendengarkan perkataannya. Anggap saja ucapannya hanya angina yang tidak sengaja mampir di telingamu."

"Memangnya kenapa?."

"Dia itu seorang liar, dia suka menyebar gossip. Aku tidak yakin semua perkataannya itu bisa dipercaya atau tidak," jelas Niall.

"Lalu, kenapa kau sepertinya tahu banyak tentang dia?," goda Yuki.

"Hey! kau ini. Aku menasehatimu."

APART [Yuki-Harry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang