2nd Him

13 2 0
                                    

Happy Reading

"Ngak mungkin, itu ngak mungkin dia!"

Sontak aku langsung lari kembali ketasha.
"Tas loe kenal ngak sama itu cowok!" Mencoba mencari kebenaran
"Ohh Dia dia anak baru pindah sekitar dua bulan yang lalu kayaknya, tapi dia langsung famous, gara gara dia itu pemain basket jago. Emangnya kenapa?"

"Ngak, ngak apa apa kok!"

Kenapa coba harus ada dia, aku harus pastiin dia ngak bisa lihat gue, malas lihat dan ngomong sama cowok gituan, bikin gerah mulut aja.

Aku dan tasha kembali kekelas dalam perjalanan aku asik bercerita dengan tasha, tiba tiba aku menabrak seseorang brukk
"Maaf maaf"sontakku langsung mengadap keatas

"Ngie ini kamu?ini beneran kamu?"

Aku langsung terdiam dan raut wajahku langsung berubah 180 derajat
"Stop vin!" Dengan nada yang lugas tapi pelan
"Biar gue jelasin semuanya ngie, tolong!" Sambil dia menggenggam tanganku dengan sangat erat
"Ngak ada yang harus dijelasin Kevin Wijaya, sumua udah jelas!" Dengan nada yang ditekan

Dia memakin memaksaku dan semakin menggenggam tanganku dengan erat sampai rasanya tanganku sakit, tasha nampak kebingungan harus berbuat apa.

Seorang cowok langsung datang mendorong Kevin hingga ia melepaskan tangannya.
"Dasar bencong loe!"
"Ray gue ngak salah lihat!" Kata batinku
"Emang apa urusan loe?" Marah kevin
"Ngak ada urusan!" Dengan wajah yang tengil
"Trus?" Dengan muka yang sudah mulai marah

Ray hanya menatap kevin dengan santai.
"Pergi ngak, gue ngak ada urusan sama loe!" Bentak Kevin
"Tapi gue ada urusan sama Anggie!" Jawan ray dengan lugas

"Darimana dia tahu nama gue?" Pekikku dalam hati
"Mungkin dari perkenalan gue!" Senyum geer gue terpancar

Ray menarik tangan gue dan membawa gue kearah taman, dengan nada datar dia menatapku dan langsung meninggalkan gue sendiri tanpa sepata katapun.

"Ngie! Hey ngie!" Pangil tasha
"Loe ngelamun yah?" Menatapku dengan tatapan heran
"Ngak kok tas, yuk kita balik kekelas!" Ajakku

Aku kembali duduk dan memikirkan sesuatu coba saja ingatanku yang separuh bisa kembali dengan sempurna aku bisa tahu mungkin ray ada hubungannya dengan masa laluku.

Bel kelas berbunyi dan terdengar penguguman dari speker kels.
"Baiklah anak anak, hari ini di pulangkan lebih awal karna guru guru masih ada rapat lanjutan dengan komite sekolah, sekian dan selamat siang!"

Penguguman yang menggembirakan bagi semua anak disekolah, tiba tiba ray masuk dengan ekspresi andalannya itu dan dan langsung mengambil tasnya dan pulang.

Aku masih menunggu pak Ridwan menjemputku, karna aku belum terbiasa dengan lingkungan ditempat ini.

Seseorang menghampiriku kayaknya seorang cewek, tampak high class, semakin mendekat dan
"Permisi, anak baru"
"Biasa aja kali!" Dalam batinku
"Kenalin gue Pritania Anggawan, cewek paling hits disini, gue peringatin yah sama loe jangan pernah loe suka sama rey!" Dengan wajah yang sok keren dan antagoni.
"Permisi nyonya Pritania, btw aku ngak gila yah, suka sama laki laki kayak dia!" Bicaraku dengan nada yang ditekan.
"Songgong juga loe, anak baru. Entar gue gampar loe!" Ancamnya
"Silakan!"

Dengan cepat dia melayangkan tangannya kearahky "dasar anak baru".
Seseorang langsung menahan tangan wanita gila itu sementara dengan refleks memalingkan wajahku ke bawah, saat wajahku kunaikan.
"Stop, loe wanita pecundang banget yah?" Dengan nada yang agak marah ray mengucapkan kata kata itu

"Ngak mungkin" batinku mulai merasa aneh.

Wanita itu langsung kesal dan pergi dari tempat parkir, ray dengan jaket kulit dan helm ditangan kirinya menatapku.
"Btw, thanks untuk bantuan loe yang kedua kalinya!" Sambil senyum aneh
"Sama sama, Lulu"sontak dia menjawa

"Lulu?"
Tiba tiba kepalaku sakit dan terasa pusing sekali, aku langsung terjatuh kebawah.
"Loe ngak apa apakan?" Suara seseorang yang samar samarku dengar

Semua seketika menjadi gelap....

"Tidak mungkin!" Teriakku seketika terbangun.
Kepalaku masih sakit dan pandanganku masih buram, saat kulihat sesuatu yang mustahil terjadi, orang yang fikatakan cuek, ketus, sama ngak ad perasaan tertidur lelap disamping aku tidur, tampaknya aku dirumah sakit.

"Ini pasti mimpi tak mungkin itu dia?" Perasaanku aneh dan tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Thanks for your reading
Jangan lupa dishare ke yang lain

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CrazyMenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang