Chapter 3

181 47 5
                                    


TITLE : APART

CAST :

- Yuki Kato as herself

- Harry Styles as himself

- Taylor Momsen as herself

- Tiffany Alvord as herself

- Victoria Justice as herself

- Louis Tomlinson as himself

- Niall Horan as himself

- etc.

(1384 WORDS)

WARNING!!!!!!!

Cerita ini hanya sebuah fiksi imajinasi penulis. Penulis tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Semua jalan cerita disini murni dari pemikiran penulis.

DON'T JUDGE, DON'T READ IF YOU DON'T LIKE IT. SORRY FOR TYPOS, BAD PLOT AND BAD STORY. AND DON'T BE A SILENT READERS.

Dilarang mengutip atau menjiplak sebagian atau keseluruhan cerita tanpa izin penulis.

Copyright© 2017

All Rights Reserved

Happy reading!!!

*****

Hari ini Yuki mendapat mata pelajaran yang berbeda dengan Harry. Kelas pertamanya adalah kelas Bahasa. Ia berjalan sendirian menyusuri koridor menuju lantai 2 dimana ruangannya berada. Sesekali ia menyapa beberapa siswa yang dikenalinya. Sesampainya di depan kelasnya, ia langsung berjalan menuju tempat duduknya. Seperti hari - hari biasanya, tidak banyak yang Yuki lakukan. Hanya diam di kelas karena ia terpisah dengan teman - temannya, menunggu guru datang dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. Sesekali Yuki melihat ke luar kelas karena ia duduk di dekat jendela. Sesuatu yang cukup untuk mengusir rasa bosannya.

Bel istirahat telah berbunyi, Yuki beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas setelah sebelumnya mengirim pesan kepada Harry bahwa ia tidak ke kantin. Yuki melangkahkan kakinya menuju taman belakang sekolah. Ia duduk di kursi taman di bawah pohon yang cukup besar. Semilir angin menerpa menerbangkan beberapa helai poni panjangnya. Yuki menundukkan kepalanya untuk membaca novel yang telah berada di genggaman tangannya. Suara - suara bising disekitar nampaknya tidak menganggu kegiatan Yuki. Yuki masih fokus terhadap apa yang sedang dibacanya, tetapi tak lama kemudian, suara seseorang yang sangat dikenalinya berhasil mengalihkan fokus Yuki.

"Oh jadi kau disini Yuks", Harry datang tiba - tiba dan langsung mendudukkan dirinya di sebelah Yuki.

"Astaga! Hazz, kau mengejutkanku", Ucap Yuki sambil menutupnovelnya.

"Kenapa kau tidak membalas pesanku?", Tanya Harry.

"Umm, sorry. Ponselku aku matikan",

"Hhh, kau tahu?, aku mencarimu", Harry menghela nafasnya.

"Memangnya ada apa?", Tanya Yuki dengan heran.

"Nanti malam kau punya waktu luang?", Tanya Harry.

"Sepertinya",

"Kalau begitu,nanti aku jemput jam tujuh",

"Hah, mau kemana?", Tanya Yuki dengan wajah terkejutnya.

"Menemaniku ke bazaar di alun -alun kota. Kau mau kan?", Tanya Harry menatap intens mata Yuki.

APART [Yuki-Harry]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang